Menanti Komitmen Jokowi - Prabowo Selesaikan Pelanggaran HAM

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Januari 2019 18:29 WIB

Calon presiden Prabowo Subianto (duduk kiri) berbincang dengan capres inkumben Jokowi disaksikan Ma'ruf Amin (kanan) dan Sandiaga Uno saat pengambilan nomor urut capres di gedung KPU, Jakarta, Jumat, 21 September 2018. Calon presiden inkumben Jokowi, yang berpasangan dengan calon wakil presiden Ma'ruf Amin, atau Jokowi - Ma'ruf, mendapat nomor urut 1. TEMPO/Subekti


Langkah Jokowi membentuk TGPF Novel mendekati momentum debat capres tidak begitu saja diterima positif. Sejumlah pihak mencurigai hal itu dilakukan karena alasan politis. Menanggapi tudingan itu, Jokowi menegaskan bahwa keputusannya itu merujuk kepada rekomendasi Komnas HAM. "Bukan dari kami lho. Rekomendasi dari Komnas HAM. Seingat saya di pertengahan Desember sudah keluar rekomendasi," kata Jokowi di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin, 14 Januari 2018.

Baca: Kontras Ragu Komitmen HAM Jokowi-Prabowo Muncul di Debat Capres

Di kubu Prabowo-Sandiaga, mereka mengubah visi dan misi. Salah satu poin penting yang ditambahkan adalah soal HAM. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Siane Indriani, mengatakan hal itu dilakukan untuk penyempurnaan. Sebab, sebelumnya substansi itu sudah ada secara sipil politik, ekonomi, sosial dan budaya, dalam visi misi lama. "Maka dalam penyempurnaan, kami bahas lagi. Akhirnya dimunculkan kata HAM secara eksplisit," kata Siane kepada Tempo, Kamis malam, 10 Januari 2019.

Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, mengatakan kubunya telah menyiapkan materi debat yang mengangkat tema HAM. Terkait tudingan Prabowo terlibat dalam penculikan sejumlah aktivis pada masa menjelang Reformasi, Sudirman mengaku tak khawatir. "Itu hanya isu musiman yang selalu diulang-ulang," ujarnya di Karanganyar, Ahad, 30 Desember 2018.

Meski kedua kubu mengaku siap menghadapi debat capres di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis, 17 Januari nanti, sejumlah pihak ragu para kandidat itu akan saling menyinggung soal kasus terkait isu HAM. "Dua-duanya akan sama-sama jaga aibnya," kata Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar dalam diskusi di MMD Inisiatif, Kramat, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.

Baca: Sembilan Kasus Dugaan Pelanggaran HAM yang Dikembalikan Kejaksaan

Advertising
Advertising

Menurut Haris, kedua kandidat akan saling menjaga diri untuk tak menyerang isu HAM lawannya karena tak mau mendapat serangan balik. "Kalau satu buka kartu, nanti yang lain akan nge-gas. Nanti akan saling buka semuanya, saling tuding," ujarnya.

Senada dengan Lokataru Foundation, Koordinator Komisi Nasinal untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Yati Andriyani memprediksi debat capres perdana nanti akan formalitas belaka. "Padahal seharusnya momen debat dapat menjadi ruang untuk menguji jejak rekam dan gagasan, juga komitmen kedua calon dalam isu HAM," kata Yati dalam konferensi pers di kantornya, Kramat, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019.

DEWI NURITA | FRISKI R. | AHMAD FAIZ | BUDIARTI PUTRI | SYAFIUL HADI

Berita terkait

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

22 menit lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

27 menit lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

43 menit lalu

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

Walh mengkritik keras pidato Presiden Jokowi dalam Water World Forum ke-10. Program infrastruktur dan pengelolaan air dianggap masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

56 menit lalu

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

Presiden Jokowi mengharapkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak pada ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

1 jam lalu

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

Jokowi memuji peran BRI dalam memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

1 jam lalu

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bagi warga yang perlu direlokasi, sebelum Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan logistik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

1 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

1 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

2 jam lalu

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

Jokowi dan para delegasi World Water Forum ke-10 di Bali akan mengunjungi destinasi wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali pada 24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dikabarkan Gantikan Sri Mulyani di Pemerintahan Prabowo, Ini Tanggapan Tiko

2 jam lalu

Dikabarkan Gantikan Sri Mulyani di Pemerintahan Prabowo, Ini Tanggapan Tiko

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko disebut bakal menjadi calon menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani pada pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya