Waduk Pluit dan Ria Rio, Pernah Membaik di Masa Jokowi-Ahok

Rabu, 28 Februari 2018 15:05 WIB

Warga mengambil gambar Waduk Pluit yang mengalami pendangkalan, Jakarta, 27 Februari 2018. Pendangkalan Waduk Pluit diakibatkan oleh endapan lumpur yang menumpuk karena kurangnya kesadaran warga sekitar untuk menjaga daerah aliran sungai (DAS) sekitarnya. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Terpaut jarak hampir 17 kilometer, Waduk Pluit di Jakarta Utara dan Waduk Ria Rio di Jakarta Timur mempunyai banyak kesamaan. Kedua waduk sama-sama menguarkan bau busuk. Airnya pun terlihat cokelat kehitaman. Selain itu, endapan lumpur tersebar di permukaan kedua waduk. Waduk ini pernah ditata di zaman gubernur Jokowi dan Ahok.

Sukiyanto, penjaga keamanan di Waduk Ria Rio, mengaku tak asing lagi dengan bau busuk waduk seluas 7,6 hektare itu. Menurut dia, tiga saluran air yang mengalir ke Waduk Ria Rio tak berhenti membawa sampah. “Itu sebabnya airnya kotor,” tutur dia, yang menjaga waduk itu sejak Februari 2014, seperti dimuat Koran Tempo, Rabu, 28 Februari 2018.

Sempat ditata semasa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, pada 2013, Waduk Ria Rio kini kembali merana. Di salah satu saluran air yang mengarah ke Waduk Ria Rio terlihat tumpukan sampah tertahan oleh pembatas. Ketika air waduk melimpah, kata Sukiyanto, sampah yang mengapung dengan mudah lolos dari pembatas itu, lalu berkeliaran ke tengah waduk.

Pada musim kemarau, menurut Sukiyanto, air Waduk Ria Rio lebih bau. Saat itu, endapan lumpur akan menyembul ke permukaan dan mengeluarkan bau yang menusuk hidung. Untungnya, pada musim kemarau, tumpukan sampah tak terlalu banyak.

Kondisi Waduk Pluit tak kalah buruk. Sampah plastik menumpuk di pinggir waduk seluas 63,3 hektare itu. Tanda pendangkalan pun terlihat di tengah waduk.

Advertising
Advertising

Warga Muara Angke, Jakarta Utara, Adang S., mengatakan pendangkalan Waduk Pluit terjadi karena pemerintah DKI tak lagi rajin mengeruk lumpur. Pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, saban hari rata-rata ada delapan backhoe yang membersihkan sampah dan mengeruk lumpur. “Sekarang backhoe yang membersihkan sampah dan mengeruk lumpur berkurang,” tuturnya.

Sejumlah pemuda pemudi berpacaran di Taman Waduk Ria Rio, Jakarta, Minggu 25 Januari 2015. Pemprov DKI harus lebih memperhatikan ruang publik ini agar fungsi utama dari taman ini tidak bergeser menjadi tempat mesum ataupun tindak kriminal. TEMPO/Subekti

Adang bercerita, kondisi Waduk Pluit lebih buruk sebelum ditata pada masa Jokowi. Pada 2013, pemerintah DKI memindahkan penduduk yang menghuni pinggiran waduk itu dan mengubahnya menjadi taman kota. “Sebelum ditata, sebagian air Waduk Pluit berbusa,” ucap pria 30 tahun itu.

Kepala Seksi Pemantauan Kualitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Dwi Sari Kurniawati, mengatakan Waduk Pluit masuk kategori tercemar berat. Adapun Waduk Ria Rio tercemar sedang.

Menurut Dwi, untuk meningkatkan kualitas air di situ dan waduk, diperlukan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal—dikelola bersama oleh masyarakat. “Jadi, limbah rumah tangga bisa disaring di IPAL sebelum dibuang ke air yang mengalir,” katanya.

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno berjanji terus berupaya membersihkan situ dan waduk di Jakarta. “Kami akan pantau kondisi airnya. Diharapkan ada upaya khusus untuk melakukan water treatment sebelum air dibuang,” ujar Sandiaga.

Jokowi menjadi gubernur pada 2012 sebelum terpilih menjadi presiden pada 2014.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

2 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

3 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

16 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

19 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya