Djarot Dukung Sandiaga Uno Lapor Kasus Cengkareng ke KPK Jakarta

Sabtu, 6 Januari 2018 21:02 WIB

Djarot Saiful Hidayat saat berdiskusi di Gedung TEMPO, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Nufus Nita Hidayati

TEMPO.CO, Jakarta -Kasus pembelian lahan di Cengkareng, Jakarta Barat, yang membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melaporkan kepada Komite Pencegahan Korupsi DKI Jakarta atau KPK Jakarta, disambut baik oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Djarot membenarkan pembelian lahan di Cengkareng bermasalah.

“Aku senang banget kalau Cengkareng (dilaporkan). Cengkareng itu masalah, makanya aku minta waktu itu Bareskrim dan KPK turun. Tangkap orangnya," ujar Djarot di kantor Tempo, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2018.

Djarot menceritakan berbagai usaha ketika ia mengurus kasus tanah Cengkareng pada saat masih memimpin Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Djarot, "Makanya aku datang, tolong audit, termasuk di BPN. Kenapa sertifikat cepat banget prosesnya." kata Djarot yang saat ini kembali ramai menjadi bahan pembicaraan sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara.
Baca : Kasus Sumber Waras Era Ahok Dibuka KPK DKI, Tanggapan Djarot?

Tanah di Cengkareng mulai menjadi kasus pada November 2015. Saat itu, Dinas Perumahan DKI Jakarta membeli sebidang tanah seluas 4,6 hektare dari seorang warga yang mengaku sebagai pemilik, Toeti Soekarno.

Direncanakan di atas tanah tersebut akan dibangun rumah susun. Kisruh pembelian lahan di Cengkareng dengan nilai Rp 648 miliar ditambah pajak 20 miliar merupakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena lahan tersebut telah ditetapkan Mahkamah Agung sebagai milik Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan DKI.

Simak: Usai Salat Jumat, Djarot Minta Jemaah Ini Doakan Ahok Lekas Bebas

Alasan Sandiaga Uno melaporkan kasus tersebut karena dianggap sebagai anomali yang kerap terjadi di akhir tahun. Pembelian lahan merupakan penyerapan anggaran gila-gilaan. Selain kasus Cengkareng, Sandiaga juga melaporkan kasus Rumah Sakit Sumber Waras. "(Pembelian tanah) Sumber Waras dan Cengkareng itu timbulnya pada Desember," kata Sandiaga Uno di Balaikota DKI sehari sebelumnya.

Menurut Sandiaga, pelaporan itu bertujuan agar dua hal yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan tersebut segera selesai. “Agar tidak menjadi ganjalan kami mendapat status wajar tanpa pengecualian (WTP),” ujarnya di Rumah Sakit Budhi Asih, kemarin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membentuk ‘KPK’ Jakarta sebagai bagian dari Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Anies menunjuk mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, untuk memimpin KPK Jakarta.

Sandiaga menjelaskan, pemerintah DKI memutuskan untuk mencatat lahan Cengkareng sebagai aset Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian. Adapun untuk lahan Sumber Waras, pemerintah DKI masih berupaya meyakinkan pengurus Yayasan Kesehatan Sumber Waras agar membatalkan pembelian lahan senilai Rp 755,689 miliar itu.
Simak : Dua Kasus Era Ahok ke KPK DKI, Sandiaga Uno: Agar Tak Jadi Ganjalan

BPK menganggap pembelian lahan Sumber Waras seluas 3,7 hektare pada 2014 merugikan negara sekitar Rp 191 miliar karena nilai pembelian tersebut dianggap terlalu mahal. Adapun pembelian lahan Cengkareng pada 2015 disebutkan merugikan negara Rp 668 miliar karena lahan seluas 4,6 hektare itu sebelumnya tercatat sebagai aset pemerintah DKI.

Menurut Sandiaga, pembelian dua bidang lahan itu merupakan anomali yang kerap terjadi pada akhir tahun anggaran. Pemerintah biasanya berupaya membelanjakan dananya demi mengejar tingginya penyerapan anggaran. “(Pembelian lahan) Sumber Waras dan Cengkareng itu timbulnya pada Desember,” ujarnya.

Djarot Saiful Hidayat menuturkan, tak ada masalah dalam pembelian lahan Sumber Waras. “KPK juga masuk, enggak ada masalah kalau Sumber Waras,” tuturnya. Adapun pembelian lahan Cengkareng, kata Djarot, memang bermasalah. Dia pun pernah meminta KPK dan polisi untuk turun tangan.

MARIA FRANSISCA | HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

17 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

2 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

3 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

3 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

4 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

4 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

5 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

6 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

6 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

8 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya