Menatap MRT, Apa yang Masih Ditunggu LRT Jakarta?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 6 April 2019 15:44 WIB

Sejumlah penumpang memasuki kereta LRT Jakarta saat media forum dan uji coba di Stasiun Veledrom, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019. Pada saat uji coba ini pihak LRT menegaskan bahwa mereka masih berfokus mengejar sertifikasi dan perizinan SOP operasional dan perawatan kepada Kementerian Perhubungan. Kereta LRT Jakarta ini ditargetkan akan beroperasi pada Maret 2019 mendatang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sementara hiruk pikuk mass rapid transit atau MRT Jakarta telah menginjak sepekan pertama operasional berbayar, moda kereta ringan atau LRT Jakarta masih menantikan sertifikat dan izin operasi. LRT berdalih memanfaatkan masa penantian itu dengan melakukan uji berulang, termasuk pada sistem tarif yang terbukti belum mulus dijalankan MRT.

Baca:
MRT Tak Mulus, LRT Jakarta Uji Ulang Sistem Tarifnya

Ketika MRT memulai operasional secara komersial per 1 April 2019, LRT justru membuka kembali masa uji coba gratis. Baru sehari setelahnya, 2 April, LRT Jakarta mengumumkan telah mengantongi Sertifikat Sumber Daya Manusia yang diterbitkan Kementerian Perhubungan. Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengoperasian LRT Jakarta juga diklaim telah disetujui dan ditetapkan oleh kementerian yang sama.

"Seluruh rangkaian kereta LRT Jakarta telah mendapat pula Sertifikasi Sarana dari Kementerian Perhubungan dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan teknis dan laik operasi," kata Corporate Communication PT Light Rail Transit Jakarta, Melisa Suciati, lewat siaran tertulis 2 April.

Menurut dia, rekomendasi Safety Assesment atau Penilaian Keselamatan juga telah diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan. Sehingga, Melisa menambahkan, sepanjang pekan ini PT Jakarta Propertindo atau Jakpro bersama kontraktor terus melakukan penyempurnaan sistem LRT.

Advertising
Advertising

Baca:
MRT Diresmikan, LRT Jakarta Buka Lagi Uji Coba Publik

"Pekan yang akan datang, PT LRT Jakarta akan melakukan simulasi pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebagaimana disyaratkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Melisa lagi.

LRT (kiri) dan MRT Jakarta. ANTARA; jakartamrt.co.id

Ia menjelaskan Jakpro selaku Badan Usaha Penyelenggara telah menyampaikan laporan kesiapan operasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Laporan kemudian menjadi pertimbangan untuk menetapkan tanggal dimulainya operasi komersial. Seperti diketahui, moda transportasi ini semula digadang-gadang beroperasi bertepatan dengan pesta olahraga Asian Games di Jakarta tahun lalu.

Baca:
Siap Operasi, Ini Perbandingan MRT dan LRT Jakarta

Direktur Proyek LRT Jakarta di PT Jakarta Propertindo, Iwan Takwin, menuturkan, masih menunggu sertifikasi operasi dari Kementerian Perhubungan. Setelah sertifikat itu terbit, Iwan melanjutkan, pemerintah DKI akan merilis izin operasi bagi LRT Jakarta. Izin operasi dari pemerintah DKI itu menjadi dasar hukum bagi perusahaan daerah itu untuk mengoperasikan kereta ringan sejauh 5,8 kilometer Kelapa Gading-Velodrom.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

7 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

9 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

10 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

5 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

7 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya