Potret Muram Ekonomi Wuhan Akibat Wabah Virus Corona

Selasa, 28 Januari 2020 15:18 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Wuhan, ibukota provinsi Hubei di Cina mendadak menjadi terkenal di seluruh dunia akibat wabah virus Corona yang sudah merengut nyawa lebih dari 100 orang dan lebih dari 4.500 kasus ditemukan di Cina.

Sekitar tiga pekan lalu, pemerintah Cina menutup semua akses masuk dan keluar Wuhan untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona semakin meluas.

Selain menutup akses masuk dan keluar, pemerintah Cina juga melarang transportasi publik untuk berhenti beroperasi di Wuhan tanpa memberikan batas waktu.

Di kampus-kampus di wilayah Hubei, mahasiswa asing termasuk dari Indonesia menyimpan stok makanan. Pihak kampus juga memastikan stok makanan tersedia, meski harganya menjadi lebih mahal daripada hari-hari biasa.

Seluruh aktivitas bisnis, termasuk restoran, pusat wisata, hingga toko-toko yang berjualan sembako juga ditutup.

Advertising
Advertising

Hanya toko yang ditunjuk pemerintah Cina untuk logistik yang tetap beroperasi.

Kota dengan populasi penduduk mencapai 11 juta jiwa berubah menjadi kota mati. Jalan-jalan raya maupun jalan tol lengang. Tidak ada mobil yang melintas.

Orang-orang yang melintas di sekitar area pertokoan tampak mengenakan masker. Mereka berjalan bergegas. Tidak terlihat orang berhenti bertegur sapa.

Wuhan masih dalam suasana liburan memperingati Imlek. Menurut laporan cgtn.com, sekitar 5 juta orang bepergian ke luar Wuhan sebelum kota itu diisolasi karena wabah virus Corona. Mereka mudik untuk menikmati libur Imlek.

Wabah virus Corona telah membuat suram wajah Wuhan sebagai pusat industri dan perdagangan di wilayah tengah Cina. Bandara terbesar di provinsi Hubei yang terletak di Wuhan sepi. Begitu juga pelabuhan untuk mengapalkan semua hasil industri kota itu, lengang.

Kota yang dialiri air sungai Yangtze, menurut The Guardian, dikenal sebagai tempat lahirnya industri baja Cina dan menghasilkan besi dan batubara dari tambang-tambang. Wuhan pun menjadi pusat manufaktur utama Cina di bidang tekstil, mesin, truk, dan produk konsumen lainnya.

Berdasarkan informasi pemerintah setempat, lebih dari 300 perusahaan top dunia berbisnis di Wuhan, termasuk Walmart dan produsen mobil terkenal dunia seperti Honda, Nissan, dan PSA Citroen Peugeot.

Posisi Wuhan yang tepat di tengah, membuatnya menjadi pusat pendistribusian utama dengan menggunakan transportasi sungai, kereta, jalan raya, dan lainnya.

Meski Wuhan dikenal kota industri, kota ini juga terkenal bagi para turis asing yang ingin menikmati arsitektur kota warisan dinasti Qing dan koloni Inggris abad 18, serta Jepang pada masa Perang Dunia II.

Lebih dari 319 juta turis berkunjung ke Wuhan selama tahun 2019. Kota Wuhan menikmati sekitar US$ 357 miliar atau sekitar Rp 4.873 triliun dari bisnis pariwisata tahun lalu.

Berapa besar kerugian Cina setelah hampir sebulan wabah virus Corona melumpuhkan Wuhan?

Direktur informasi dan Diplomasi Publik dan Urusan Multilateral Kedutaan Cina di Jakarta, Huang Hui mengatakan, karena situasi masih terus berkembang, sehingga sulit untuk mengevaluasi kerugian ekonomi saat ini.

"Karena situasi masih terus berkembang, adalah sulit untuk mengevaluasi sekarang," kata Huang Hui kepada Tempo via pesan Whatsapp, Selasa, 28 Januari 2020.

Sejumlah pengamat ekonomi yang diwawancara media internasional memperkirakan gross domestik product atau GDP Cina akan jatuh sekitar 1,2 persen.

Sementara dunia juga terkena dampaknya akibat penutupan semua aktivitas bisnis di Wuhan. Angka pastinya, para investor masih sibuk mengkalkulasinya.

Berita terkait

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

9 jam lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

13 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

13 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

1 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

2 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya