Berebut Lahan Parkir Strategis dan Basah di Jakarta

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 10 Desember 2017 08:10 WIB

Sejumlah pedagang merapikan barang dagangan di Lokasi penampungan PKL Kota Tua Taman Kota Intan Jalan Cengkeh. Jakarta, 13 Oktober 2017. Lahan ini dilengkapi fasilitas parkir 400 kendaraan roda dua,150 roda empat dan 12 bus. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta akan melelang kontrak pengelolaan parkir di tiga pusat keramaian Ibu Kota. Dinas tidak memperpanjang kontrak kerja sama dengan PT Mata Biru, pengelola lama lahan parkir di Jalan Sabang (Jakarta Pusat), Faletehan (Jakarta Selatan), dan Boulevard Raya di Kelapa Gading (Jakarta Utara) itu.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Sigit Wijatmoko, mengatakan kontrak kerja sama dengan Mata Biru, yang berakhir pada 3 Desember lalu, tak diperpanjang karena adanya rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Jika lahan parkir dikelola pihak lain, BPK merekomendasikan lelang. Supaya ada persaingan,” kata Sigit, Kamis 7 Desember 2017.

Baca : DKI Yakin Bakal Ada Transparansi dari Penerapan Parkir Elektronik

Dinas Perhubungan menunjuk Mata Biru agar mengelola tiga lahan parkir di tepi jalan tiga tahun lalu. Perusahaan menggunakan perangkat terminal parkir elektronik di lokasi parkir yang selalu ramai itu. Sebanyak 111 terminal parkir elektronik dipasang di Sabang (11 unit), Faletehan (11), dan Kelapa Gading (89). Tahun ini, Dinas Perhubungan menargetkan pendapatan sebesar Rp 8 miliar dari Mata Biru. Namun, hingga November lalu, perusahaan itu baru menyetor Rp 4,3 miliar.

Sigit menuturkan, untuk sementara, Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan akan mengelola parkir di Sabang, Faletehan, dan Kelapa Gading secara manual. Juru parkir akan memberi karcis kepada pemilik kendaraan. Cara manual dipakai karena terminal parkir elektronik masih dimiliki Mata Biru.

Namun, sejak lahan parkir di Sabang, Faletehan, dan Kelapa Gading dikelola UP Perparkiran, pendapatan malah turun. Kepala UP Perparkiran, Tiodor Sianturi, memperkirakan tingkat penurunan sekitar 10 persen. Penyebabnya, kata Tiodor, UP Perparkiran tak bisa menerapkan tarif per jam, melainkan per sekali parkir. Ketika terminal parkir elektronik beroperasi, pengendara dikenai tarif per jam. “Karena kami pakai karcis, ya pendapatan turun,” tuturnya.

Pengelolaan parkir secara manual, menurut Tiodor, juga berpotensi “bocor”. Sebab, juru parkir bisa saja tidak menyerahkan tiket kepada pengendara tapi memungut uang parkir. Padahal jumlah uang yang harus mereka setorkan dihitung dari tiket parkir yang diserahkan kepada pengendara. “Kami akan tingkatkan pengawasan,” kata dia.

Simak juga : Djarot: Parkir di Pinggir Jalan Harus Lebih Mahal.

Tiodor menargetkan pada Januari mendatang sudah ada pemenang lelang. Pengelolaan parkir tepi jalan tetap akan menggunakan terminal parkir meter. “Anggarannya dari UP Perparkiran. Kami akan menerapkan lelang investasi,” katanya.

Vice Chief Executive Officer PT Mata Biru, Kemas Ilham Akbar, mengatakan belum mengetahui alasan Dinas tak memperpanjang kontrak kerja sama. Padahal perusahaannya telah mengajukan surat permohonan perpanjangan kontrak. “Kami siap mengikuti open tender,” ujar dia.

Ilham tak menampik informasi bahwa target pendapatan parkir tahun ini tak tercapai. Namun, kata dia, hal itu bukan disebabkan kebocoran. Menurut dia, jumlah kendaraan yang parkir merosot karena ada proyek light rail transit di Kelapa Gading. “Mesin kami bisa meminimalkan kebocoran.”

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

38 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Centre Park Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik di Area Parkir

29 Maret 2023

Centre Park Sediakan Charging Station Kendaraan Listrik di Area Parkir

PT Centrepark Citra Corpora menghadirkan charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah area parkir.

Baca Selengkapnya

Centre Park Siap Gunakan Teknologi Parkir Generasi 4.0, Apa Keunggulannya?

29 Maret 2023

Centre Park Siap Gunakan Teknologi Parkir Generasi 4.0, Apa Keunggulannya?

Perusahaan penyedia layanan perpakiran Indonesia, PT Centrepark Citra Corpora telah menyiapkan teknologi parkir generasi 4.0 pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

14 November 2022

4 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil

Kamera dan sensor parkir saat ini sudah menjadi dua komponen yang cukup banyak disematkan di kendaraan mobil sebagai fitur standar.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya