Dapat Rp 107 M, DPRD DKI Akan Kunjungan Kerja 3 Kali Sebulan

Jumat, 24 November 2017 08:58 WIB

Dari kiri: Mayjend TNI (Purn) Ferrial Sofyan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Mohamad Taufik, dan Triwisaksana bergandeng tangan bersama seusai mengikuti rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta, 7 November 2017. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta mengungkap tingginya intensitas kegiatan kunjungan kerja yang rencananya akan dilakoni tahun depan. Anggarannya yang dibuat melonjak dari Rp 8,8 miliar menjadi Rp 107,7 miliar akan memfasilitasi perjalanan tiga rombongan di setiap bulan.

Menurut Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman dalam satu pekan anggota DPRD yang melakukan kunjungan kerja mencapai 100 orang. "Kalau satu bulan berangkat tiga kali, berarti akan ada 300 orang. Lalu, 300 kali 12 bulan, begitu. Dalam sebulan bisa 3-4 kali," ujar Prabowo kemarin.

Secara keseluruhan dia menghitung akan ada kebutuhan biaya uang representasi perjalanan dinas dalam negeri untuk 7.752 orang sebesar Rp 1,1 miliar selama satu tahun. Adapun uang harian perjalanan dinas untuk 7.752 orang itu ditetapkan Rp 31 miliar.

Prabowo membandingkan dengan yang saat ini dilakukan yakni perjalanan kunjungan kerja dilakukan satu kali dalam sebulan. Kenaikan anggaran itu, menurutnya, sah lantaran diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD.

Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi juga mengatakan, anggaran kunjungan kerja anggota dewan meningkat karena berubahnya biaya satuan perjalanan dinas. Dia mengungkapkan para anggota wakil rakyat di ibu kota itu berencana melakukan kunjungan kerja ke lima negara yang menjalin sister city dengan DKI. "Negara tujuannya nanti ditentukan teman-teman dewan. Karena kunjungan luar negeri kan harus bikin surat dulu," kata dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga menilai kenaikan dana kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah lebih dari dari sepuluh kali lipat itu wajar. Dia berharap, dengan adanya anggaran kunjungan kerja yang besar itu akan meningkatkan kinerja Dewan sebagai mitra eksekutif dalam bekerja.

“Dan anggaran ini bukan hanya anggaran jalan-jalan saja. Tetapi anggaran yang betul-betul meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi mitra kami," ujar Sandiaga kemarin.

Menurut Sandiaga, kunjungan kerja Dewan ke dalam maupun luar negeri akan menambah informasi serta referensi untuk DKI. Sehingga, kata dia, Dewan bisa bisa menghadirkan kebijakan-kebijakan yang terbaik.

"Teman-teman DPRD menggunakan ini untuk mendapatkan referensi, informasi, studi komparasi. Karena hampir tiap minggu mereka turun kunjungan kerja," kata Sandiaga.

Menurut dia, kenaikan anggaran kunjungan kerja ini sudah diusulkan sebelum dirinya bersama Gubernur Anies Baswedan masuk ke Balai Kota. Berdasarkan data di laman apbd.jakarta.go.id, besaran awalnya hanya Rp 8,8 miliar. Namun nilainya membengkak menjadi Rp 107,7 miliar ketika dibawa ke pembahasan dengan Badan Anggaran DPRD.

Sandiaga mengklaim proses penganggaran telah dilakukan dengan transparan. Dia pun juga sudah sempat mengulas anggaran itu. Dia berdalih telah mengkaji dan beberapa anggaran kegiatan dibuat lebih efisien. “Tapi ada beberapa yang sudah menjadi keputusan sebelumnya yang harus kami amankan.”

Direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Khadafi mengatakan kenaikan anggaran itu pemborosan. Menurut Ucok, seharusnya Anies maupun Sandi tidak menyetujui anggaran itu karena masih digodok di tingkat komisi DPRD DKI. Dia membandingkannya dengan anggaran kunjungan kerja staf dan pejabat DKI yang hanya Rp 54 miliar. "Padahal jumlah pns dki dengan Dewan lebih banyak DKI. Ini zamannya kemerdekaan buat Dewan," kata dia.

FRISKI RIANA | LARISSA HUDA

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan Kerja ke Gorontalo di Hari Putusan Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Jokowi Kunjungan Kerja ke Gorontalo di Hari Putusan Sengketa Pilpres

Presiden Jokowi akan meresmikan bandara hingga jalan dalam hari kedua kunjungan kerja ke Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

21 hari lalu

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

Delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kunjungan kerja ke India untuk membina kerja sama di bidang bioteknologi.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Jawab Pertanyaan Hakim soal Kunker Jokowi untuk Bansos: Itu Pola Kepemimpinan Beliau

22 hari lalu

Muhadjir Jawab Pertanyaan Hakim soal Kunker Jokowi untuk Bansos: Itu Pola Kepemimpinan Beliau

Menko PMK Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal kunjungan kerja Presiden Jokowi untuk bansos.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

24 hari lalu

Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jambi untuk kunjungan kerja pada Rabu pagi, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

29 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

31 hari lalu

Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

37 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

38 hari lalu

Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan kerja timnya dimulai di Shanghai.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

38 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.

Baca Selengkapnya