Wiranto Diminta Turun Tangan Selesaikan Konflik di Hanura

Senin, 22 Januari 2018 07:04 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto bersama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang memberi pernyataan seputar konflik yang terjadi di partainya itu di Istana Negara, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan pemerintah belum memutuskan pengesahan kepengurusan Partai Hanura yang kini dilanda konflik internal. Menurut dia, pemerintah memilih untuk meminta semua pengurus Partai Hanura menyelesaikan konflik secara bersama-sama sehingga dualisme kepemimpinan tak terjadi. “Saya hanya meminta kedua belah pihak untuk duduk bersama,” kata Yasona, Ahad, 21 Januari 2018.

Yasonna mengatakan Kementerian telah menerima permohonan penerbitan surat keputusan kepengurusan partai dari kelompok “Ambhara”, sebutan bagi kubu Syarifuddin Sudding yang sebelumnya kerap menggelar rapat di Hotel Ambhara Jakarta. Kubu ini menggelar musyawarah nasional luar biasa pada Kamis pekan lalu. Mereka menurunkan Oesman Sapta Odang dari kursi Ketua Umum Partai Hanura dan menggantinya dengan Daryatmo yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum Partai Hanura.

Baca: Wiranto: Konflik Hanura karena Persoalan Kepemimpinan Oso

Perpecahan di lingkup internal Hanura terjadi setelah Oesman Sapta Oedang dan Syariufuddin Suding—Sekretaris Jenderal Partai Hanura—saling pecat. OSO—panggilan Oesman—memecat Suding dan enam ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura dengan tuduhan menimbulkan polemik di dalam partai. Kelompok OSO dijuluki kubu “Manhattan”, merujuk pada hotel tempat mereka kerap menggelar rapat belakangan ini.

Adapun Sudding mengklaim telah mendapat dukungan 418 dewan pimpinan cabang untuk menggelar munaslub dengan agenda utama pencopotan OSO. Dalam Munaslub, kubu Sudding menuduh OSO mengelapkan uang partai hingga Rp 200 miliar di perusahaan sekuritas pribadinya.

Yasonna berharap Ketua Dewan Pembina Partai Hanura yang juga Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, turun tangan menjalin komunikasi. Adapun Yasonna akan berupaya berkomunikasi dengan OSO dan I Gede Pasek, Wakil Ketua Umum Hanura kubu Manhattan. “Cari penyelesaian, karena pertikaian ini akan merugikan Hanura sebagai partai politik,” kata Yasonna.

Advertising
Advertising

Menurut Yasonna, pemerintah memang pernah mengeluarkan surat keputusan pengesahan struktur baru kepengurusan Partai Hanura yang diteken 17 Januari lalu. Dalam surat tersebut, kubu OSO telah mencopot Sudding dari posisi Sekretaris Jenderal Partai Hanura dan digantikan Herry Lontung. “SK yang lalu itu dalam rangka kepastian, supaya bisa ikut verifikasi partai politik. Karena, OSO tidak bisa menandatangani surat tanpa sekretaris jenderal,” kata dia.

Baca: Oesman Sapta Tuding Balik Hanura Kubu Sudding Terima Duit

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura kubu Manhattan, Tridianto, mengatakan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH.-01.AH.11.01 Tahun 2018 tersebut menunjukkan kepengurusan OSO legal. Dia berkukuh, semua tindakan dan kegiatan yang dilakukan kubu “Ambhara” ilegal dan melanggar konstitusi.

Menurut Tridianto, dualisme kepemimpinan ini akan segera diselesaikan OSO dan Wiranto untuk menyelamatkan partai menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2018. “Saya membacanya, dia (Wiranto) tak dalam posisi mendukung pelaksanaan munaslub,” kata Tridianto. Sudding berkata sebaliknya. Kubu “Ambhara” melaksanakan munaslub didasarkan pada keinginan 418 dewan pimpinan cabang dan Wiranto.

Wiranto membantah memihak salah satu kubu dalam polemik internal Partai Hanura. Dia juga mengatakan kecewa akibat banyaknya informasi dan berita yang seolah memposisikan dirinya bertarung dengan OSO. Menurut dia, Dewan Pembina Partai Hanura berkewajiban untuk menjadi jembatan komunikasi dua kubu tersebut. “Nanti akan saya selesaikan. Tapi tak saya keluarkan ke publik,” kata Wiranto.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

31 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

46 hari lalu

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

Tahapan Pemilu baru dianggap selesai setelah presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dilantik.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

17 Februari 2024

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

Dalam langkah mitigasi, lembaga antirasuah telah melakukan rotasi kepada para pegawai yang terlibat perkara pungli di rutan KPK ke unit kerja lain.

Baca Selengkapnya

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

14 Februari 2024

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

Ketum Hanura Oso merespons hasil quick count Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud di urutan 3.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya