Anies Baswedan Stop Kontroversi Nama Jalan Jenderal A.H. Nasution

Jumat, 2 Februari 2018 08:51 WIB

Sejumlah kendaraan nekat menerobos jalur Transjakarta di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta, 24 Juli 2017. PT TransJakarta kembali berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk program sterilisasi jalur Transjakarta. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan sosialisasi rencana perubahan nama Jalan Mampang Raya dan Buncit Raya menjadi Jalan A.H. Nasution. Sosialisasi dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Selatan lewat instruksi wali kota setempat ihwal kajian permohonan perubahan nama jalan.

Instruksi itu terungkap dalam isi surat pemberitahuan dari Kelurahan Mampang Prapatan bertanggal 29 Januari 2018. Surat tersebut memuat instruksi pengkajian perubahan nama jalan terusan HR. Rasuna Said atau Jalan Mampang Raya dan Jalan Buncit Raya menjadi Jalan Jenderal Besar A.H. Nasution.

“Proses dihentikan semuanya,” kata Anies, saat ditemui di Gedung Teknis, Jakarta Pusat, kemarin.

Dua hari sebelumnya, Anies menyatakan masih mempertimbangkan pergantian nama jalan itu. Menurut dia, bisa saja diganti karena AH Nasution adalah pahlawan nasional yang belum diabadikan dalam nama jalan di Ibu Kota.

Baca: Kata Anies Baswedan Soal Penolakan Penggantian Nama Jalan Buncit

Namun kemarin Anies Baswedan menghentikan proses perubahan nama jalan yang terbentang di antara persimpangan Kuningan dan Jalan T.B. Simatupang tersebut. Dia mengatakan penggantian nama jalan tidak bisa sekonyong-konyong dilakukan pemerintah daerah setempat.

Menurut dia, masyarakat dari kelompok sejarawan, budayawan, dan ahli tata kota harus dilibatkan dalam proses penggantian nama jalan. “Proses yang sekarang ada akan saya ubah dulu keputusan gubernur-nya.”

Mekanismenya, dia menyebutkan, juga akan didesain lebih terstruktur. “Jadi, tidak bisa pengusulan itu diterima siapa saja, kemudian dieksekusi oleh siapa saja,” dia menambahkan.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menegaskan bahwa usul perubahan nama jalan itu masih dikaji. Sosialisasi, kata dia, sekaligus untuk meminta pendapat masyarakat. "Keputusannya nanti ada di Gubernur," kata dia, Selasa lalu.

Baca: Begini Tahapan Nama Jalan Buncit Raya Akan Jadi Jalan AH Nasution

Pernyataannya itu langsung menuai penolakan dari Komunitas Betawi Kita, yang menganggap nama Buncit dan Mampang identik dengan identitas Betawi. Sejumlah komunitas Betawi disebutkan telah menandatangani petisi penolakan penggantian nama jalan itu. “Kami harap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menghentikan upaya penggantian nama jalan," kata anggota Komunitas Betawi Kita, Yahya Andi Saputra, Rabu lalu.

Sejarawan JJ Rizal termasuk yang mendukung petisi tolak perubahan nama jalan itu. "Semakin terasa ironis karena warga Betawi yang dalam janji politiknya akan diangkat harkat martabatnya, dirayakan kebudayaannya, ternyata malah sebaliknya," kata dia.

IRSYAN HASYIM | ROSSENO AJI NUGROHO | FADIYAH

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

11 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

6 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya