Jalan Berliku Menanti OK Otrip Besutan dari Anies-Sandi

Reporter

Larissa Huda

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 1 Desember 2017 15:06 WIB

Sejumlah sepeda motor melintasi jalur busway di Jalan Sultan Agung, Jakarta, 24 Oktober 2017 . Pengendara sering melintasi jalur khusus bus Transjakarta itu untuk menghindari kemacetan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Program integrasi transportasi One Karcis One Trip atau OK Otrip yang digagas pasangan gubernur dan wakilnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) masih harus menempuh jalan berliku.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan akan mengundang enam bank untuk membahas sistem pembayaran dalam program besutan Anies-Sandi tersebut. Targetnya, biaya yang harus dikeluarkan oleh penumpang hanya sebesar Rp 5.000 dengan sakali perjalanan dengan beberapa moda transportasi.
Baca : Tarif OK Otrip Anies-Sandi akan Disamakan dengan Versi Ahok

"Yang pasti, sekarang yang akan dibangun adalah sistem pembayarannya. Tidak hanya akurasi soal PSO (public service obligation) yang akan kami berikan, tetapi bisa menghitung jumlah penumpang dan perjalanan orang," ujar Andri di Balai Kota Jakarta, 30 November 2017.

Sebanyak enam bank itu nantinya diminta untuk mempresentasikan seberapa jauh kilometer setiap armada yang terintegrasi oleh Transjakarta. Adapun integrasi itu melibatkan armada angkutan kota (angkot) hingga bis sedang. Setiap perjalanan, penumpang ditargetkan membayar Rp 5.000 dalam waktu tempuh tiga jam dengan sistem tapping.

Ilustrasinya, setiap penumpang harus menempel kartu di salam satu armada, secara otomatis mesin akan menarik tarif Rp 5.000. Tarif tersebut akan berlaku paling lama tiga jam perjalanan. "Kami sudah survey waktu penumpang bisa mencapai itu," ujar Andri.

Setidaknya, armada tersebut baru mencakup empat wilayah yaitu Lebak Bulus, Warakas, Grogol, dan Duren Sawit. Selama masa uji coba, Dinas Perhubungan akan mengevaluasi efektivitasnya. Andri mengatakan setidaknya dalam tiga tahun, 283 trayek sudah terintegrasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dalam uji coba akan ada 80 armada yang terintegrasi, bukan hanya KWK (Koperasi Wahan Kalpika), ini baru uji coba di empat kawasan. Kami undang enam bank yang bisa bangun sistem akurasi," ujar Andri.

Yang pasti program OK Otrip ditargetkan akan mulai dijalankan pada awal Januari 2018. "Januari sudah bisa kami jalankan. Sebulan ini masih disiapkan semuanya," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono saat ditemui di Balai Kota pada Kamis malam 30 November 2017.
Baca juga : Anies-Sandi Segera Luncurkan Program OK Otrip

Kepastian beroperasinya OK-Otrip didapat setelah rapat antara Pemerintah DKI Jakarta dan PT. Transjakarta di Balai Kota pada Kamis 30 November 2017 lalu. Budi mengatakan saat ini pihaknya masih mempersiapkan semua hal teknis termasuk kesiapan armada bus Transjakarta.

"Armada pasti ditambah," kata dia. Tapi, dia enggan mendetailkan jenis bus apa dan berapa banyak penambahan armada yang dibutuhkan. "Pokoknya kami siap," ujar Budi.

Namun sayangnya, sampai saat ini, kata Andri, program OK Otrip andalan Anies-Sandi itu belum bisa terintegrasi dengan kereta rel listrik commuterline. Andri memastikan armada yang tergabung itu adalah yang memiliki layanan yang terbaik. "Targetnya, lebih cepat lebih baik. Ya uji coba kami usahakan sebelum 100 hari kerja," demikian Andri.

OK Otrip merupakan program yang diusung Anies-Sandi pada masa kampanye. Dilansir dari situs kampanye Jakartamajubersama.com, OK Otrip merupakan penamaan sistem transportasi yang mengintegrasikan bus Transjakarta, angkot, dan bus feeder.

LARISSA HUDA | DEVY ERNIS

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

Pegawai DKI eselon ketiga ke atas memiliki standar mutu kerja secara kuantitatif pada setahun Anies Baswedan menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

Setahun Anies Baswedan, menegaskan bahwa RPJMD telah mencerminkan janji kampanyenya dalam pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

9 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengevaluasi kinerja program-program unggulan.

Baca Selengkapnya