PM Mahathir Mohamad Tutup Pintu untuk UMNO

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 Mei 2018 12:00 WIB

Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim. asianaffairs.in

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Mahathir Mohamad, pemimpin koalisi partai oposisi Malaysia membuat garis pemisah yang tegas antara masa Malaysia dipimpin Najib Razak dan masa berkuasanya oposisi dengan menutup segala peluang bekerja sama dengan UMNO.

UMNO merupakan partai berkuasa di Malaysia yang mengusung Najib Razak bertarung dalam pemilu tanggal 6 Mei 2018, namun berhasil dikalahkan koalisi partai oposisi, yakni Pakatan Harapan atau PH.

"UMNO tidak bisa masuk PH," tegas Mahathir saat bertemu wartawan di kantor Perdana Leadership Foundation, Senin, 14 Mei 2018.

Mahathir juga menolak masuknya mantan anggota UMNO yang loncat pagar setelah gagal dalam pemilu Mei lalu. Ia beralasan status UMNO tidak jelas.

Mahathir Mohamad, mengangkat tangannya saat merayakan keberhasilannya memenangkan pemilu Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Mei 2018. Koalisi Pakatan Harapan yang dipimpinnya memenangkan 115 kursi parlemen, melebihi ambang batas 112 kursi yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan. AP

Baca: Najib Razak Mundur Sebagai Ketua UMNO dan Barisan Nasional

Advertising
Advertising

Menurut mantan Perdana Menteri periode 1981-2003 ini, menjadi tugas pengadilan memutuskan apakah UMNO dihapus dari daftar partai politik alias dibubarkan atau tidak.

"Diserahkan pada Registrar of Societies untuk memutuskan status UMNO," kata Mahathir.

Kemenangan Pakatan Harapan merupakan pukulan terberat UMNO dan koalisinya setelah berkuasa selama 61 tahun. Mahathir sendiri merupakan anggota UMNO dan menyatakan mundur dalam konferensi pers tanggal 29 Februari 2016 sebagai bentuk perlawanannya terhadap Najib Razak.

Sikap Mahathir menolak UMNO mendapat dukungan dari koalisinya. Anggota parlemen di Ipoh Timur, Wong Kah Woh mengajak semua anggota koalisi oposisi untuk mengingat bahwa Pakatan Harapan bukan keranjang sampah.

"Kita harus mengingatkan diri kita bahwa PH bukan keranjang sampah, di mana kita dapat menerima dan mempertahankan orang-orang yang tidak memiliki harga diri, dan orang yang menjual kepercayaan rakyat yang justru seharusnya menjadi tujuan mereka," tegas Wong.

(Kiri) Mahathir Mohamad, bekas Perdana Menteri Malaysia selama 22 tahun dan (Kanan) Najib Razak, Perdana Menteri inkumben saat ini. Reuters via Nikkei

Baca: Kalahkan Najib Razak, Mahathir Mohamad Dilantik Jadi PM Malaysia

Pukulan telak bagi UMNO karena pintu tertutup bagi anggotanya untuk berkoalisi dengan Pakatan Harapan. Kekalahan UMNO dalam pemilu Mei lalu merupakan kekalahan terbesar sepanjang sejarah Malaysia, yakni kehilangan 40 persen kursi dari 222 kursi yang tersedia di parlemen.

Ironisnya, Najib pun telah memutuskan mundur sebagai ketua UMNO dan ketua koaliasi Barisan Nasional setelah kalah dalam pemilu.

"Saya memiliki tanggung jawab moral untuk mundur," kata Najib saat pertemuan dewan tertinggi partai awal pekan ini.

Pemimpin Orang Muda Barisan Nasional, Khairy Jamaluddin mengatakan ada masalah di dalam tubuh UMNO yang tidak diakui selama ini oleh para pengurusnya.

Baca: Mahathir Mohamad: Saya Punya Cukup Bukti Najib Razak Korupsi

Masalah besar itu terjadi setelah Najib memecat Wakil Menteri Muhyiddin Yasin dan Wakil Presiden Shafie Apdal dari kabinet setelah keduanya mengkritik Najib dalam skandal suap 1MDB.

Sejak itu UMNO kehilangan kepercayaan dari mayoritas masyarakat Malaysia.Dan terbukti dalam pemilu Mei lalu, UMNO kalah telak.

Najib, UMNO dan Barisan Nasional telah gagal membaca sinyal penolakan dari masyarakat Malaysia. Sebaliknya, Mahathir jauh-jauh hari mengkritik Najib, UMNO dan Barisan Nasional tentang skandal 1MDB dan sejumlah kasus hukum lainnya yang akan berdampak pada kemenangan oposisi, sekalipun segala cara dibuat untuk menghadang kemenangan oposisi oleh Najib dan pendukungnya.

MALAYSIA KINI | THE STAR | MALAY ONLINE | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun

Baca Selengkapnya

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

19 Januari 2024

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diperiksa KPK Malaysia terkait laporan Pandora dan Panama Papers

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.

Baca Selengkapnya

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Tesla Buka Kantor Pusat di Cyberjaya Malaysia, Ini Profil Kota Teknologi yang Diresmikan Mahathir Mohamad

9 Oktober 2023

Tesla Buka Kantor Pusat di Cyberjaya Malaysia, Ini Profil Kota Teknologi yang Diresmikan Mahathir Mohamad

Tesla membuka kantor pusat di Cyberjaya, Malaysia. Berikut profil Cyberjaya yang diresmikan Mahathir Mohamad ditujukan sebagawi kawasan teknologi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Diminta Selesaikan Sengketa Hotel Sultan, Tanggapan Defend ID soal Dugaan Penjualan Senjata Ilegal ke Myanmar

5 Oktober 2023

Terpopuler: Jokowi Diminta Selesaikan Sengketa Hotel Sultan, Tanggapan Defend ID soal Dugaan Penjualan Senjata Ilegal ke Myanmar

Terpopuler: Presiden Jokowi diminta ikut selesaikan sengketa Hotel Sultan, tanggapan Defend ID soal dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Bincang Santai Megawati dan Mahathir Mohamad Bahas Hujan, IKN, hingga Kereta Cepat

4 Oktober 2023

Bincang Santai Megawati dan Mahathir Mohamad Bahas Hujan, IKN, hingga Kereta Cepat

Mantan Presiden Megawati dan Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad kemarin berbincang santai selama hampir satu jam. Apa saja yang dibicarakan mereka?

Baca Selengkapnya