Tim Jokowi Vs Prabowo Sibuk Atur Strategi Menjelang Debat Pilpres
Reporter
Tempo.co
Editor
Rina Widiastuti
Minggu, 30 Desember 2018 16:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan ulang Prabowo Subianto menantang Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan presiden 2019 akan memasuki babak baru. Pada 17 Januari 2019 mendatang, keduanya akan beradu gagasan dalam debat pilpres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Tema debat pertama menyangkut isu hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
Baca: Jokowi VS Prabowo: Daftar Televisi dan Materi Debat Capres
Jokowi kali ini didampingi Ma’ruf Amin berhadapan dengan Prabowo mengandeng Sandiaga Uno. Perdebatan kedua pasangan capres ini akan disiarkan oleh tiga stasiun televise sekaligus, yaitu Televisi Republik Indonesia (TVRI), Kompas TV, dan Rajawali TV (RTV). Radio Republik Indonesia (RRI) juga turut menyiarkannya.
Kubu Prabowo mengaku tak khawatir dengan tema debat perdana. Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, tak resah kendati capres yang diusung oleh kubunya kerap diserang dengan isu pelanggaran HAM masa lalu. “Enggak (khawatir),” kata Djoko di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 27 Desember 2018.
Prabowo yang saat itu menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus merupakan pimpinan Tim Mawar. Tim ini diduga terlibat dalam penculikan aktivis pro-demokrasi saat reformasi 1998.
Mantan Panglima TNI ini menganggap tak masalah Prabowo dituduh melanggar HAM saat Indonesia tengah berada pada masa peralihan Orde Baru ke Reformasi. Menurut dia, pilihan melanggar HAM itu memang menjadi risiko orang-orang yang bertugas di wilayah krisis.
Baca: Alasan Kubu Prabowo Tak Khawatir Tema HAM di Debat Pilpres
Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Siane Indriane mengungkapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua telah menyiapkan materi yang akan dijadikan jualan dalam debat perdana nanti.<!--more-->
Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Siane Indriane mengungkapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua telah menyiapkan materi yang akan dijadikan jualan dalam debat perdana nanti. “Akan lebih banyak bicara HAM bidang ekosob, pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan, yang selama ini sering menjadi sorotan,” katanya kepada Tempo, Kamis, 27 Desember 2018.
Baca: Debat Pilpres, Prabowo - Sandiaga Bakal Beberkan HAM Ekosob
Selain itu, Siane menambahkan, Prabowo-Sandiaga juga akan menyoroti penegakan hak asasi manusia di bidang sosial politik selama pemerintahan Jokowi. “HAM bidang sipol penegakan hukum yang masih dirasakan belum adil oleh masyarakat bawah,” ujar mantan Komisioner Komisi Nasional HAM ini.
Kubu Jokowi-Ma’ruf Amin juga tengah melakukan persiapan menghadapi debat. Wakil Ketua Tim Kampanye (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding, menyebutkan setidaknya ada tiga hal yang mereka siapkan. Pertama, materi dan konten sebagai bahan referensi dan bacaan terkait tema debat. Kedua, strategi untuk bisa menjawab secara efektif saat menjawab pertanyaan dari moderator dalam waktu yang sangat terbatas. Ketiga, bagaimana penguasaan panggung.
“Pada prinsipnya tim kami mendorong mereka berdua tampil apa adanya saja,” kata Karding, saat dihubungi Tempo, Ahad, 30 Desember 2018.
Jokowi sendiri mengaku santai menghadapi debat pilpres. Ia pun enggan menjawab pertanyaan wartawan soal persiapan debat, saat mengunjungi cawapresnya di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 28 Desember lalu. “Nanti kalau kurang dua hari, baru. Kita bicara sekarang, lupa nanti malam,” katanya.
Baca: Ditanya Persiapan Debat, Jokowi: Masih Tiga Minggu
Seperti halnya Jokowi, Ma’ruf mengaku belum mempersiapkan diri terkait debat pilpres.<!--more-->
Seperti halnya Jokowi, Ma’ruf mengaku belum mempersiapkan diri terkait debat pilpres. Menurut dia, persiapan itu akan dilakukan mendekati hari H. “Kalau terlalu cepet, nanti lupa. Pada waktu debatnya takut lupa,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia nonaktif ini di Pandeglang, Banten, Sabtu, 29 Desember 2018.
Baca: Soal Persiapan Debat, Ma'ruf Amin: Kalau Terlalu Cepat Nanti Lupa
Debat pilpres perdana ini akan dipandu dua moderator, Ira Koesno dan Imam Priyono. “Keduanya sudah disetujui menjadi moderator debat. Dua tim kampanye dari dua pasangan calon sudah setuju,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, di gedung KPU, Jakarta, Jumat, 28 Desember 2018.
Imam mulai mempersiapkan diri dengan membaca dan berdiskusi dengan para seniornya, serta menyiapkan mental. “Ini kan debat pertama, banyak pihak berharap debat ini punya standar yang baik dan mengapresiasi debat-debat selanjutnya,” ujar praktisi media dari TVRI ini saat dihubungi Tempo, Sabtu, 29 Desember 2018.
Debat pilpres 2019 ini akan berlangsung lima kali. Debat kedua hingga keempat, secara berurutan akan dilangsungkan setiap tanggal 17 Februari, 17 Maret, dan 30 Maret 2019. Semuanya digelar di Jakarta dan ditayangkan secara langsung di beberapa stasiun televisi. “Sudah kami undi kelompok stasiun televisi yang akan menyiarkan debat pilpres 2019,” kata Ketua KPU.
Baca: Timses Jokowi Klarifikasi Soal Kontroversi Ira Koesno
Namun, untuk jadwal debat pilpres kelima, KPU dan kedua kubu kedua pasangan capres-cawapres akan menentukannya setelah debat perdana. “Nanti setelah debat perdana dilakukan evaluasi dan sekaligus usulan debat kelima,” ujar Arief.
DEWI NURITA | FIKRI ARIGI | BUDIARTI UTAMI PUTRI | SYAFIUL HADI | FRISKI RIANA