Tampang Boyolali; di Antara Dugaan Politisasi dan Gurauan Prabowo

Reporter

Tempo.co

Editor

Amirullah

Senin, 5 November 2018 14:58 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, disaksikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kiri), menyampaikan pidato saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Qur'an Salafiyah di Demakijo, Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah, Selasa, 30 Oktober 2018. Kunjungan tersebut sebagai ajang silaturahmi dengan umat Islam di Klaten. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Potongan pidato Prabowo Subianto yang menyebut tampang Boyolali di hadapan pendukungnya viral di media sosial. Sejumlah pihak memprotes ucapan tersebut yang dianggap merendahkan masyarakat Boyolali. Sebaliknya, kubu Prabowo menilai ucapan ketua umum Gerindra itu dipolitisasi dan dijadikan alat untuk menyerang di kontestasi pemilihan presiden 2019.

Baca: Tim Prabowo Protes Orasi Bupati di Aksi Save Tampang Boyolali

Penilaian bahwa ucapan Prabowo merendahkan masyarakat Boyolali dibantah kubu Prabowo. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ahmad MUzani, mengatakan dirinya tidak menemukan di mana letak pelecehan dalam pidato Prabowo di Boyolali. Alih-alih merendahkan, menurut dia, itu merupakan ungakapan keakraban dari seorang orator, kepada audiensnya.

"Saya sudah mendengarkan pidato pak Prabowo secara keseluruhan di Boyolali itu. Dari pidato itu saya tidak menangkap sedikit pun ucapan itu dimaksudkan untuk melecehkan orang Boyolali," ujar Muzani saat ditemui di kawasan Koja, Jakarta Utara, Ahad 4 November 2018.

Menurut Muzani, konteks dari ucapan Prabowo dengan menyebut 'tampang Boyolali' itu adalah kondisi gedung-gedung tinggi, seperti hotel di Jakarta, yang menurutnya asing dengan masyarakat di sekitarnya. Prabowo, lanjut Muzani, mengekspresikan itu dengan menyebut 'tampang Boyolali'. Hal itu menurutnya menjadi simbol keakraban, bukan melecehkan. "Dalam ilmu orasi itu biasa, seperti itu," kata dia.

Advertising
Advertising

Demo Tampang Boyolali. Diambil dari cuplikan video Youtube.com/@Diezpung Chanel

Ucapan Prabowo itu diungkapkan saat dia meresmikan Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga di Boyolali, Ahad 30 Oktober 2018. Saat itu Prabowo sedang berbicara tentang kemiskinan sebelum mengucapkan soal tampang Boyolali. Prabowo menyebut tiga nama hotel bintang lima di Ibu Kota. Setelah itu, ia mengatakan bahwa ejaannya sulit hingga masyarakat saja tak mampu mengucapkannya. Prabowo lantas berseloroh bila audiensnya saat itu masuk hotel mewah, mereka akan diusir.

Baca: Paguyuban Batalkan Jumpa Pers soal Tampang Boyolali di Hotel

"Karena tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang kalian, ya, tampang Boyolali ini. Betul?" tanya Prabowo. Peserta kampanye terdengar tertawa. Namun, lontaran kalimat ini menjadi kontroversi setelah viral di media sosial.

Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan kalimat Prabowo bukan masalah bila tak ada yang memantik isu negatif. Menurut dia, video Prabowo menjadi ramai karena ada pihak yang sengaja memanas-manasi. "Video di Boyolali Pak Prabowo itu digoreng oleh orang PSI (Partai Solidaritas Indonesia). Penggorengnya namamya Tsamara," kata Andre pada Jumat malam, 2 November 2018. Andre menilai, Tsamara Amany yang menjabat sebagai Ketua DPP PSI, sengaja menggiring isu tentang ujaran capres nomor urut 02 itu sebagai bentuk penyerangan.

Forum Boyolali Bermartabat melakukan aksi damai Save Tampang Boyolali di Boyolali, Jawa Tengah, 4 November 2018. Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan atas pidato Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto yang dinilai meresahkan warga Boyolali. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menampik tudingan itu. Bagi dia, Prabowo tidak seharusnya mengujarkan guyonan semacam itu. "Pemimpin tidak menjadikan rakyat sebagai candaan," ujar Juli kepada Tempo melalui pesan pendek pada Jumat, 2 November 2018.

Baca: Ribuan Orang Protes Candaan Prabowo Soal Tampang Boyolali

Viral di media sosial, ucapan Prabowo pun disikapi dengan aksi protes. Ribuan orang yang tergabung dalam Forum Boyolali Bermartabat melakukan aksi turun ke jalan-jalan di Boyolali pada Ahad, 4 November 2018. Bupati Boyolali Seno Samodro, yang merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menjadi salah satu orang yang bersuara keras soal ucapan Prabowo. Dia menyerukan kepada warga Boyolali untuk tak memilih Prabowo di Pilpres 2019.

Di luar soal tampang Boyolali, ucapan Prabowo sebelumnya juga pernah menyinggung soal gaji wartawan yang dianggapnya kecil. "Kami juga bela wartawan. Gaji kalian juga kecil kan?" tanya Prabowo kepada wartawan pada di Universitas Bung Karno pada Kamis, 17 Agustus 2017. Namun pertanyaan itu sebenarnya tak sungguh-sungguh dilontarkan, karena ia menjawab sendiri pertanyaannya dengan gurauan. "Tahu (saya), kelihatan dari muka kalian," ujar Prabowo yang diikuti gelak tawa.

Prabowo lalu mencoba meneruskan penjelasannya. Menurut Prabowo, setelah melihat wajah para wartawan, yang sebagian besar lusuh, membuatnya berpikir bahwa awak media tak pernah belanja di mall. "Betul kan? Hayo... jujur," kata Prabowo.

FIKRI ARIGI | BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

6 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

8 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

14 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya