Ahok Minta Pendukung Tak Gelar Acara Sambut Kebebasannya

Jumat, 18 Januari 2019 13:52 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Yola Destria

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menghirup udara bebas mulai 24 Januari 2019. Dia akan keluar dari rumah tahanan Markas Komando Brigade Mobile (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, setelah menjalani hukuman selama dua tahun dikurangi remisi 3,5 bulan dalam kasus penistaan agama.

Baca juga: Surat Ahok Minta Tak Ada Penyambutan, Ini Kata Pendukung

Jadwal bebasnya Ahok membuat para pendukungnya atau Ahoker siap-siap melakukan penyambutan, bahkan ada yang berencana menginap di depan Mako Brimob. Namun, belum sempat rencana penyambutan dimatangkan oleh Ahokers, Ahok sejak dini sudah minta agar tidak ada seremonial penyambutan.

“Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama, dan untuk menolong saya, sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap,” kata Ahok dalam tulisan tangannya yang diposting di akun media sosial twitter dan instagram @basukibtp bertanggal 17 Januari 2019.

Alasannya, kata Ahok, saat dirinya bebas pada 24 Januari 2019, adalah hari Kamis. “Hari orang-orang bekerja, jalanan di depan Mako Brimob dan di depan Lapas Cipinang adalah satu-satunya jalan utama bagi saudara-saudara kita yang mau mencari nafkah,” ujar Ahok.

Advertising
Advertising

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Ade Kusmanto, membenarkan akan bebasnya Ahok pekan depan. “Tepatnya tanggal 24 Januari 2019,” kata Ade saat dihubungi, Kamis, 17 Januari 2019.

Sebelumnya, Ahok telah mendapat remisi Natal 2018 dan remisi umum. Ahok telah menjalani hukuman sejak 9 Mei 2017. Ia dinyatakan bersalah oleh majelis hakim karena terbukti melakukan penodaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada 2016 lalu. Hakim memvonis Ahok dua tahun penjara.

“Aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yang sengaja maupun tidak sengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya,” kata Ahok dalam suratnya.

Selama di penjara, Ahok mengaku rajin melakukan introspeksi diri. Ahok ingin, di dunianya yang baru akan ada perubahan di dalam dirinya.

Selain itu, Ahok juga meminta dirinya cukup disapa BTP, bukan Ahok lagi. “Saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP bukan Ahok,” kata Ahok.

Dihubungi terpisah, kakak angkat Ahok, Nana Riwatie, menyampaikan bahwa pihak keluarga tidak mengadakan acara khusus untuk menyambut bebasnya Ahok. “Nggak ada acara apa-apa,“ ujar Nana kepada Tempo, Jumat, 11 Januari 2018.

Ahokers yang juga pendiri BTP Network, Jack Lapian, mengakui pihaknya sempat berniat untuk menyembut Ahok langsung ke Mako Brimob. Kalau pihak keluarga memberi izin, kata Jack, maka pasti Ahokers akan hadir di Mako Brimob. “Approval-nya ada di pihak keluarga Pak BTP,” ujar Jack.

Namun, setelah membaca dua lembar surat Ahok melalui akun sosialnya, Jack mengurungkan niatnya. Jack memahami pesan mendalam Ahok tersebut. Oleh karena itu, Jack meminta kepada Ahokers agar tidak melakukan penjemputan kebebasan Ahok.

“Pak BTP sdh melarang, semoga ditaati Ahokers,” ujar Jack kepada Tempo, Jumat 18 Januari 2019. Menurut Jack, pendukung yang sudah menyiapkan agenda penyambutan akan membatalkan niat mereka agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lain.

Lantas, di mana Ahokers bisa menemui BTP pasca bebas dari penjara Mabo Brimob? “Pak BTP bisa ditemui di acara-acara beliau yang off air seperti di Metro TV Sabtunya ya,” kata Jack.

Selain akan tampil di televisi, belum diketahui persis apa yang akan dilakukan Ahok setelah bebas. Soal kabar bahwa dia akan menikah lagi, sudah dijawab Ahok sejak di dalam penjara. "Terkait opini pemberitaan yang beredar akhir-akhir ini, BTP mengatakan akan menjawab sendiri mengenai semua hal itu ketika bebas lagi," tulis akun Instagram @basukibtp pada 7 September 2018.

Mengenai politik, Ahok baru pada tahap memberikan dukungan kepada figur yang diunggulkannya. Untuk Pilpres 2019, Ahok tegas-tegas mendukung Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden. “Terus berjuang Pak Jokowi 2 periode,” tulis Ahok pada Juli 2018.

Baca juga: Isi Surat Ahok ke Pendukung: Tolong Saya, Batalkan Penyambutan

Tampaknya, Ahok akan berjalan tegak saat keluar dari penjara. Karena, banyak hikmah yang dipetik Ahok selama dipenjara di Mako Brimob: dia rajin menulis dan membaca buku, terutama buku tentang proklamator dan presiden pertama RI, Sukarno.

“Saudara-Saudara laksana panggilan yang aku dapat daripada atasan untuk memegang teguh kepada Pancasila ini,” ujar Ahok mengutip pidato Sukarno. “Majulah demi kebenaran, perikemanusiaan dan keadilan. Ingatlah sejarah dan tujuan para proklamator dirikan negeri ini, merdeka!” tulis Ahok.

Tonton video Ahok di sini

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

15 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

19 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya