Mengusut Boks Harley Davidson

Rabu, 4 Desember 2019 17:08 WIB

Garuda Indonesia Airbus A330-900 neo. Istimewa

*Serius Investigasi Kargo Gelap*
Menurut Deni, penyelundupan barang gelap di pesawat milik perusahaan pelat merah itu butuh pendalaman serius. Kepabeanan bahkan memerlukan waktu lebih dari sehari untuk menuntaskan pengecekan mereka terhadap adanya pelanggaran yang dilakukan karyawan Garuda Indonesia ini.

Tim investigasi melibatkan Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan laporannya akan disampaikan langsung kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hasil investigasi ini bahkan rencananya diumumkan kepada publik oleh dua menteri sekaligus. Selain Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir akan menyampaikan pendalaman kasus itu.

"Kami sedang mencocokkan waktu antara Pak Erick dan Bu Sri Mulyani," tuturnya.

Adapun Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti mengatakan saat ini belum ada jadwal Sri Mulyani mengumumkan hasil investigasi Bea dan Cukai soal kargo ilegal Garuda itu.

Tak cukup melibatkan dua kementerian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turut mengantisipasi adanya pelanggaran yang sama pada masa mendatang. Ia bahkan telah memerintahkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana Banguningsih Pramesti untuk meningkatkan pengecekan kargo pesawat di bandara.

"Bu Polana akan berkomunikasi dengan semua stakeholder. Ada operator bandara, Bea dan Cukai. Semuanya dikoordinasikan," katanya di Hotel Borobudur, Rabu, 4 Desember 2019.

Kasus kargo gelap di lambung pesawat Garuda Indonesia mendorong Erick Thohir melakukan tindakan tegas. Dalam wawancara Rabu pagi tadi, Erick meminta karyawan perusahaan yang terlibat penggelapan barang mengundurkan diri secara terhormat.

"Kalau enggak benar ya harus dicopot. Tapi lebih baik sebelum ketahuan, mengundurkan diri," ujarnya.

Hingga berita diturunkan, VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan belum bisa dimintai keterangan terkait pernyataan Erick Thohir yang akan mencopot direksi Garuda jika terbukti membawa Harley Davidson ilegal. Tempo juga mencoba mengkonfirmasi masalah ini ke Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Namun dia belum merespons pesan yang dikirimkan Tempo.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | HENDARTYO HANGGI | CAESAR AKBAR | JOHNIANSYAH | KORAN TEMPO

Berita terkait

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

4 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

11 jam lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

15 jam lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Akui Pindahkan 9 Mobil Mewah Kenneth Koh dari Gudang Sawarna ke Cikarang

16 jam lalu

Bea Cukai Akui Pindahkan 9 Mobil Mewah Kenneth Koh dari Gudang Sawarna ke Cikarang

Nirwala membantah Bea Cukai menggelapkan sembilan mobil mewah itu.

Baca Selengkapnya

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

17 jam lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

18 jam lalu

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

Sampai Mei 2024, importir 9 mobil mewah itu belum melunasi dendanya, yang telah mencapai Rp11,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

19 jam lalu

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

Jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar akhirnya bisa diterbangkan ke Madinah setelah Garuda mengganti pesawat

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

21 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

1 hari lalu

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

Bea Cukai sedang kebanjiran kritik dari publik. Ekonom menilai kritik itu baik untuk perbaikan di tubuh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tetapkan Eks Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Importasi Gula

1 hari lalu

Kejagung Tetapkan Eks Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Importasi Gula

Jadi tersangka kasus importasi gula, eks Kakanwil Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya