Massa Reuni 212 Bergerak ke Ibu Kota tapi Izin Belum Dikantongi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 30 November 2019 14:55 WIB

Polisi meninggalkan Monas usai Reuni 212 kelar pada Ahad siang, 2 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Kepala Unit Pelaksana Teknis Monas, M. Isa Sarnuri berujar masih menunggu izin keramaian dari Polri untuk penyelenggaraan Reuni 212. Panitia disebut masih mengurus izin dari Polri tersebut. "Prinsipnya kalau izin keramaian (dari Polri) sudah keluar, baru kami kasihkan izin ke panitia," ujar Isa kepada Tempo pada Kamis, 28 November 2019.

Dia menjelaskan, alur perizinan pengadaan acara di Monas, Jakarta Pusat dimulai dari permintaan dari penyelenggara. Setelah itu, tim pertimbangan Monas akan memberikan rekomendasi. Selanjutnya, ujar Isa, menunggu izin keramaian dari kepolisian.

Adapun dari internal, panitia menyatakan telah menyiapkan 3 ribu laskar jawara dan pendekar sebagai petugas keamanan. Mereka disebut akan bekerja sama dengan kepolisian menjaga berlangsungnya acara. Wakil Ketua Panitia Reuni 212, Edi Mulyadi berujar bahwa 3 ribu laskar itu merupakan berasal dari Front Pembela Islam (FPI). Menurut dia, akan ada 5 ribu laskar gabungan lain yang menjaga keamanan. "Totalnya delapan ribu personel pengamanan," ujar dia.

Reuni 212 tahun ini rencananya juga membawa agenda tuntutan terhadap Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri atas dugaan tindak pidana penistaan agama yang telah membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden Soekarno. Di gelaran perdana gerakan ini pada Desember 2016 lalu, massa menuntut pemidanaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas dugaan tindak pidana penistaan agama. Gerakan ini kemudian berkelanjutan hingga menjadi pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Namun, dalam perhelatannya kali ini, Aksi 212 mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat. Hal ini terlihat dari petisi online di laman change.org yang yang menolak penyelenggaraan reuni 212 sudah mengumpulkan lebih dari 2,372 tanda tangan. Petisi itu dibuat oleh pemilik akun bernama 7inta Putih sejak tiga hari lalu.

Si pembuat petisi menargetkan ada 2.500 tanda tangan. Petisi itu ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolri Jenderal Idham Aziz, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM.

LANI DIANA | M YUSUF MANURUNG | M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

18 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

11 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

11 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya