Setelah Blok Mahakam di Tangan Pertamina

Reporter

Robby Irfany

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 3 Januari 2018 09:00 WIB

Suasana North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, 31 Desember 2017. Pertamina resmi mengambil alih pengelolaan Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie mulai 1 Januari 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, menyatakan Pertamina bakal mengebor 69 sumur Blok Mahakam, Kalimantan Timur, pada tahun ini. Pengeboran tersebut dilakukan untuk menahan laju penurunan produksi.

Menurut Syamsu, target produksi gas ladang gas Mahakam mencapai 1.041 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahun ini. Target ini turun 20 persen dari rencana produksi rata-rata 2017 yang sebesar 1.309 MMSCFD.

Baca juga: Kembalinya Blok Mahakam ke Anak Negeri

Penurunan target juga diterapkan pada produksi minyak dan kondensat, yang hanya dipatok 36,1 ribu barel per hari. Tahun lalu, produksi keduanya diperkirakan 46,2 ribu barel per hari. "Kami berhasil mendapatkan potensi penambangan cadangan hingga 120 persen dan penambahan ketebalan reservoir 115 persen," ucap dia, seperti dikutip Koran Tempo, Rabu, 3 Januari 2018.

Direktur PT Pertamina Hulu Indonesia, Bambang Manumayoso, menimpali, selain mengebor 69 sumur, perusahaan melakukan 132 aktivitas kerja ulang dan perbaikan 5.623 sumur. Pertamina pun mengajukan permintaan pengembangan lanjutan di lima lapangan Blok Mahakam supaya produksi terus berlanjut. Kegiatan ini akan menghabiskan dana hingga US$ 1,7 miliar.

Bambang menantikan harga minyak membaik. Sebab, berdasarkan rencana kerja dan anggaran perusahaan, asumsi harga minyak hanya US$ 48 per barel. Jika harga minyak dunia naik, Pertamina bakal mengajukan permintaan pengeboran tambahan hingga 120 sumur. Perusahaan juga berkesempatan mencari cadangan minyak di area lepas pantai. "Masih labilnya harga minyak mentah dunia menjadi salah satu pertimbangan kenapa realisasi pengeboran hanya 69 sumur," kata Bambang.

Per 1 Januari 2018, kepemilikan Blok Mahakam 100 persen beralih ke Pertamina. Konsesi sebelumnya dipegang Total E&P Indonesie sejak 1974. Kepemilikan saham terbagi sama rata antara perusahaan migas asal Prancis, Total; dan perusahaan Jepang, Inpex.

Tanpa pengeboran tambahan, kata Bambang, produksi gas Mahakam hanya sebesar 934 MMSCFD, sementara minyak 25,7 ribu barel per hari. Dia mengklaim perusahaan sudah mencatatkan prestasi lantaran adanya penghematan biaya pengeboran sebesar 23 persen. Aktivitas juga lebih cepat 25 persen dari rencana semula. "Kami bisa mengebor sumur hanya dalam waktu 4,3 hari. Itu termasuk yang tercepat di dunia," katanya.

Bambang menjanjikan produksi gas pada 2019 bakal meningkat hingga 1.207 MMSCFD. Adapun minyak yang bakal disedot mencapai 42 ribu barel per hari. Penambahan produksi bakal berlanjut pada 2020.

Meski begitu, Bambang melanjutkan, sulit bagi Pertamina untuk mencapai volume produksi seperti 2017. Sebab, sumur tersebut tergolong tua dan perawatannya memakan biaya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meminta Pertamina mempertahankan produksi Blok Mahakam Jonan bahkan mempersilakan Pertamina melakukan kerja sama pengelolaan dengan Total jika tujuannya adalah menambah produksi.

ROBBY IRFANY | S.G. WIBISONO (BALIKPAPAN)

Advertising
Advertising

Mengelola Sumur Tua

Pertamina mendapat tugas dari pemerintah untuk menjaga produksi gas dan minyak Blok Mahakam. Tapi pekerjaan ini tidak mudah lantaran area tersebut tergolong tua dan produksinya sudah menyusut.

Profil Blok Mahakam

Masa kontrak: 2018-2037

Pemilik: Pertamina

Cadangan:

- Minyak 57 juta barel

- Gas 4,9 triliun kaki kubik

Potensi Migas

- Minyak 12,6 juta barel

- Gas 756,95 miliar kaki kubik

Rencana Produksi

Tahun Gas (MMSCFD) Minyak (barel per hari)

2018 1.041 36.168

2019 1.207 42.0095

2020 1.268 43.184

2021 1.267 41.850

2022 1.218 39.451

Sumber: Pertamina

ROBBY IRFANI

Berita terkait

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

9 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

2 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

4 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

7 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

9 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

11 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

12 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

13 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya