Jurus Staf Khusus Milenial Menangkis Tudingan Pajangan Jokowi

Senin, 25 November 2019 13:02 WIB

Presiden Jokowi (kiri) memperkenalkan tujuh staf khusus yang baru dari kalangan milenial di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Ketujuh stafsus milenial tersebut mendapat tugas untuk memberi gagasan serta mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Advertising
Advertising

Menurut Billy, saat Jokowi menawarkan jabatan staf khusus, ia dan rekannya diberi waktu sepekan untuk memutuskan apakah akan menyetujuinya atau tidak. "Kami bukan kosmetik dan kelompok manusia bodoh yang haus jabatan. Kami menerima tawaran ini hanya karena kecintaan kami ke Indonesia. Bukan karena kekuasaan dan uang."

Staf khusus milenial lainnya, Angkie Yudistia juga menampik jika dianggap sekadar pajangan. Dalam perjalanannya untuk menunaikan umrah, Angkie mengunggah foto tulisannya untuk menjawab tudingan itu. "Kalau tanggapan bahwa staf khusus ini akan menjadi pemanis saja nantinya saya rasa, sih, tidak, ya." CEO Thisable Enterprise itu menulis dalam akun Instagramnya, Senin, 25 November 2019.

Angkie menjelaskan tujuh staf khusus ini tidak akan menunggu panggilan Jokowi jika memiliki ide atau gagasan baru dalam membantu pemerintahan. "Kami sangat terbiasa untuk terinisiatif. Tanpa diingatkan oleh Bapak Presiden, sepertinya kami yang akan datang ke Bapak Presiden dengan program-program yang menunggu di-approve. Sehingga kami pun dengan sangat senang hati untuk mengeksekusinya."

Selain Billy dan Angkie, Jokowi menunjuk CEO and Founder Creativepreneur, Putri Indahsari Tanjung; pendiri Ruang Guru, Adamas Belva Syah Devara; pendiri Amartha, Andi Taufan Garuda Putra; perumus gerakan Sabang Merauke, Ayu Kartika Dewi; dan mantan Ketua Umum PMII, Aminuddin Ma'ruf.

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan langkah Jokowi menunjuk staf khusus milenial sebagai alternatif untuk menuntaskan janji kampanyenya yang akan menempatkan anak-anak muda di kursi menteri. Seperti diketahui dari seluruh menteri dan wakil menteri yang telah Jokowi lantik, yang berusia di bawah 40 tahun hanya Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, 35 tahun, dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo, 32 tahun.

"Karena menteri muda, kan, tidak terpenuhi dari milenial maka komprominya milenial diambil untuk staf khusus." Menurut Pangi, animo kepercayaan publik tinggi terhadap Jokowi dan tujuh staf milenialnya itu. Jika ketujuh anak muda itu sanggup menjawab keraguan publik maka masyarakat semakin mengakui mereka. Dukungan kepada Jokowi dari generasi muda pun semakin kuat.

Pangi mewanti-wanti agar Jokowi bersama staf khusus milenialnya ini benar-benar melakukan kerja nyata agar tidak merusak kepercayaan publik yang tinggi itu. Jika keberadaan anak muda ini hanya formalitas, hanya menambah beban negara, maka kepercayaan masyarakat akan terkikis. Publik akan menganggap tua dan muda sama saja, tidak ada narasi atau terobosan yang nyata. “Mereka sudah teruji. Tapi, kan di pemerintahan belum."

Berita terkait

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

25 menit lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

1 jam lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

1 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

2 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

2 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

4 jam lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

5 jam lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

5 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

6 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

6 jam lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya