DKI Jakarta Merazia Pajak Kendaraan Terkait Tunggakan Rp 1,7 T

Jumat, 8 Desember 2017 15:35 WIB

Kepala Samsat Badan Pajak dan Retribusi Daerah Pemprov DKI Jakarta, Khairil Anwar sedang membacakan daftar kendaraan yang menunggak pajak kepada penjaga rumah Raffi Ahmad, Adin, ketika BPRD bersama Ditlantas Polda Metro Jaya menyambangi kediaman Raffi di Green Andari Residence, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017. Tempo/ Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah DKI Jakarta berusaha meningkatkan pemasukan pajak kendaraan bermotor. Pada Rabu lalu, tim gabungan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama dengan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, serta Jasa Raharja mulai menggelar razia pajak kendaraan. Razia ini dilakukan di seluruh wilayah Jakarta.

Di Jakarta Pusat, razia dilakukan di Jalan Lapangan Banteng; di Jakarta Barat di kolong flyover Pesing; di Jakarta Selatan, di TMP Kalibata; dan di Jakarta Timur di depan kantor Samsat Jalan D.I. Pandjaitan. Sementara itu, di Jakarta Utara, razia difokuskan di Jalan Boulevard, Kelapa Gading.

Menurut Kepala Unit Pajak Kendaraan Bermotor-Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Jakarta Selatan Khairil Anwar, tujuan razia untuk mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor, mengurangi jumlah kendaraan yang belum daftar ulang (BDU), serta untuk tertib administrasi registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor.
Baca : Hari Ini Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Dimulai

Razia tidak hanya ditujukan bagi kendaraan pribadi. Angkutan umum dan angkutan barang juga akan dicek kelengkapan surat kendaraan dan pajaknya. "Sasarannya jelas adalah kendaraan bermotor yang menunggak pajak atau BDU di lima wilayah DKI Jakarta," ujar Khairil, kemarin.

Kepala Sub-direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, mengatakan razia dilakukan secara mendadak sejak 20 November hingga 20 Desember 2017. "Setiap wilayah akan kami siapkan petugas untuk melakukan razia ini," ucapnya.

Dalam setiap razia, menurut dia, akan disediakan loket pembayaran pajak bagi penunggak yang terjaring agar langsung melunasi kewajibannya. Bagi yang tidak bisa membayar langsung, akan ditilang dan diminta menandatangani surat pernyataan untuk segera membayar tunggakan dalam waktu sepekan.

Selain razia, operasi penertiban pajak kendaraan bermotor akan dilakukan secara door to door bersama dengan BPRD. "Nanti kami berkoordinasi dengan BPRD, ke tempat hunian, hingga pul bus dan truk," katanya.

Budiyanto menambahkan, mereka juga akan mensosialisasi program pemutihan denda pajak kendaraan yang tengah berlangsung. Penghapusan denda diberlakukan mulai 30 November hingga 23 Desember 2017.

Agar dapat mengikuti program ini, wajib pajak perlu datang ke kantor Samsat, mobil Samsat keliling, hingga gerai Samsat di mal. Di sana mereka cukup melunasi pajak terutang tanpa harus membayar denda yang bisa mencapai 48 persen. Pembayaran pajak terutang juga bisa dilakukan melalui ATM Bank DKI, BNI, BTN, dan Bukopin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan bahwa program ini dilakukan untuk mendorong kepatuhan wajib pajak melunasi pajak terutangnya dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Simak juga : Cuma Tanggal Ini Jakarta Hapuskan Denda Pajak Kendaraan Bermotor.

Menurut Anies Baswedan, total tunggakan pajak kendaraan di DKI mencapai Rp 1,7 triliun. Jumlah kendaraan roda dua dan tiga yang menunggak sebanyak 3,3 juta unit. Sedangkan jumlah kendaraan roda empat yang menunggak pajak sebanyak 694 ribu unit.

Selama program pemutihan denda pajak ini, kata Anies, pemerintah daerah bersama badan terkait akan terus menggelar razia. Kendaraan yang terjaring razia sebelum masa pemutihan denda berakhir akan tetap dikenai sanksi administrasi dengan diwajibkan membayar denda pajak.

"Di satu sisi kami memberikan kebebasan tidak dikenai sanksi, maka itu lakukan (pelunasan), karena kami lalu akan melakukan razia. Jadi, ini adil," kata Anies Baswedan lagi.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

23 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya