Kurs Dolar Dekati 15 Ribu, Harga Obat Hingga Makanan Naik

Kamis, 6 September 2018 13:25 WIB

Petugas penukaran mata uang asing menghitung uang pecahan 100 dolar AS di lokasi penukaran uang di kawasan Kwitang, Jakarta, 28 Maret 2018. Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.745 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (28/3/2018). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar terhadap sejumlah mata uang di Asia, termasuk rupiah, terus menguat dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, nilai tukar rupiah pun melemah. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada perdagangan siang ini, Kamis, 6 September 2018, rupiah berada di posisi 14.891, menguat dibanding kemarin, yang sempat mendekati 15.000 per dolar Amerika Serikat.

Baca: Dolar Menguat, Toyota Belum Akan Naikkan Harga

Melemahnya nilai tukar rupiah membuat sejumlah pelaku industri berancang-ancang menaikkan harga produknya. Ketua Asosiasi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia Adhi Siswaja Lukman mengatakan harga makanan dan minuman olahan naik 3-5 persen.

“Kenaikan harga merupakan jalan terakhir jika pelemahan rupiah tidak bisa dibendung. Pengusaha hanya mengantisipasi lesunya kurs rupiah sampai 14.500 per dolar Amerika,” ujarnya kepada Tempo, Rabu, 5 September 2018.

Kenaikan harga juga dilakukan produsen obat. Ketua Komite Perdagangan dan Industri Bahan Baku Farmasi Gabungan Pengusaha Farmasi Vincent Harijanto mengatakan produsen obat tak sanggup lagi menahan harga jika kurs rupiah menembus Rp 15 ribu per dolar Amerika.

Dia melanjutkan, saat rupiah mulai naik beberapa bulan lalu, perusahaan besar bisa melakukan efisiensi sehingga harga tidak naik. “Tapi, saat berkepanjangan seperti sekarang, mereka memilah produk yang siap dinaikkan harganya,” ucapnya.

Aktivitas penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Nilai tukar rupiah berakhir melemah 51 poin atau 0,36% di Rp14.052 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2018). TEMPO/Tony Hartawan

Menurut Vincent, lembaganya juga mencermati potensi kenaikan harga bahan kemasan, khususnya plastik, yang juga sensitif terhadap kenaikan kurs dolar. Senada dengan Vincent, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius menuturkan, “Sebagian produk obat bebas dan nutrisi terpaksa dinaikkan harganya 3 persen di kuartal III ini.”

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Plastik Indonesia Fajar Budiono mengatakan harga plastik rata-rata naik lebih dari 10 persen seusai Idul Fitri lalu. “Kami sesuaikan terus, naiknya sudah banyak,” tuturnya.

Namun, kata Fajar, kenaikan harga plastik kemasan barang konsumsi masih bisa ditahan sedikit demi menjaga pasar. “Untung harga minyak masih tetap, jadi tertolong,” katanya.

Kenaikan harga juga terjadi pada kendaraan roda empat. Harga minibus Mitsubishi Xpander, misalnya, naik Rp 2 juta. Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Imam Choeru Cahya menyebutkan, sejak Agustus lalu, harga Xpander naik karena beberapa komponennya masih diimpor. “Komponen lokal memang sudah 65 persen, tapi masih ada 35 persen komponen yang masih impor,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tempo di sejumlah supermarket dan apotek, harga makanan impor, seperti daging olahan dan susu, belum mengalami kenaikan tajam. Begitu pula dengan harga obat-obatan impor. “Kalau ada perubahan mendadak, pasti akan segera disosialisasi ke pembeli dan label harganya diganti,” ucap Riani, pramuniaga swalayan di kawasan Jakarta Pusat.

Baca juga: Rupiah Melemah, Rini Soemarno Siapkan Sejumlah Langkah

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengakui ada potensi kenaikan harga barang akibat naiknya kurs dolar. Untuk menekan dampak pelemahan kurs, menurut dia, pemerintah menyiapkan berbagai antisipasi, salah satunya peningkatan konten produk lokal dan membatasi impor.

GHOIDA RAHMAH | ANDI IBNU | YOHANES PASKALIS | WAWAN PRIYANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

2 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

5 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

6 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

6 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

6 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya