Segudang Pekerjaan Besar untuk Komisaris Pertamina

Kamis, 14 November 2019 13:15 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok tiba di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Ahok menghadiri acara pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dikabarkan bakal mengangkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Dua sumber di lingkup internal Kementerian BUMN membenarkan soal rencana pengangkatan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina. Rencananya, Ahok resmi menjabat Komisaris Utama Pertamina menggantikan Tanri Abeng pada akhir November ini.

Kabar bergabungnya Ahok ke salah satu BUMN merebak setelah bekas Gubernur DKI Jakarta itu datang memenuhi undangan Erick, Rabu pagi. Dalam pertemuan selama satu setengah jam itu, Ahok mengaku banyak berdiskusi dengan Erick seputar perusahaan BUMN.

Sebelum meninggalkan Kementerian, Ahok menuturkan diminta terlibat di salah satu perusahaan pelat merah. Ia pun menerima tawaran tersebut. Namun, soal posisi yang akan ditempati, Ahok mengaku tidak tahu. "Jabatannya apa dan BUMN mana, saya tidak tahu, silakan tanya ke Pak Menteri," ucap Ahok.

PT Pertamina (Persero) bertanggung jawab atas sejumlah proyek strategis nasional. Penugasan seperti penyaluran bahan bakar minyak (BBM) satu harga hingga penambahan kapasitas kilang di dalam negeri hingga terus dipantau pemerintah.

Advertising
Advertising

Dalam rapat terbatas di kantor Presiden pada Senin, 11 November lalu, proyek kilang menjadi sorotan. Presiden Joko Widodo menagih kemajuan proyek ini agar masalah defisit neraca perdagangan yang membengkak bisa segera diselesaikan.

Jokowi menyatakan impor bahan bakar minyak (BBM) merupakan akar masalah defisit ini. Kapasitas kilang dalam negeri belum mampu mengimbangi tingginya konsumsi BBM hingga impor tak terhindarkan. "Impor BBM menjadi penyumbang defisit terbesar, oleh sebab itu pembangunan kilang harus jadi prioritas," ujarnya.

Pemerintah menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk membangun dua kilang baru dan meningkatkan kapasitas empat kilangnya. Pada 2026 mendatang, proyek stategis nasional ini akan menambah kapasitas kilang menjadi 2 juta barel per hari. Dampaknya, produksi BBM diperkirakan bisa meningkat hingga 200 juta liter per hari, lebih banyak dari produksi saat ini yang hanya 950 ribu liter per hari saat ini.

<!--more-->

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan mendorong percepatan proyek kilang. Dia tengah mengevaluasi keenam proyek itu. "Kita bisa lakukan percepatan dua tahunan semua proyek itu," katanya.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Talullembang mengatakan pihaknya terus mengupayakan beragam cara untuk mempercepat pembangunan kilang. "Sekarang progres pembangunan enam kilang itu terus bergerak maju," katanya.

Dia mencontohkan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balongan yang diproyeksi bisa selesai satu tahun lebih cepat dari target. Pertamina menghemat waktu dengan mempercepat lelang. Penawaran Front-End Engineering Design (FEED) terbaik secara otomatis berhak mengikuti proses Engineering, Procurement and Construction (EPC).

Di proyek RDMP Balikpapan pun upaya percepatan telah dilakukan. Ignatius menyebut proyek ini berjalan lebih cepat dari target. Pada awal November lalu, kemajuan pembangunan konstruksi yang dimulai sejak Februari 2019 ini mencapai 9 persen dari target 6 persen. Dia optimistis kilang bisa selesai pada Juni 2023 dan beroperasi penuh setahun kemudian.

Sementara untuk penugasan BBM satu harga, Pertamina telah selesai membangun 161 dari target 160 lembaga penyalur BBM satu harga pada awal Oktober lalu. Lembaga itu tersebar di seluruh wilayah terdepan, terluar, dan terpencil Indonesia dengan rincian di Papua sebanyak 33 titik, Maluku 17 titik, Nusa Tenggara 25 titik, Sulawesi 18 titik, Kalimantan 35 titik, Sumatera 28 titik, serta Jawa-Bali 5 titik.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan harga BBM di pengecer di wilayah tersebut turun dari kisaran Rp 7-100 ribu per liter. Harga untuk premium sebesar Rp 6.450 sementara solar Rp 5.150 per liter.

Penugasan BBM satu harga ini sempat menjadi polemik. Pasalnya, kebijakan tersebut semakin menambah beban perseroan. Direktur Utama Pertamina saat itu, Dwi Soetjipto, menyatakan proyek ini bisa membuat perusahaan rugi Rp 800 miliar. Pemerintah rencananya akan menambah titk penyaluran BBM satu harga menjadi 330 titik selama periode 2020-2034.

<!--more-->

Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi BUMN, Bambang Pattijaya, menilai karakter Ahok cocok untuk duduk sebagai salah satu jajaran pimpinan BUMN. Dia menyebut karakter petarung yang ada pada mantan Gubernu DKI Jakarta cocok untuk terlibat mengawal BUMN.",Dia cocok di BUMN yang menurut saya perlu perhatian khusus seperti, Pertamina atau PLN," kata Bambang.

Terkait kasus hukum yang pernah menjerat Ahok, Anggota Fraksi Partai Golkar ini menilai hal itu tidak akan menggangu kinerja sebagai petinggi BUMN. Pasalnya, kasus ataupun perkara yang pernah menimpa Ahok lebih banyak berlatar politis dibanding profesional dan integritas. Ahok dihukum penjara selama hampir dua tahun setelah divonis bersalah melakukan penodaan agama.

EGI ADYATAMA | LANI DIANA | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

13 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

2 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya