Adu Kuasa PM Mahathir Versus Sultan Johor

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 7 Mei 2019 13:41 WIB

Sultan Johor Ibrahim Ismail dan Mahathir Mohamad. Thecoverage.my

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Putra Mahkota Ismail Sultan Ibrahim dari Kesultanan Johor atau Pangeran Johor mencuit pada Sabtu, 4 Mei 2019, yang diduga terkait dengan pernyataan PM Malaysia, Mahathir Mohamad.

Dia mengeluhkan sejumlah kebaikan yang dilakukan ayahnya Sultan Iskandar Sultan Ismail yang kerap tidak mendapatkan apresiasi sepantasnya di media massa.

Baca: Mahathir Mohamad Sindir Pangeran Johor Tidak Paham Konsep Federal

Ismail, yang bergelar Tunku Mahkota Johor, mengatakan ayahnya telah memberikan sejumlah lahan untuk kepentingan publik seperti di daerah Bandar Dato Onn dan Mersing, Johor.

“Tanah untuk pembangunan masjid dan kuil dibantu. Orang naik haji? Beribu orang dibantu oleh sultan. Sumbangan sumbangan ke rumah sakit. Tidak ada berita,” kata Ismail, 34 tahun, lewat akun Twitter @hrhjohorii pada Sabtu, 4 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Ismail mengatakan ini setelah beberapa hari sebelumnya PM Malaysia, Mahathir Mohamad, melontarkan ide untuk mengambil lahan publik, yang disebut telah beralih kepemilikan atas nama sultan Johor. Mahathir mengatakan tanah federal merupakan milik pemerintah federal.

Saat ini, pemerintah federal Malaysia sedang mengkaji rencana untuk membangun jalur kereta api patungan dengan Singapura, yang menghubungkan Johor dan Singapura.

Baca: Mahathir Bersitegang dengan Pangeran Johor, Kenapa?

“Iya, kami akan meminta kembali lahan itu jika ada transfer dari pihak manapun itu harus lewat prosedur yang benar,” kata Mahathir seperti dilansir Channel News Asia pada Jumat, 3 Mei 2019.

Pernyataan Mahathir ini menimbulkan tanggapan dari Sultan Johor. Jaba M. Noah, yang merupakan sekretaris sultan, menjawab isu ini dalam rilis yang disebarkan ke media sehari kemudian pada 4 Mei 2019.

“Sultan Ibrahim mengatakan jika benar lahan miliknya di kawasan Bukit Chagar bakal digunakan untuk proyek RTS, dia bersedia menyerahkan lahan itu kepada pemerintah tanpa biaya,” kata Jaba dalam pernyataan di akun Facebook seperti dilansir Channel News Asia pada Sabtu, 4 Mei 2019.

Media The Star melansir lahan seluas sekitar 4.5 hektar itu merupakan bentuk pembayaran atas pembangunan kompleks kantor imigrasi Johor Bahru pada 2012. Nilai lahan ini sekitar 495 juta ringgit atau sekitar Rp1.7 triliun.

Baca:

Pengalihan lahan ini kepada kesultanan Johor diduga terjadi pada masa pemerintahan PM Najib Razak, yang didukung Barisan Nasional.

Ketegangan antara hubungan PM Mahathir dan kesultanan Johor, yang berbatasan dengan Singapura, ini sebenarnya telah terjadi sejak 1990an.

PM Malaysia, Mahathir Mohamad, (paling kanan), dan Sultan Johor, Ibrahim Iskandar, (tengah berbaju putih). The Star

Straitstimes melansir konflik pertama antara Mahathir dan para sultan terjadi pada era pemerintahan pertama Mahathir pada 1990a. Saat itu, Mahathir lewat Koalisi Barisan Nasional ‘melucuti’ kekuasaan para penguasa kesultanan Malaysia lewat amandemen konstitusi.

Ini agar sultan tidak memiliki kekuasaan eksekutif sehingga tidak bisa mengatur pemerintahan seperti penunjukan menteri. “Ini terjadi pada 1983 dan 1993 terkait pengurangan kekuasaan raja,” kata pengamat Awang Azman dari University of Malaya, Malaysia kepada Tempo. Mahathir sempat menjadi PM sejak 1981 -- 2003.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

14 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

15 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya