Ekspor Benih Lobster, Dulu Dilarang Susi Kini Direncanakan Edhy

Kamis, 12 Desember 2019 18:26 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan baru, Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti dalam acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Oktober 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo berencana membuka kembali keran ekspor benih lobster. Saat Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, ekspor benih lobster dilarang dilakukan.

Edhy Prabowo mengatakan kebijakan ekspor benih lobster belum diputuskan. Pemerintah masih melakukan kajian serta masukan dari berbagai pihak terkait keputusan ini.

"Ini memang belum kami putuskan karena baru dalam tahap pendalaman. Sebab ada 29 peraturan yang sedang kami rapihkan. Kami minta masukan karena ini adalah salah satu yang menjadi polemik," ujar Edhy dalam acara "Gelar Wisata Bahari" di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis 12 Desember 2019.

Dia juga meminta semua pihak tak meragukan dirinya dalam menjaga lingkungan. "Tidak ada dalam kamusnya menteri merusak lingkungan, menteri mana yang sepakat? Jadi jangan ragukan kapasitas Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP untuk jaga lingkungan," kata Edhy.

Dia menjelaskan keputusan membuka keran ekspor itu karena melihat ada masyarakat yang hidupnya bergantung lewat mencari dan menjual benih lobster. Karena itu, adanya larangan penjualan dan ekspor lobster membuat masyarakat kehilangan penghasilan.

<!--more-->

Advertising
Advertising

"Intinya bagaimana nelayan yang mengambil benih lobster, nelayan yang nangkap lobster besar-besar tidak kehilangan pekerjaan. Dua mata sisi pedang ini yang harus saya temukan dalam satu kesempatan yang sama," kata dia.

Edhy Prabowo mengakui bahwa selama ini masih sering terjadi penyelundupan bayi lobster ini ke luar negeri. Karena itu, dia ingin membuka polemik tersebut dan meminta masukan kepada seluruh pihak. Dia beralasan bila benih lobster tak dibudidayakan dan dibiarkan begitu saja akan mati. Sebab angka harapan hidup hanya 1 persen.

Kendati keran ekspor dibuka, ia mengatakan tak setuju bila lobster yang dijual seluruhnya berasal dari tangkapan nelayan. "Apakah solusinya ekspor 100 persen? Saya tidak akan setuju. Kalau mau tanya sikap saya, saya maunya dibesarkan 100 persen di Indonesia, karena itulah potensi kita dan bisa mendapatkan nilai tambahnya," ujar Edhy.

Rencana ekspor benih lobster menuai kontroversi. Ekonom senior Universitas Indonesia Fasial Basri mengkritik kebijakan tersebut.

Membuka kembali keran ekspor benih lobster akan mengganggu lingkungan dan iklim dagang. Faisal memandang kebijakan itu bakal memberi celah mafia untuk bergerilya. "Ekspor benih lobster dulu sudah dilarang. Sekarang mau dibuka. Sudah gila apa ini," ujar Faisal dalam diskusi para pakar di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Desember 2019.

Adapun Susi Pudjiastuti menyayangkan rencana Edhy mengekspor benih lobster. Lobster yang diekspor saat sudah dewasa, bernilai ekonomi sangat tinggi. Itu sebabnya mengekspor benih lobster sangat merugikan nelayan.

"Nelayan enggak boleh bodoh atau kita akan dirugikan kalau itu dibiarkan," kata Susi disela makan malam yang diunggah di akun sosial media Instagram @susipudjiastuti, Selasa, 10 Desember 2019.

Harga lobster dewasa per kilogram bisa mencapai Rp 800 ribu. Sedangkan satu kilogram bisa terdiri dari dua ekor lobster. "Bibitnya diambil dan dijual hanya dengan harga 30 ribu saja, berapa rugi kita," ujar Susi.

Selain rencana ekspor benih lobster, ada kebijakan Menteri Edhy lainnya yang bertentangan dengan Susi. Penenggelaman kapal pencuri ikan atau illegal fishing misalnya, juga dianulir oleh Edhy.

Edhy Prabowo beralasan bahwa penenggelaman kapal asing ilegal bukan menjadi prioritasnya saat ini. Ia menerangkan, Indonesia merupakan negara hukum sehingga ia tak ingin penenggelaman itu menjadi jargon saja.

“Tapi kalau mereka kita tangkap, kita kejar kemudian lari ya kita tenggelamkan. Saya tak takut menenggelamkan,” kata Edhy di Makassar pada Ahad 1 desember 2019.

DIAS PRASONGKO | EKO WAHYUDI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

KKP Datangkan Ahli dari Vietnam untuk Latih Besarkan Benih Lobster

12 jam lalu

KKP Datangkan Ahli dari Vietnam untuk Latih Besarkan Benih Lobster

KKP mengklaim kalau pemerintah tidak membuka lebar-lebar keran ekspor benih bening lobster (benur).

Baca Selengkapnya

KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Lewat Parung Panjang Senilai Rp 12 Miliar

11 hari lalu

KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Lewat Parung Panjang Senilai Rp 12 Miliar

Sebanyak lebih dari 81 ribu ekor benih lobster senilai Rp 12,15 miliar disita KKP dari dua lokasi, Parung Panjang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Meninggal di Usia 65, Keluarga Bilang Diduga karena Serangan Jantung

15 hari lalu

Faisal Basri Meninggal di Usia 65, Keluarga Bilang Diduga karena Serangan Jantung

Ekonom senior Faisal Basri wafat di usia 65 tahun pada Kamis, 5 September 2024. Faisal mangkat pada pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Pernah Kritisi Kebijakan Ekspor Benih Lobster, Wafatnya Jadi Kehilangan Besar bagi Susi Pudjiastuti

15 hari lalu

Faisal Basri Pernah Kritisi Kebijakan Ekspor Benih Lobster, Wafatnya Jadi Kehilangan Besar bagi Susi Pudjiastuti

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, turut berdukacita atas berpulangnya ekonom senior Faisal Basri pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan 177 ribu Benih Lobster, Dua Penyeludup Melarikan Diri

21 hari lalu

Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan 177 ribu Benih Lobster, Dua Penyeludup Melarikan Diri

Atas penindakan upaya penyelundupan tersebut, benih bening lobster langsung dilepasliarkan ke perairan Pulau Kambing, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Kepulauan Riau Gagalkan Penyeludupan 177 Ribu Benih Lobster, Pelaku Melarikan Diri

21 hari lalu

Bea Cukai Kepulauan Riau Gagalkan Penyeludupan 177 Ribu Benih Lobster, Pelaku Melarikan Diri

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau berhasil mengagalkan penyelundupan 177.300 ekor benih lobster.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Lobster Roll, Roti Viral Erina Gudono yang Harganya Rp400 Ribu

29 hari lalu

Fakta tentang Lobster Roll, Roti Viral Erina Gudono yang Harganya Rp400 Ribu

Unggahan roti ini membuat Erina Gudono dinilai tone deaf alias tidak peka terhadap situasi yang terjadi saat ini.

Baca Selengkapnya

KKP Kembangkan Kerang Cokelat di Lombok untuk Dukung Produksi Budidaya Lobster

33 hari lalu

KKP Kembangkan Kerang Cokelat di Lombok untuk Dukung Produksi Budidaya Lobster

KKP menyatakan salah satu tantangan budidaya lobster adalah ketersediaan dan rantai pasok pakan kerang.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Penyelundupan yang Lebih Besar Tahun Ini, KKP: Benih Lobster Seperti Narkoba Hidup

49 hari lalu

Gagalkan Penyelundupan yang Lebih Besar Tahun Ini, KKP: Benih Lobster Seperti Narkoba Hidup

Sepanjang semester pertama tahun ini saja, KKP telah gagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp 277 miliar, 30 persen melebihi sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

58 hari lalu

Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

BPOM memerintahkan penarikan roti bermerek Okko dari pasaran usai temuan unsur natrium dehidroasetat sebagai bahan tambahan pangan pada produk itu.

Baca Selengkapnya