Menjelang Ramadan, DKI Jaga Harga Pangan dan Atur Tempat Hiburan

Sabtu, 4 Mei 2019 10:09 WIB

Suasana pasar murah Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta dalam menyambut bulan Ramadan di halaman kantor DKPKP, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Mei 2019. TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Permintaan masyarakat terhadap pangan biasanya mengalami lonjakan menjelang bulan Ramadan. Biasanya hal tersebut diiringi dengan lonjakan harga karena terbatasnya stok pangan.

Pemerintah DKI Jakarta pun telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadan. Dengan pasokan pangan yang terpenuhi, pemerintah yakin tidak akan ada pelonjakan harga.

Baca: Tangerang Batasi Jam Operasional Rumah Makan Selama Ramadan

"Kalau stok aman, Insya Allah harga juga akan aman," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Darjamuni saat ditemui di kantornya Jumat, 3 Mei 2019.

Darjamuni menyebutkan pemerintah akan terus mengawasi pergerakan harga pangan selama Ramadan. Sejumlah langkah juga telah disusun Pemerintah DKI jika terjadi kenaikan harga, diantaranya dengan menggelar operasi pasar dan bazar sembako. DKI juga akan langsung melakukan inspeksi mendadak jika harga pangan sudah tak terkendali.

Advertising
Advertising

ilustrasi pub (pixabay.com)

Adapun saat ini, Darjamuni mengatakan pasokan komoditas pangan dalam kondisi surplus, kecuali bawang putih. Komoditas itu tengah mengalami defisit hingga 2.000 ton. Akibatnya, terjadi lonjakan harga bawang putih di pasar hingga Rp 50 ribu perkilogram dari harga normal di kisaran Rp 25 ribu.

Menurut Darjamuni, defisit bawang putih tersebut disebabkan oleh kendala dalam proses impor beberapa waktu lalu. Namun DKPKP menjamin dalam pekan ini pasokan bawang putih akan terpenuhi karena sudah proses impor oleh Kementerian Pertanian. "Dalam minggu ini kami jamin stok bawang putih sudah aman karena sudah dalam proses impor," ujarnya

Selain mengantisipasi harga pangan, pemerintah DKI mengatur penyelenggaraan industri wisata selama Ramadan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah mengeluarkan surat edaran Nomor 162 Tahun 2019 tentang waktu penyelenggaraan Industri Pariwisata, termasuk tempat hiburan pada Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Surat edaran itu dikeluarkan mengacu ke Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Edy Junaedi.

Baca: Selama Ramadan, Begini Perubahan Jam Kerja Pegawai DKI

Dalam surat edaran tersebut dijelaskan, penyelenggaraan usaha pariwisata berupa kelab malam, diskotek, mandi uap, rumah pijat, area permainan ketangkasan manual, mekanik atau elektronik untuk dewasa, dan bar wajib tutup pada satu hari sebelum dan selama bulan Ramadan serta pada Hari Raya Idul Fitri, dan satu hari setelahnya.

Seluruh kegiatan yang menjadi penunjang usaha tersebut yang berada dalam satu kesatuan dan ruangan juga harus tutup. Namun, diskotek yang diselenggarakan dan menyatu dengan kawasan komersial dan area hotel minimal bintang empat yang tidak berdekatan dengan rumah ibadah, rumah sakit, dan pemukiman warga diperbolehkan untuk buka.

Dalam beberapa kesempatan, diskotek dan usaha hiburan lain tersebut juga harus tutup. Usaha itu dilarang buka pada satu hari sebelum Ramadan, hari pertama Ramadan, satu hari sebelum dan hari pertama serta sehari setelah Idul Fitri dan malam Nuzulul Quran.

Dalam surat edaran itu juga disebutkan, penyelenggara usaha pariwisata dilarang memasang reklame, poster, atau publikasi yang bersifat pornografi, pornoaksi, dan erotisme. Kemudian, dilarang menimbulkan gangguan terhadap lingkungan. Selanjutnya dilarang memberikan hadiah dalam bentuk apa pun.

Berikutnya, dilarang memberikan untuk melakukan perjudian atau taruhan serta peredaran dan pemakaian narkoba. Terakhir, mengharuskan karyawan dan karyawati untuk berpakaian sopan.

Seluruh pelanggaran terhadap aturan tempat hiburan di Ramadan ini dapat dikenakan sanksi sesuai pasal 98 dan 102 Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2015 dan Pasal 52 ayat 2 Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

5 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

11 hari lalu

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya