Kode Rahasia dan Pengamanan Berlapis Cetak Surat Suara Pemilu

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Senin, 21 Januari 2019 23:25 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (kelima kanan) didampingi Ketua komisi II DPR Zainuddin Amali (kanan) memeriksa hasil cetak surat suara di PT. Temprina Media Grafika Jalan Raya Sumengko Km 30-31 Wringinanom Gresik, Jawa Timur, Minggu, 20 Januari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU mulai mencetak surat suara Pemilu 2019 pada Ahad, 20 Januari 2019. Sebanyak 939.879.561 surat suara akan dicetak di 15 tempat yang ada di beberapa provinsi.

Baca juga: KPU Ciptakan Kode Rahasia untuk Keamanan Surat Suara Pemilu 2019

Surat suara itu akan dicetak dalam lima model yaitu surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, surat suara DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan surat suara DPRD Kabupaten/Kota.

Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, pencetakan surat suara itu diserahkan kepada enam konsorsium yaitu: PT Gramedia (Jakarta), Balai Pustaka (Jakarta), PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta), PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur), PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur), PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan).

Ilham menyebutkan surat suara akan diproduksi selama 60 hari. Proses percetakan akan diawasi oleh KPU, Bawaslu dan pihak kepolisian. "Nanti akan diawasi mulai proses produksi hingga tempat penyimpanan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Petugas melakukan pengecekan kualitas surat suara Pilpres 2019 saat pencetakan surat suara di Jakarta, Minggu, 20 Januari 2019. ANTARA

Adapun anggaran pencetakan surat suara itu mencapai Rp 894 miliar. Menurut Ilham dari pencetakan surat suara tahun ini, KPU dapat menghemat anggaran 32,57 persen dari total anggaran tersebut.

Sebagai bentuk keamanan, akan ada tiga kali pemeriksaan atau screening sebelum surat suara dikeluarkan dari pabrik untuk didistribusikan. Hal tersebut untuk keamanan dan standar kelayakan surat suara.

KPU menggandeng Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta untuk mengawasi keamanan dan kualitas surat suara Pemilu 2019.

Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta Purnomo Antono menjelaskan tiga screening yang dilakukan itu terdiri dari, screening pada proses pracetak surat suara.

Proses ini dilakukan untuk memastikan kertas yang digunakan sudah sesuai dengan jenis kertas surat suara yang ditetapkan.

Purnomo melanjutkan, screening kedua dilakukan saat pascacetak, proses ini untuk memastikan surat suara sudah sesuai kelayakan, mulai dari warna, kebersihan artinya tidak ada noda atau bercak di kertas surat suara tersebut.

Dan screening ke tiga, lanjut Purnomo, sebelum surat suara dikeluarkan dari pabrik, saat proses tersebut di-screening security printing yaitu kode khusus di surat suara tersebut. "Jadi surat suara yang bisa keluar dari percetakan adalah surat suara yang telah discreening," ujarnya.

Ilham mengatakan KPU telah menetapkan pengamanan khusus di surat suara berupa security printing agar surat suara tidak bisa dicetak di luar perusahaan percetakan yang telah ditunjuk. "Pengamanan itu agar tidak bisa dijiplak," ujarnya.

Ilham menyebutkan untuk pengamanan percetakan surat suara, KPU bersama Bawaslu dan kepolisian akan melakukan penjagaan di lokasi percetakan. Tempat percetakan pun akan disterilkan dari pihak pihak yang tidak berwenang.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo membenarkan hal tersebut. Menurut Dedi Polri akan melakukan pengamanan berlapis selama 24 jam di perusahaan percetakan surat suara tersebut.

Baca juga: Bawaslu, KPU, Polisi Awasi Pengamanan Surat Suara 24 Jam Sehari

"Pengamanan berlapis itu baik di area dalam percetakan, maupun di luar area percetakan. Kami koordinasi dengan pengamanan internal perusahaan," kata Dedi di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Januari 2019.

Polri, kata Dedi, membagi pengamanan menjadi tiga lapis. Di wilayah internal percetakan, polisi sudah bekerja sama dengan pihak perusahaan. Kemudian, di wilayah eksternal, akan ada posko 24 jam yang memantau aktivitas di sekitar tempat percetakan. Terakhir, di area jalan lokasi titik percetakan.

"Setiap petugas atau pegawai keluar masuk percetakan itu dilakukan pengawasan dan dilakukan kontrol secara ketat, digeledah. Kalau sudah clear, baru boleh masuk atau keluar," ucap Dedi. Ia menjelaskan, dalam pengamanan itu Polri mengerahkan 64 ribu personel.

Berita terkait

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

1 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

1 jam lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

5 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

2 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

2 hari lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya