Pariwisata Bali Paling Terdampak Letusan Gunung Agung

Reporter

Andi Ibnu

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 28 November 2017 11:17 WIB

Suasana di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin pagi, 27 November 2017. Bandara ditutup dan penerbangan ditunda akibat Gunung Agung erupsi. dok Angkasa Pura I

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan aktivitas vulkano Gunung Agung di Bali berpotensi meletus setelah peningkatan status menjadi awas. Kondisi ini berdampak terhadap industri pariwisata di Bali dan Lombok lantaran para pelancong tak lagi nyaman berkunjung.

Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan status ini bakal membuat wisatawan berupaya hengkang dari Pulau Dewata. Masalahnya, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai bakal sulit melakukan operasional secara penuh karena abu vulkanis mengganggu penerbangan.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Ditutup, 9 Bandara Disiapkan untuk Pengalihan

Badan Nasional mencatat, sejak dua hari terakhir, ada 9.195 penumpang yang batal terbang dari Bandara Internasional Ngurah Rai. "Mereka harus ke Jawa Timur, ke Bandara Juanda, Banyuwangi, Jakarta, Semarang, Solo, atau di daerah lain untuk mengungsi," ujar Sutopo, kemarin.

Sutopo menyatakan pihaknya tak bisa memprediksi hingga kapan status awas berlangsung di Gunung Agung. Biasanya, kata dia, gunung berapi baru bisa aman jika sudah meletus besar.

Advertising
Advertising

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan lesunya pariwisata Bali akan berdampak besar bagi pendapatan devisa negara. Hingga saat ini, Bali merupakan magnet utama kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. “Bencana seperti ini tak bisa diprediksi, itu yang buat saya cemas,” ujarnya.

Kementerian mencatat, raihan devisa di sektor pariwisata pada 2016 sebesar US$ 13,5 miliar atau senilai Rp 182,2 triliun. Dari 38,6 juta kunjungan wisatawan asing, 18,7 juta di antaranya adalah ke Bali. “Kami akan jalin koordinasi dengan stakeholder pariwisata agar tidak panik,” kata Arief.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rosan Roeslani, mengatakan aktivitas Gunung Agung menyebabkan tingkat pembatalan hotel meningkat hingga 30 persen. Kondisi ini terjadi sejak beberapa bulan lalu. Para general manager hotel di Bali, kata dia, pasrah dan berharap aktivitas Gunung Agung mereda.

Kementerian Perhubungan menyatakan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai ditutup hingga besok (hari ini). Adapun bandara terdekat, yakni Bandara Internasional Lombok, juga tetap harus bersiaga mengantisipasi perubahan situasi setiap saat. Diharapkan, para maskapai segera mengantisipasi adanya penundaan penerbangan atau perubahan jadwal ke bandara-bandara terdekat yang aman dari debu vulkanis.

Ada beberapa bandara alternatif yang bisa dijadikan pilihan, antara lain Bandara Hasanuddin Makassar, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Komodo Nusa Tenggara Timur, dan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah, mengatakan akan memangkas perizinan perubahan jadwal. “Karena darurat segala urusan perubahan penerbangan tak perlu urus di Jakarta,” kata Maria.

Baca juga: Penutupan Bandara Ngurah Rai Diperpanjang Akibat Gunung Agung

Dari Yogyakarta dilaporkan 1.123 calon penumpang pesawat terbang batal berangkat menuju Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai akibat letusan Gunung Agung. “Ada 15 penerbangan langsung dari dan ke Yogyakarta-Denpasar, begitu juga sebaliknya, dibatalkan sepenuhnya sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, kemarin. Sedangkan dari Bali, kata dia, sebanyak 810 penumpang batal mendarat di Bandara Adisutjipto.


AMIRULLAH | JENNY WIRAHADI | HENDARTYO HANGGI | MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

17 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

12 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya