Menanti Waduk Ciawi Siap Bentengi Jakarta dari Banjir Kiriman

Jumat, 9 Februari 2018 09:52 WIB

Sisa endapan lumpur masih memenuhi halaman rumah warga setelah banjir melanda pemukiman Kampung Arus, Jakarta, 7 Februari 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung tampaknya tak akan segera bebas dari banjir kiriman karena pembangunan dua waduk di kawasan Puncak belum juga beres.

Meski telah bertahun-tahun direncanakan, dua waduk pengendali banjir di kawasan Puncak, Bogor, masih jauh dari rampung. Akibatnya, beberapa jam setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu Ciliwung, sebagian wilayah Jakarta pun kembali tenggelam.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane, Jarot Widyoko, mengungkapkan bahwa pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi di Megamendung, Bogor, terhambat masalah pembebasan lahan. "Kegiatan berjalan. Tapi kendalanya lahan," ujar Jarot saat dihubungi Tempo, Kamis 8 Februari 2018.

Baca: Dinsos DKI Larang Pengungsi Banjir Jakarta Minta-minta di Jalanan

Jarot menerangkan, untuk Bendungan Ciawi, dari total lahan 89,42 hektare yang dibutuhkan, pemerintah baru membebaskan sekitar 14 persennya. Adapun untuk Bendungan Sukamahi, dari total 49,82 hektare lahan, yang sudah dibebaskan baru sekitar 22 persen.

Lambatnya pembebasan lahan berdampak pada pembangunan fisik waduk. Menurut Jarot, pengerjaan fisik Waduk Ciawi baru berjalan sekitar 1 persen. Sedangkan waduk Sukamahi baru berjalan sekitar 2 persen. Itu meleset dari target awal tahun ini sekitar 4 persen.

Kendala pembebasan lahan tak hanya muncul di lapangan. Menurut Jarot, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), yang merupakan perpanjangan tangan Kementerian Keuangan, juga belum mengucurkan dana untuk pembebasan lahan. "Untuk membayar kan perlu dana," kata dia.

Advertising
Advertising

Demi mempercepat pembayaran lahan, menurut Jarot, BBWS sampai meminjam dana kepada kontraktor. "Sementara ini pinjam ke kontraktor," ujar dia. Kontraktor Waduk Ciawi adalah PT Abipraya-Sacna KSO. Sedangkan kontraktor waduk Sukamahi adalah PT Wijaya Karya-Basuki KSO.

Baca: Usai Banjir Jakarta Setinggi 2 Meter, Bidara Cina Penuh Sampah

Menurut Jarot, untuk pembebasan lahan Waduk Ciawi, kontraktor telah menalangi Rp 150 miliar dari total kebutuhan sekitar Rp 700 miliar. Adapun untuk Waduk Sukamahi, kontraktor sudah meminjamkan Rp 80 miliar dari total sekitar Rp 300 miliar.

Bila pembebasan lahan selesai tepat waktu, Jarot optimistis pembangunan fisik Waduk Ciawi dan Sukamahi bisa rampung sesuai dengan target pada 2019. Setelah berfungsi optimal, kedua waduk diperkirakan bisa mengurangi banjir kiriman ke Jakarta lebih dari 30 persen.

Berdasarkan pantauan Tempo, di lapangan, kontraktor sedang membangun jalan menuju proyek waduk. Jalan masuk proyek Waduk Ciawi, sepanjang 381 meter, dibangun dari Jalan Raya Puncak Pas, Cipayung. Adapun jalan masuk proyek Waduk Sukamahi, sepanjang 515 meter, dibuat dari Jalan Pasir Muncang.

"Selain pengerjaan akses jalan itu, pemerintah sudah mengerjakan galian sandaran kanan tubuh bendungan," kata Kepala Seksi Perairan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bogor, Sukiswanto, kemarin.

Baca berita lengkap tentang kendala pembangunan Waduk Ciawi-Sukamahi, penahan banjir Jakarta di Koran Tempo edisi Jumat 9 Februari 2018.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

1 hari lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

2 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

3 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

3 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

3 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

4 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

4 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

5 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

5 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

5 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya