Naiknya Produksi Freeport Diprediksi Sumbang Limbah Lebih Banyak

Rabu, 9 Mei 2018 12:52 WIB

Warga saat melakukan aktifitas dulang emas dari air pembuangan limbah tailling PT Freeport yang mengalir melalui Sungai Otomona, Mil 38, Kualakencana, Timika Papua, 28 Oktober 2016. Perharinya warga dapat mendulang emas sebanyak setengah gram emas dengan biaya sewa lahan Rp 100 ribu perbulannya. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia merencanakan tambang bawah tanah (Grasberg Block Cave) mulai menyumbang produksi pada tahun depan. Perusahaan menargetkan kontribusinya akan mencapai 240 ribu ton per hari. Tahun lalu, produksi bijih Freeport hanya mencapai 140 ribu ton per hari.

Namun kenaikan produksi akan dibayangi risiko kenaikan limbah pertambangan (tailings). Menurut Direktur Center for Indonesia Resources Strategic Studies Budi Santoso, hal tersebut tak dapat dielakkan. "Kenaikan produksi pasti akan berbuntut pada kenaikan volume limbah," ujar Budi kepada Tempo, Selasa, 8 Mei 2018.

Simak: Freeport Memprotes Standar Baru Pengelolaan Limbah

Budi mengatakan kandungan tembaga yang diperoleh dari bijih yang dikeruk biasanya hanya 2-3 persen per ton. Jika dihitung berbasis asumsi tersebut, produksi tambang bawah tanah Freeport akan mencapai sekitar 233 ribu ton per hari. Saat ini, produksi limbah dari tambang Grasberg mencapai 240 ribu ton per hari. Juru bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama, enggan berkomentar terkait dengan taksiran tersebut.

Budi mendesak Freeport segera memperbarui izin lingkungan untuk memperbaiki pengelolaan limbah. Saat ini, limbah Freeport dari tambang Grasberg dialiri melalui Sungai Aghawagon ke Sungai Otomona, lalu berakhir di kolam penampungan Sungai Ajkwa (Ajkwa Deposition Area/ADA). Menurut dia, kolam saat ini tidak akan kuat menampung lonjakan debit limbah.

Advertising
Advertising

Freeport sebenarnya sudah mengajukan perubahan pengelolaan limbah dalam proposal Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup pada 2015. Setahun berselang, perusahaan juga mengajukan perubahan analisis dampak mengenai lingkungan hidup (Amdal).

Namun, sebelum izin terbit, Freeport malah menambah luas kolam dari 230 ke 450 kilometer persegi pada 2015. Freeport juga memundurkan titik penataan limbah sejauh 2 kilometer.

Aksi ilegal ini dipermasalahkan Badan Pemeriksa Keuangan dalam Hasil Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu yang terbit tahun lalu. Auditor juga menemukan limbah Freeport meluber hingga mencemari daratan, sungai, muara, hingga laut. Kejadian tersebut, menurut BPK, salah satunya disebabkan oleh kolam penampungan yang tidak layak.

Kepala Eksekutif Freeport McMoran, induk usaha Freeport Indonesia, menyatakan perusahaan terpaksa memperluas kolam karena izin dari pemerintah tidak kunjung terbit. "Banyak perkara yang termuat dalam laporan itu sudah kami ajukan dalam proposal revisi DELH," tutur Adkerson dalam suratnya ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, April lalu. Dia juga berkukuh skema penampungan limbah tidak mungkin diubah hingga 2041.

Ketua Tim Pengendalian Penyelesaian Permasalahan Lingkungan Freeport Indonesia Ilyas Asaad meminta Freeport tidak ngotot. Saat ini, pemerintah tengah mencari opsi terbaik dalam pengelolaan limbah melalui penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Studi bakal rampung pada Juli mendatang.

"Seharusnya ada jalan keluar," katanya kepada Tempo, pekan lalu.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 13 April 2024 dimulai dengan nilai rupiah anjlok ke level Rp 16.128 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Keputusan WFH dan WFO bagi ASN setelah Libur Lebaran, Riwayat Saham Freeport Indonesia

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Keputusan WFH dan WFO bagi ASN setelah Libur Lebaran, Riwayat Saham Freeport Indonesia

Keputusan work from home atau WFH dan work from office (WFO) bagi ASN pada Selasa-Rabu, 16-17 April 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

14 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

17 hari lalu

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

17 hari lalu

Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

Tony Wenas mengklaim Freeport tak menghadapi kendala ihwal penambahan saham negara.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Bos Freeport ke Rumah Menteri Bahlil

17 hari lalu

Lebaran, Bos Freeport ke Rumah Menteri Bahlil

Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas tampak berkunjung ke rumah dinas Menteri Bahlil di hari lebaran.

Baca Selengkapnya

Beberkan Isi Pertemuan Jokowi dan Bos Freeport, Bahlil: Smelter Gresik Segera Produksi

26 hari lalu

Beberkan Isi Pertemuan Jokowi dan Bos Freeport, Bahlil: Smelter Gresik Segera Produksi

Menteri Bahlil membeberkan isi pertemuan Presiden Jokowi dan bos Freeport. Smelter Gresik akan mulai produksi Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Targetkan Penambahan Saham Freeport Beres Juni

29 hari lalu

Menteri ESDM Targetkan Penambahan Saham Freeport Beres Juni

Seperti halnya Jokowi, Arifin Tasrif menargetkan kepastian penambahan saham Indonesia di Freeport bisa rampung Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut PP Penambahan Saham dan Perpanjangan Kontrak Freeport Masih Dibahas

29 hari lalu

Bahlil Sebut PP Penambahan Saham dan Perpanjangan Kontrak Freeport Masih Dibahas

Penambahan saham Indonesia dan perpanjangan kontrak Freeport akan diatur dalam peraturan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

30 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya