Kontroversi Pidato Jokowi Soal Berani Berantem di Depan Relawan

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Senin, 6 Agustus 2018 09:01 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri rapat umum relawan Jokowi di Sentul International Convention Centre, Bogor, Sabtu, 4 Agustus 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di depan relawan yang menyebut kalau diajak berantem juga berani, menuai kontroversi. Sejumlah kalangan di kubu lawan Jokowi menilai pidato presiden inkumben itu memicu kekerasan.

Baca juga: Koalisi Jokowi Akan Matangkan Tim Pemenangan Malam Ini

"Gerindra menyayangkan arahan Jokowi yang meminta relawannya berani jika diajak berantem," kata Anggota Badan Komunikasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Andre Rosiade, dalam pesan singkat yang diterima Tempo, Ahad, 5 Agustus 2018.

Adapun politikus Partai Demokrat Andi Arief lewat cuitannya di akun @AndiArief_ mengatakan pernyataan Jokowi itu lebih berbahaya ketimbang terorisme. "Harusnya Kapolri menangkap Presiden Jokowi malam ini karena sudah memerintahkan kekerasan yang bisa mengarah perang sipil," cuit Andi pada 4 Agustus 2018.

Sebelumnya dalam sambutan di depan relawan Jokowi, Presiden Joko Widodo meminta relawan tidak memulai permusuhan, mencela, memfitnah, dan menjelekkan orang lain. "Tapi kalau diajak berantem juga berani," ujar Jokowi di Sentul, Bogor pada Sabtu 4 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga meminta para relawannya bekerja lebih keras dibandingkan dengan kubu sebelah dalam pemilihan presiden 2019. "Saya minta kepada relawan kerja keras. Kalau di sana militan, di sini harus lebih militan. Kalau di sana kerja keras, di sini harus lebih kerja keras lagi. Kalau di sana bersatu, di sini kita harus lebih bersatu lagi," ucapnya.

Menurut Ketua Umum Pro-Jokowi Budi Arie Setiadi, pernyataan Jokowi itu tidak ada yang berlebihan. Presiden, kata dia, hanya memompa semangat relawan untuk lebih militan.

Baca juga: Jokowi Minta Semua Caleg PDIP Sosialisasikan Kinerja Pemerintah

"Pernyataan Presiden menurut kami tepat dan bagus untuk memompa daya juang di tengah maraknya hoax dan fitnah dengan data-data palsu," ucapnya.

Pihak Istana buru-buru membantah tudingan pidato Jokowi itu bersifat provokatif. Juru bicara Istana Johan Budi SP mengatakan yang disampaikan Jokowi itu merupakan kiasan.

"Berantem jangan dikaitkan secara fisik saja. Maksudnya itu, kita tidak boleh memfitnah, tidak boleh mengeluarkan ujaran kebencian, tapi kita harus siap menghadapinya," ujar Johan saat ditemui di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 5 Agustus 2018.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

42 menit lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

1 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

2 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

3 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

3 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

5 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

5 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

5 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

5 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya