Kontroversi Pidato Berbau Politik Rizieq Shihab di Reuni 212

Reporter

Tempo.co

Minggu, 2 Desember 2018 12:31 WIB

Ribuan massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 memadati ruas jalan MH Thamrin saat acara Reuni Akbar 212 di halaman Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Ahad, 2 Desember 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sampai mengulang-ulang salah satu pesan yang ditujukan kepada massa Reuni 212 di Monas pada Ahad, 2 Desember 2018. “Ingat semuanya sudah saatnya 2019 ganti presiden,” kata Rizieq melalui sambungan telepon yang disiarkan lewat pengeras suara.

Simak: Rizieq Shihab: Haram Pilih Presiden dari Partai Penista Agama

Tidak berhenti di situ, bahkan ia menegaskan peserta aksi untuk tidak memilih Presiden, yang oleh Rizieq disebut diusung oleh partai penista agama. “Haram memilih calon presiden dan calon legislatif yang diusung oleh partai pendukung penista agama,” kata Rizieq. Pentolan FPI yang kini berada di Mekkah ini bahkan menekankan kata haram sampai tiga kali.

Tidak berhenti sampai di situ, Rizieq pun menyinggung calon presiden yang wajib dipilih oleh peserta Reuni 212. Rizieq Shihab mengatakan peserta harus memilih calon presiden yang merupakan hasil Ijtima Ulama. Ia memang tidak menyebut nama, namun jika merujuk pada Ijtima Ulama maka calon yang dimaksud adalah Prabowo Subianto yang kali ini berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Nama Prabowo pertama kali muncul dalam Ijtima Ulama yang digelar oleh Rizieq Cs pada Juli 2018. Dalam pertemuan yang dimotori Gerakan Nasional Pengawal Fatwa itu, muncul dua nama calon presiden plus pasangannya.

Advertising
Advertising

Pertama adalah Prabowo Subianto dengan penceramah Abdul Somad. Lalu, pasangan lainnya adalah Ketua Umum Gerindra itu dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri. Belakangan Abdul Somad menolak sehingga nama Salim Segaf menguat.

Dalam perjalanannya, Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai pasangannya. Ijtima Ulama pun berembuk dan memutuskan bakal mendukung pasangan ini. Mereka menerbitkan rekomendasi pada September 2018 yang berbunyi:

Simak: Kepada Massa Reuni 212, Rizieq Shihab: 2019 Ganti Presiden

"Menetapkan Letnan Jenderal Haji Prabowo Subianto sebagai calon presiden pemilihan presiden tahun 2019 dan Haji Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden tahun 2019," bunyi pakta integritas dalam poin pertama dan kedua yang diatur Surat Keputusan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional II nomor 01/IJTIMA/GNPF-ULAMA/MUHARRAM/1440 H tentang penetapan Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Baca kelanjutannya: Bagaimana reaksi kubu Jokowi atas pidato Rizieq Shihab

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

8 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

10 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

10 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

10 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

11 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

12 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

14 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

15 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

15 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

16 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya