Rupiah Melemah Minyak Dunia Naik, Pertamina Pangkas Belanja Modal

Kamis, 26 Juli 2018 11:52 WIB

Arief Budiman, Direktur Keuangan PT Pertamina (kanan), saat kunjungannya ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta, 24 Juli 2018. TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memangkas rencana belanja modalnya tahun ini hingga sebesar US$ 4,8 miliar Rp 69 triliun. Jumlah itu turun Rp 17,3 triliun dari target sebelumnya Rp 86,7 triliun.
Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina, Gigih Prakoso, pemangkasan perlu dilakukan untuk mengurangi risiko keuangan. Dia mengklaim perusahaan hanya mencoret investasi yang belum mendesak. "Setelah kami review hanya 80 persen yang bisa dilaksanakan tahun ini. Proyek yang tak penting kami mundurkan," ujar Gigih kepada Tempo, Selasa 24 Juli 2018.
Proyek yang dimaksud Gigih adalah rencana renovasi sejumlah kantor perusahaan. Selain itu, proyek yang tak berhubungan dengan aktivitas produksi maupun pemasaran minyak dan gas bumi, seperti pembangunan apartemen dan pusat perbelanjaan turut ditunda.
Pertamina juga menunda anggaran proyek yang tak bisa diselesaikan tahun ini. Contohnya pembangunan tangki bahan bakar minyak di sejumlah wilayah di Indonesia Timur. Proyek ini adalah penugasan yang diberikan pemerintah sejak Mei tahun lalu.
Gigih mengklaim korporasi tak menunda belanja modal untuk proyek strategis. Investasi di sektor hulu migas tahun ini juga tetap berjalan sesuai rencana. "Program-program besar kami tak batalkan seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Jawa 1 dan Jambaran Tiung Biru."
Keuangan Pertamina tertekan sejak tahun lalu karena kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang melemah. Kondisi ini diperparah dengan harga minyak yang naik dari rata-rata US$ 55 per barel tahun lalu menjadi US$ 70 per barel sepanjang semester I tahun ini. Alhasil, beban perusahaan tahun lalu naik ke US$ 38 miliar dibanding tahun 2016 sebesar US$ 30,2 miliar.
Guna menghindari risiko keuangan yang lebih besar, pemerintah menambah subsidi bahan bakar minyak dan liquified petroleum gas hingga akhir tahun sebesar Rp 103,48 triliun. Angka tersebut melonjak dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 sebesar Rp 46,86 triliun. Pekan lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani berpesan supaya Pertamina bisa bertahan dari tekanan makroekonomi melalui efisiensi dan perbaikan tata kelola. "Kami meminta Pertamina memperbaiki tata kelola, melakukan efisiensi, mengurangi kebocoran, bahkan korupsi. Sebab program penugasan kami tetap jalankan secara konsekuen," kata dia.
Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman mengemukakan perusahaan tetap menjalankan penghematan biaya operasi. Targetnya, tahun ini efisiensi perusaahaan bisa mencapai Rp 4 triliun. Angka ini diakui Arief sangat kecil ketimbang beban yang harus ditanggung perusahaan setiap tahun sekitar Rp 500 triliun. "Ini memang masih harus dibantu dengan hal-hal lain," tutur Arief.
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menilai target efisiensi Pertamina tahun ini sangat kecil. Menurut dia, Pertamina belum menyentuh efisiensi di bidang pengadaan minyak yang selama ini menjadi celah pemburu rente.
Tanpa efisiensi besar-besaran, kata Fahmy, Pertamina akan terus berhadapan dengan potential loss. "Efisiensi harus digencarkan kalau tidak keuangan Pertamina semakin berbahaya," ungka dia.

Berita terkait

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

2 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

5 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

5 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

6 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

6 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya