Efektif Urai Kemacetan, Uji Coba Ganjil Genap Ditambah Sepekan

Jumat, 4 Mei 2018 07:55 WIB

Sejumlah kendaraan roda empat melintas masuk ke gerbang tol Bekasi Barat 1 di Bekasi, Jawa Barat, 12 Maret 2018. Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memberlakukan sistem ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Uji coba perpanjangan waktu aturan pembatasan kendaraan pribadi berdasarkan pelat nomor ganjil genap di Jalan Sudirman-Thamrin ditambah sepekan lagi. Semula, uji coba yang dimulai pada 23 April lalu itu akan berakhir hari ini.

"Setelah dua pekan, baru akan dievaluasi," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, Kamis 3 Mei 2018.

Menurut Sigit, kepadatan lalu lintas berkurang selama pekan pertama pelaksanaan uji coba itu. Petugas Dinas Perhubungan memantau dua titik utama yang dibidik untuk diurai kemacetan lalu lintasnya. Keduanya menjadi titik kemacetan parah sejak pemberlakuan ganjil-genap di jalan tol.

Satu titik berada di Cawang, Jakarta Timur, yang menjadi simpul pertemuan kendaraan dari arah Bekasi dan Jakarta. Titik lainnya adalah Tomang, Jakarta Barat, yang merupakan persilangan arus kendaraan dari arah Tangerang dan Jakarta.

Baca: Uji Coba Durasi Ganjil Genap, Apa Saja Kendaraan yang Bebas Lewat

Sebelum ganjil-genap di Jakarta dimulai pada pukul 06.00 pagi, Sigit mengatakan penumpukan kendaraan terjadi di simpang Cawang. Kemacetan terjadi lantaran pola perjalanan dari Bekasi berubah menjadi lebih pagi karena ganjil-genap di jalan tol Cikampek arah Jakarta dimulai pada pukul 06.00.

Setelah waktu ganjil-genap disamakan, Sigit mengklaim perjalanan masyarakat dari luar Jakarta menjadi terbagi. Kepadatan lalu lintas di Cawang berkurang. “Tandanya, kecepatan kendaraan bisa dipacu sampai 30 kilometer per jam dari sebelumnya, kecepatan di simpang Cawang hanya 5-10 kilometer per jam.”

Peningkatan kecepatan yang sama juga terjadi di Tomang. Sigit mengatakan arus kendaraan dari jalan tol Tangerang menuju jalan tol dalam kota semula mengalami penyumbatan di depan Rumah Sakit Harapan Kita. "Sekarang sudah terurai," kata dia.

Sigit mengatakan evaluasi penambahan waktu ganjil-genap akan dilakukan bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya. Dia optimistis status uji coba bakal ditingkatkan menjadi permanen. Sanksi pemberian bukti pelanggaran akan diberikan setelah penambahan waktu ganjil-genap berlaku permanen.

Baca: Asian Games, Beberapa Jalan di DKI Terkena Aturan Ganjil Genap

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusuf, juga menyatakan penambahan waktu ganjil-genap pada pagi hari efektif mengurai kemacetan hingga 40 persen. Alasannya, antrean kendaraan tak menumpuk di jam-jam tertentu saja. Kendaraan yang pelatnya tak sesuai dengan tanggal kalender akan berangkat lebih awal guna menghindari waktu ganjil-genap pukul 06.00-10.00 WIB.

Selama sepekan uji coba, Yusuf mengatakan petugas sekaligus memberikan sosialisasi. Total ada 250 pengendara yang melanggar kebijakan itu hingga Rabu lalu. "Pelanggar itu masih dalam tahap kami ingatkan, kami tegur," kata dia.

Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, mengatakan telah menerapkan dua kebijakan lain di jalan tol Tangerang-Jakarta per 1 Mei lalu. BPTJ menetapkan lajur 1 di jalan tol khusus untuk angkutan umum serta larangan melintas bagi kendaraan dan truk pengangkut barang dari pukul 06.00-09.00 pada Senin-Jumat.

Berbeda dengan di jalan tol Cikampek arah Jakarta, tiga kebijakan pembatasan kendaraan itu diberlakukan tak serentak di jalan tol Tangerang. Pembatasan kendaraan pribadi berdasarkan pelat nomor ganjil genap di pintu jalan tol Tangerang 2 dan Kunciran 2 berlaku sejak pertengahan April lalu.

ANDITA RAHMA

Berita terkait

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

2 jam lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

21 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

3 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

8 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

10 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya