Tahun Politik, Jokowi Ijinkan Menteri Rangkap Jabatan di Partai?

Reporter

Hussein Abri

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 25 Januari 2018 09:28 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna tentang RAPBN 2018 di Istana Negara, Jakarta, 24 Juli 2017. Jokowi juga menekankan perlunya sinkronisasi antar kementerian dan lembaga dalam penerapan kebijakan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Presiden Joko Widodo mempertahankan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang merangkap sebagai Ketua Umum Partai Golkar, berbuntut panjang. Sejumlah partai pendukung pemerintah menuntut perlakuan yang sama kepada Presiden Jokowi. Mereka berencana kembali menunjuk kadernya di kabinet sebagai pengurus partai.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berancang-ancang menjadikan tiga dari lima kader mereka di kabinet sebagai pengurus harian partai. Mereka adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani; Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo; dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

“Presiden pasti akan mengizinkannya, karena ini tahun politik menjelang pemilihan presiden 2019,” kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, seperti dimuat Koran Tempo, Kamis, 25 Januari 2018.

Baca juga: Presiden Jokowi Pastikan Airlangga Hartarto Rangkap Jabatan

Dia mengatakan saat ini PDI Perjuangan menunggu Presiden Joko Widodo memberikan perlakuan yang sama sebagaimana diterima oleh Golkar. Jika sudah ada sinyal dari Jokowi untuk memperbolehkan kader PDI Perjuangan merangkap jabatan, kata Bambang, partainya akan segera menggelar rapat. “Kami yakin Presiden akan berlaku adil,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo kembali merombak kabinetnya pada Rabu pekan lalu. Tudingan Jokowi memberikan perlakukan khusus kepada Golkar mencuat lantaran Airlangga Hartarto, yang sejak Desember lalu menjadi Ketua Umum Partai Golkar, dipertahankan sebagai Menteri Perindustrian. Jokowi juga melantik Menteri Sosial Idrus Marham, yang pada Senin lalu beralih jabatan dari Sekretaris Jenderal Partai Golkar menjadi Ketua Korbid Kelembagaan Eksekutif Legislatif Partai Golkar.

Hal itu disebut perlakuan khusus lantaran sejak awal Jokowi melarang menterinya rangkap jabatan. Larangan ini pula yang mendorong Wiranto mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Hanura ketika didapuk menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan pada Juli 2016. Adapun Lukman Hakim Saifuddin, yang menjadi Menteri Agama sejak awal pembentukan kabinet, mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan.

Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani, mengatakan hingga kini Lukman tetap menjabat Ketua Majelis Pakar PPP. “Dan Lukman akan tetap di jabatan semula,” ujar dia.

Adapun Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkinan Bangsa, Daniel Johan, menilai perlakuan khusus kepada Golkar secara otomatis mencabut kebijakan larangan rangkap jabatan di partai. “Kesimpulannya, menteri lain sudah bisa aktif di partai,” ujar dia.

Namun Daniel belum bisa memaparkan rencana mengembalikan tiga kadernya di kabinet saat ini ke jabatan struktural PKB. Sebelum diangkat menjadi menteri, Hanif Dhakiri dan Imam Nahrawi masing-masing menjabat Ketua dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat PKB.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan Presiden Jokowi telah mempertimbangkan banyak hal ketika mengangkat pembantunya yang masih duduk di kepengurusan partai politik.

Moeldoko pun tak mempermasalahkan jika menteri akan kembali menjabat sebagai pengurus harian partai. Dia meyakini mereka tetap bekerja dengan baik, kendati ada kekhawatiran bahwa para menteri tersebut akan disibukkan oleh kepentingan partai menjelang tahun politik 2019. “Tidak akan berdampak pada kinerja pemerintahan. Tidak usah dikhawatirkan,” kata Moeldoko di Gedung Krida Bhakti.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

3 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

6 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

7 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

8 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

9 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya