Ketika Partai Bergegas Jaring Calon Legislator untuk Pemilu 2019

Reporter

Hussein Abri

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 9 November 2017 06:28 WIB

Ilustrasi Pemilu. ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah partai politik mulai sibuk mempersiapkan bakal calon legislator di tingkat kabupaten atau kota, provinsi, juga nasional untuk menghadapi Pemilu 2019. Persiapan sejak jauh hari dilakukan agar partai mendapatkan calon anggota Dewan yang berkualitas dan tidak korup.

“Kami lakukan melalui pendidikan politik dan mengecek latar belakang bakal calon legislatif,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi, seperti dimuat Koran Tempo, Kamis, 9 November 2017.

Baca juga: Pendaftaran Pemilu 2019 Ditutup, Berikut 27 Partai yang Mendaftar

Baidowi mengatakan, pendidikan politik yang diadakan partainya itu dibagi tiga, yakni latihan kepemimpinan kader (LKK) daerah untuk bakal calon legislator di tingkat kota atau kabupaten, LKK madya di tingkat provinsi, dan LKK utama untuk kandidat anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Menurut Baidowi, isi pelatihan akan diutamakan menyangkut perilaku antikorupsi dengan melibatkan pemateri dari unsur penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung, serta pegiat antikorupsi lainnya. Hanya kader peserta LKK yang akan diusung sebagai calon legislator.

Selain itu, anggota Komisi Pemerintahan DPR itu mengklaim, PPP akan menelusuri latar belakang para bakal calon, termasuk gaya hidup dan kemampuan keuangan mereka. “Kalau mencurigakan, ya kami coret,” ucapnya. Adapun seleksi terbuka tetap akan dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum mengumumkan partai yang lolos verifikasi faktual pada 17 Februari 2018.

KPU memang sedang memverifikasi partai politik calon peserta Pemilihan Umum 2019. Sebanyak 27 partai mengikuti pendaftaran yang ditutup pada 16 Oktober lalu. KPU menyatakan 13 partai di antaranya tak lolos tahap administrasi lantaran berkas mereka tak lengkap.

Verifikasi faktual akan digelar terhadap partai yang dinyatakan lolos tahap tersebut. Jika kembali lolos, partai dapat mengajukan bakal calon anggota legislatif daerah dan pusat pada Mei 2018. Adapun pemilihan legislatif akan digelar serentak dengan pemilihan presiden pada 17 April 2019.

Advertising
Advertising

Partai Gerindra juga tengah menjaring bakal calon anggota legislatif. Khusus untuk mencegah terpilihnya kader yang korup, kata dia, Gerindra akan melakukan penyaringan secara terbuka dan pelatihan, juga meminta kandidat meneken pakta integritas. Meski demikian, Fadli tak bisa menjamin legislator yang terpilih kelak tak terlibat korupsi. “Pada ujungnya itu kembali ke pribadi masing-masing,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon.

Yang jelas, menurut Fadli, Gerindra memprioritaskan kadernya yang saat ini menjadi anggota legislatif. Tapi Gerindra menargetkan perolehan kursi di DPR pada periode mendatang meningkat menjadi 120 dari saat ini 73 kursi.

Partai baru yang telah dinyatakan lolos verifikasi administratif, yakni Partai Solidaritas Indonesia, tak mau ketinggalan. Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengatakan partainya memiliki tim seleksi untuk menjaring kader terbaik dan berkomitmen terhadap gerakan antikorupsi. Dia mengklaim tim ini diisi sejumlah orang dari kalangan profesional, di antaranya bekas menteri dan mantan pemimpin KPK. “Ini cara transparan, menghindari pemilihan yang transaksional,” tuturnya.

Peneliti bidang korupsi politik Indonesia Corruption Watch, Almas Sjafrina, mengatakan ada dua hal yang harus diperhatikan partai untuk menjaring kader yang tidak berpotensi tersangkut korupsi. Pertama, ucap dia, mencoret bakal calon legislator yang punya jejak korupsi. Kedua, tidak membebankan biaya partai yang tak masuk akal setelah kader terpilih menjadi anggota Dewan dalam Pemilu 2019. “Partai juga harus bersih, dari pengurus hingga catatan keuangannya,” ujarnya.
HUSSEIN ABRI DONGORAN | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

14 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

17 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

20 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

1 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya