Anies Baswedan Hibahkan 360 M ke PGRI, Pegiat Pendidikan Protes

Reporter

Devy Ernis

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 30 November 2017 07:23 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) memberi salam kepada guru Paud se-DKI Jakarta pada acara gerak jalan di Monas, Jakarta, 19 November 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pegiat pendidikan mengkritik pemberian dana hibah sebesar Rp 367 miliar oleh pemerintah DKI Jakarta kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Anggota Dewan Pengawas Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, misalnya, mengatakan lembaganya berencana menyampaikan protes kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ihwal pemberian hibah tersebut.

"Kami akan memprotes. Ini agak aneh. Anggota kami juga ribut soal ini," ujar Retno seperti dimuat Koran Tempo, Kamis, 30 November 2017. Retno mengaku kaget begitu tahu bahwa PGRI mendapat dana hibah dengan jumlah fantastis.

Baca juga: Begini Beda Dana Hibah Era Ahok dan Anies Baswedan

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018, jatah hibah buat PGRI DKI Jakarta paling besar dibanding jatah untuk 104 lembaga lainnya. Alokasi hibah untuk PGRI pun melesat tajam dari tahun ini, yakni dari Rp 27,9 miliar menjadi Rp 367 miliar.

Selain mempersoalkan nominal dana, Retno mempertanyakan alasan pemberian hibah hanya untuk PGRI Jakarta. "Kan organisasi guru itu banyak,” ujar Retno. “Ini sebenarnya tujuannya apa? Untuk kepentingan apa?"

Advertising
Advertising

Simak juga: Anies Baswedan Kukuhkan Istrinya Jadi Bunda PAUD Jakarta

Menurut Retno, penjatahan hibah hanya untuk PGRI janggal. Bila pihak yang akan menerima insentif Rp 500 ribu per bulan hanya guru swasta anggota PGRI, kata dia, sama saja guru-guru dari organisasi lain ditarik agar pindah ke PGRI. “Saya melihat indikasi penyelewengan kewenangan,” ucap dia. "Walau susah dibuktikan.”

Retno pun menyoroti posisi Ketua PGRI DKI, Agus Suradika, yang merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Kepegawaian DKI Jakarta. “Itu tidak etis," kata dia. Menurut Retno, FSGI, yang memiliki sekitar 20 ribu anggota, sedang mengumpulkan data seputar keanehan penjatahan hibah ini.

Pegiat pendidikan lainnya, Najelaa Shihab, menyebutkan Gubernur Anies seharusnya menaikkan anggaran peningkatan kualitas guru. Berdasarkan hasil riset Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), pada 2017, anggaran peningkatan kualitas guru hanya 0,45 persen dari total anggaran di bidang pendidikan yang disiapkan pemerintah DKI.

Menurut Najelaa, sebagian besar anggaran, yakni 49 persen, terpakai untuk belanja pegawai. "Anggaran yang berfokus pada kesejahteraan guru tidak cukup. Itu perlu diimbangi peningkatan anggaran terkait kualitas (guru)," ujar Najelaa, yang juga pendiri PSPK. Dia menerangkan, program peningkatan kualitas guru antara lain berupa pelatihan dan pengadaan alat peraga.

Simak: Anies Baswedan Titipkan Anak-Anak ke Pengajar PAUD

Sekretaris PGRI Jakarta, Adi Dasmin, mengatakan dana hibah Rp 367 miliar akan dibagi kepada 52 ribu guru swasta, masing-masing Rp 500 ribu per bulan. Saat ini, PGRI masih menyusun kriteria calon penerima hibah. Misalnya, guru swasta harus terdaftar dalam data pokok pendidikan dan tergabung di PGRI Jakarta. "Masih kami godok," ujar dia.

Gubernur DKI Anies Baswedan memastikan tak akan mencoret anggaran dana hibah untuk PGRI. “Kesejahteraan guru selama ini kurang diperhatikan,” kata dia.

Dua Berbanding Satu

Persatuan Guru Republik Indonesia DKI Jakarta akan menerima dana hibah sebesar Rp 367 miliar tahun depan. Dana itu dijanjikan sebagai insentif bagi 52 ribu guru swasta, masing-masing Rp 500 ribu per bulan.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, jumlah guru swasta di Ibu Kota dua kali lipat lebih jumlah guru negeri, yakni 74 ribu berbanding 30 ribu orang. Berikut ini rincian perbandingannya.

Guru Negeri

Sekolah = Jumlah Guru

TK = 390
SD = 15.069
SMP = 8.337
SMA = 3.944
SMK = 2.602
Pendidikan luar biasa = 532
Total = 30.334

Guru Swasta

Sekolah = Jumlah Guru

TK = 9.975
SD = 26.945
SMP = 15.001
SMA = 8.953
SMK = 12.938
Pendidikan luar biasa = 575
Total = 74.387

Sumber: Dinas Pendidikan DKI

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

5 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya