Pola Konsumsi Milenial, Pepsi dan Industri Minuman

Kamis, 3 Oktober 2019 16:05 WIB

Ilustrasi Pepsi. Shutterstock

Pengumuman kebijakan penghentian kontrak kerja sama antara PepsiCo dan AIBM menjawab dugaan publik selama ini. Produk-produk PepsiCo mulai lenyap dari pasar Indonesia selama beberapa bulan terakhir.

Hal itu diperkuat oleh pernyataan dua perusahaan makanan cepat saji di Indonesia, yakni Pizza Hut dan KFC. Kedua perusahaan itu mengumumkan telah menghentikan kontrak kerja sama dengan penyedia minuman Pepsi mulai 1 Oktober 2019.

Berdasarkan pantauan Tempo di lapangan, sudah lebih dari tiga bulan lamanya sejumlah jaringan ritel atau minimarket tak lagi menjual Pepsi. Kabar tersebut setidaknya dibenarkan oleh tiga petugas jaringan ritel yang Tempo datangi pada Sabtu, 28 September 2019.

Tiga gerai minimarket atau toko ritel yang dipantau Tempo tersebut adalah tiga toko ritel dari jaringan yang berbeda.Tiga jaringan ritel tersebut adalah Indomaret, Alfa Express dan Lawson.

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com

Hingga kini, manajemen Pepsi belum menjelaskan alasan utama PepsiCo dan AIBM menghentikan kerja sama tersebut. Hanya disebutkan bahwa perusahaan yang berkantor pusat di New York, AS ini berharap dapat kembali ke Indonesia.

PepsiCo juga tidak menjelaskan nasib karyawan berikut dengan rantai pasok yang ditinggalkan akibat kebijakan tersebut. Ihwal perkara ini, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang enggan berkomentar.

"Itu saya enggak bisa berbicara mengenai Pepsi. Karena itu ada corporate secretary, corporate investment communication, saya kira dalam satu dua hari ini mereka akan memberikan pengumuman," ujar Franciscus di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 27 September 2019.

Sebelumnya, Direktur Wilayah III Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Aries Indanarto menjawab kabar soal keluarnya merek minuman asal negeri Abang Sam itu. Aries mengatakan sampai pekan lalu, BKPM belum menerima adanya permohonan pencabutan atau penutupan perusahaan yang menaungi Pepsi.

“Sepanjang perusahaan belum ada permohonan dimaksud, kami belum dapat menyatakan perusahaan tersebut hengkang dari Indonesia,” kata Aries dalam keterangannya kepada Tempo di Jakarta, Sabtu, 28 September 2019.

Berita terkait

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

8 jam lalu

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

Kemenko PMK menyebutkan, serapan kerja di industri elektronik Indonesia masih rendah, terutama di bidang riset.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

2 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

3 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

5 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

5 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

8 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

12 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

12 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

12 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

13 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya