Cerita Lobi Pengembang Pulau Reklamasi ke Anies Baswedan

Reporter

Devy Ernis

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 24 Oktober 2017 08:00 WIB

Usai dilantik pada 16 Oktober 2017, berbicara kepada media, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan soal reklamasi. ISTMAN MPD

TEMPO.CO, Jakarta - Berkali-kali pengembang reklamasi melobi Gubernur DKI Anies Baswedan agar proyek pengurukan laut di Teluk Jakarta itu tak dihentikan. Lobi antara lain mereka lakukan melalui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Mantan ketua tim sinkroninasi Anies-Sandiaga, Sudirman Said, membenarkan adanya pertemuan antara pengembang reklamasi dan Anies di rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, itu. "Aku dengar pertemuan itu," ujar Sudirman saat dihubungi, Senin, 23 Oktober 2017.

Baca: Stop Reklamasi Teluk Jakarta Jadi PR Besar Anies-Sandi

Pertemuan yang dibalut acara makan siang itu terjadi pada awal Agustus lalu. Kala itu, Prabowo mengundang Anies ke rumahnya. Ternyata, di sana telah ada Richard Halim, anak Sugianto Kusuma alias Aguan, pemilik Agung Sedayu Group--induk perusahaan pengembang reklamasi Pulau C dan D, PT Kapuk Naga Indah. Ada pula bos Grup Artha Graha, Tomy Winata, dan tangan kanan Aguan, Ali Hanafi.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta dari Gerindra, Muhammad Taufik, juga terlihat ada di sana. “Pertemuan itu hanya untuk kulonuwun ke gubernur baru," kata Taufik, Kamis, 19 Oktober 2017.

Menurut orang dekat Anies, atas perintah Tomy, Ali Hanafi menjelaskan lebih jauh soal proyek reklamasi kepada Anies. Dia membawa segepok berkas mengenai apa saja yang telah dilakukan PT Kapuk Naga Indah. Tomy dan Richard juga menyatakan bahwa pengembang bersedia membayar kontribusi tambahan sebesar 15 persen. "Intinya, mereka menjelaskan proyek itu telah berjalan," kata sumber Tempo yang mengetahui pertemuan itu.

Lobi pengembang tak cuma itu. Mereka berusaha mendekati Anies sejak masa kampanye pemilihan gubernur lalu. Ali beberapa kali membujuk Anies agar bersedia datang ke kantor Aguan di Yayasan Buddha Tzu Chi, Pantai Indah Kapuk. Tapi Anies selalu menolak.

Simak : Moratorium Reklamasi Dicabut, Ini Permintaan Menteri Luhut ke DKI

Ali lantas menawarkan opsi lain. Dia mengundang Anies untuk bertemu Aguan di tempat “netral” di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Lagi-lagi Anies tak mau. "Terakhir, Aguan bersedia datang ke rumah Anies, tapi ditolak juga," kata orang dekat Anies tadi.

Menurut Sudirman, pertemuan yang berlangsung hampir satu jam di Hambalang itu tak membuahkan kesepakatan apa pun antara Anies dan pengembang. "Tidak ada kesepakatan apa-apa," ujar Sudirman, kemarin. Bahkan, Anies sempat menolak ketika diajak berfoto oleh pengembang.

Saat dimintai konfirmasi, Ali enggan berkomentar. Sambungan telepon tiba-tiba terputus ketika Tempo memperkenalkan diri. Saat dihubungi kembali, nomor Ali tidak aktif.

Kepada majalah Tempo, Tomy Winata mengatakan tak tahu ada pertemuan di Hambalang yang membicarakan reklamasi. Dia beralasan sedang berada di Eropa selama sebulan terakhir. "Mungkin informasinya tidak pas," kata Tomy melalui pesan pendek.

Kuasa hukum PT Kapuk Naga Indah, Kresna Wasedanto, juga enggan berkomentar ihwal pertemuan tersebut. Menurut dia, tugasnya bukan untuk menanggapi hal itu, melainkan memastikan semua proses reklamasi tak melanggar aturan. "Kami taat aturan," ujar Kresna.

Adapun Anies, ketika dimintai konfirmasi, hanya mengatakan, "Baca majalah Tempo saja." Cerita lengkap tentang lobi pengembang reklamasi bisa dibaca di majalah.tempo.co

WAYAN AGUS PURNOMO

Baca juga: Pak Anies, Pejabat Daerah Tak Bisa Minta Prioritas di Jalan

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

14 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

17 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya