Berebut Mandat Pemerintahan Setelah Mahathir Mundur

Selasa, 25 Februari 2020 13:30 WIB

PM Malaysia Mahathir Mohamad. REUTERS

Dengan keluarnya faksi Azmin dari PKR dan dengan pengunduran diri PPBM, koalisi PH hanya memiliki tiga partai: PKR, DAP, Parti Amanah Negara, dan jumlah kursi kolektif koalisi di parlemen menjadi 92 kursi.

Sekalipun PH sekutu Partai Warisan Sabah ingin tetap bersekutu dengan koalisi, PH masih tidak akan mampu membuat 112 kursi atau mayoritas sederhana di Dewan Rakyat untuk dapat mempertahankan kekuasaan, kecuali jika berhasil bergabung dengan anggota parlemen lainnya. Koalisi membutuhkan jumlah minimal 112 kursi di Dewan Rakyat dari total 222 kursi untuk membentuk parlemen.

Dikutip dari Malay Mail, menurut komposisi terakhir Dewan Rakyat berdasarkan koalisi pada 24 Februari, koalisi oposisi Barisan Nasional memiliki 42 kursi. Sementara kelompok Azmin memiliki 11 kursi yang kini menjadi independen. Pakatan Harapan sendiri hanya memiliki 92 kursi.

Runtuhnya koalisi Pakatan Harapan memperkecil peluang Anwar untuk mendapat estafet perdana menteri dari Mahathir. Anwar harus kembali mengumpulkan atau meyakinkan rekan partai sekutu untuk masuk koalisi lagi.

Sementara, salah satu pemimpin koalisi Barisan Nasional menegaskan bahwa koalisi baru yang melibatkan partai-partai oposisi utama bersama dengan Bersatu dan faksi PKR yang membelot, dapat mencapai mayoritas sederhana yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan pasca-keruntuhan koalisi pimpinan Mahathir Mohamad.

Wakil presiden Partai Malaysian Indian Congress (MIC) Datuk Seri M. Saravanan mengatakan para pemimpin koalisi baru akan membuka audiensi dengan Yang di-Pertuan Agong segera mungkin.

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah. REUTERS

Ada cara lain untuk memecah kebuntuan. Coalition for Clean and Fair Elections atau Bersih 2.0 menyerukan diadakannya pemilihan parlemen baru untuk mencari mandat baru dari masyarakat setelah perkembangan politik terakhir.

Dikutip dari Free Malaysia Today, Bersih 2.0 dan 31 organisasi lain menyerukan pada konferensi pers hari Senin bahwa langkah untuk membentuk "pemerintah pintu belakang" tidak boleh ditoleransi.

Ketua Bersih Thomas Fann meminta anggota parlemen yang menang dengan tiket Pakatan Harapan tetapi yang telah mengubah aliansi mereka, untuk segera mengundurkan diri karena mereka tidak lagi memiliki mandat rakyat.

Tapi Raja Malaysia mengambil langkah tak biasa pada Selasa. Yang di-Pertuan Agong akan mewawancara seluruh anggota parlemen satu-satu untuk memastikan siapa yang memiliki mayoritas Dewan Rakyat untuk memilih perdana menteri berikutnya.

Pengawas Keuangan dan Rumah Tangga Keluarga Kerajaan, Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin, mengatakan dalam sebuah pengarahan media khusus di Istana Negara pada Selasa bahwa 90 anggota parlemen telah dipanggil ke istana mulai pukul 2.30 sore, lapor Malay Mail.

"Kami sangat prihatin. Sabar. Biarkan saya melakukan tugas saya. Saya berharap menemukan solusi terbaik untuk negara ini," kata Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Selasa siang.

Waktu terus bergulir. Mahathir Mohamad meninggalkan Malaysia tanpa kabinet, dan pemimpin lima partai sedang menyusun rencana strategis untuk membentuk mayoritas di Parlemen, di depan audiensi kerajaan untuk meyakinkan Raja Malaysia.

Berita terkait

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

7 jam lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

12 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

3 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

6 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

9 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

9 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya