Upaya Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Cinere Bellevue

Senin, 9 Oktober 2017 08:57 WIB

Pemadam kebakaran memadamkan api di apartemen dan mal Cinere Bellevue, Depok, 5 Oktober 2017. Belasan mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Kota Depok dibantu Dinas Kebakaran Provinsi DKI Jakarta dikerahkan. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Poliri berencana kembali ke Cinere Bellevue Suite and Mall, Kota Depok, hari ini, Senin, 9 Oktober 2017. Tim dari Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Polri itu akan melanjutkan investigasi atas peristiwa kebakaran selama 33 jam di satu menara atau tower kompleks apartemen pada Rabu, 4 Oktober 2017.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Limo, Ajun Komisaris Wasgiono, menuturkan investigasi Jumat lalu batal dilakukan karena api yang pertama kali berkobar pada Rabu malam lalu belum benar-benar padam. Tim dari puslabfor belum berani masuk ke dalam gedung. “Rencananya Senin akan dilakukan,” kata Wasgiono, kemarin.

Baca: Kompensasi Tamu Hotel Akibat Kebakaran Cinere Bellevue Depok

Sebelumnya, Kepala Polsek Limo, Ajun Komisaris M. Iskandar, mengatakan telah memiliki daftar nama saksi yang akan dimintai keterangan dalam penyelidikan yang sama. Mereka terdiri atas karyawan pengelola apartemen. Contohnya petugas di ruang mesin yang diduga menjadi sumber api dalam kebakaran.

Hasil dari investigasi tim puslabfor nantinya akan saling dicocokkan dengan keterangan dari para saksi tersebut. “Bisa jadi ada human error, tapi tunggu saja hasilnya,” kata Iskandar, Jumat lalu.

Kebakaran di Cinere Bellevue Suite dan Mall diperkirakan muncul pertama kali pada pukul 20.30 Rabu lalu. Kebakaran diawali ledakan trafo di lantai basement 3 dan padamnya listrik di Tower B. Api lalu berkobar, di antaranya melalap gudang sebuah hipermarket di kompleks yang sama.

Kebakaran sulit diatasi karena hidran yang ada tak berfungsi. Puluhan unit mobil pemadam terpaksa mencari sumber air lain dan belakangan polisi mendapati hidran hanya berisi pasir. Api sempat melompat ke lantai lima menara yang sama—bukan menara berbeda seperti ditulis sebelumnya—pada Kamis sebelum akhirnya berhasil dijinakkan pada Jumat pagi sekitar pukul 5.

Baca: Sumber Kebakaran Cinere Bellevue Diduga dari Ruangan Ini

Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Yayan Arianto mengatakan akan belajar dari pengalaman kebakaran di Cinere Belleveu Suites and Mall. Selain soal hidran, ketiadaan unit mobil tangga diakui membuat proses evakuasi penghuni apartemen terhambat. Unit mobil yang dibutuhkan itu akhirnya datang dari Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan.

“Pada 2018 sudah direncanakan agar Depok bisa membeli. Anggaran sudah dibahas dan siap dialokasikan,” kata dia. Yayan menuturkan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk mobil tangga dengan jangkauan 55 meter. Mobil tersebut dibutuhkan karena ada 50 gedung tinggi di Depok. “Tahap awal satu unit dulu, harga tidak murah juga,” kata dia.

Adapun Ronald Wihardja, Direktur PT Megapolitan Developments, perusahaan pengelola Cinere Bellevue Suite dan Mall, menyatakan pihaknya masih memerlukan investigasi menyeluruh untuk menetapkan penyebab munculnya api. Dia menolak berspekulasi tentang human error ataupun kemungkinan penyebab lain. “Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mendapatkan detail yang lebih akurat mengenai penyebab tersebut.”

Berita terkait

Penghuni Apartemen Cinere Bellevue Terjebak di Lift

6 Desember 2017

Penghuni Apartemen Cinere Bellevue Terjebak di Lift

Saat Mayasari menekan tombol angka 7 untuk menuju unitnya di Apartemen Cinere Bellevue, pintu lift bagian kiri menutup diikuti suara keras.

Baca Selengkapnya

Polisi Temukan Penyebab Cinere Bellevue Kebakaran, Bukan Trafo

31 Oktober 2017

Polisi Temukan Penyebab Cinere Bellevue Kebakaran, Bukan Trafo

Polisi menemukan penyebab Cinere Bellevue kebakaran, yaitu korsleting pada panel listrik, bukan pada trafo.

Baca Selengkapnya

Pengelola Cinere Bellevue Tolak Tuntutan Ganti Rugi Pedagang

26 Oktober 2017

Pengelola Cinere Bellevue Tolak Tuntutan Ganti Rugi Pedagang

Pengelola Cinere Bellevue tetap menolak tuntutan ganti rugi pemilik kios.

Baca Selengkapnya

Cinere Bellevue Kebakaran, Pedagang Tolak Direlokasi

26 Oktober 2017

Cinere Bellevue Kebakaran, Pedagang Tolak Direlokasi

Forum Pedagang Cinere Bellevue Suite and Mall menolak tawaran relokasi dan tetap menuntut kompensasi atau ganti rugi dari PT Megapolitan Development.

Baca Selengkapnya

Cinere Bellevue Kebakaran, Berkas Sudah di Puslabfor Polri

25 Oktober 2017

Cinere Bellevue Kebakaran, Berkas Sudah di Puslabfor Polri

Kapolsek Limo, Ajun Komisaris Muhammad Iskandar mengatakan hasil penyelidikan penyebab kebakaran di Cinere Bellevue Suites and Mall hampir rampung.

Baca Selengkapnya

Pengelola Cinere Bellevue Akui Relokasi Pedagang Masih Terhambat

19 Oktober 2017

Pengelola Cinere Bellevue Akui Relokasi Pedagang Masih Terhambat

Relokasi para pemilik tenant akibat Cinere Bellevue kebakaran yang dijanjikan oleh pengelola belum terealisasi karena terhambat koordinasi teknis.

Baca Selengkapnya

Cinere Bellevue Kebakaran, Polisi: Saksi yang Diperiksa Bertambah

18 Oktober 2017

Cinere Bellevue Kebakaran, Polisi: Saksi yang Diperiksa Bertambah

Kapolsek Limo Ajun Komisaris Muhammad Iskandar mengatakan proses penyelidikan penyebab Cinere Bellevue kebakaran masih diintensifkan.

Baca Selengkapnya

Mal Cinere Belleveu Kebakaran, Pemilik Kios Minta Ganti Rugi

16 Oktober 2017

Mal Cinere Belleveu Kebakaran, Pemilik Kios Minta Ganti Rugi

Pemilik kios meminta pengelola mempublikasikan penyebab Cinere Belleveu kebakaran dan ganti kerugian barangnya yang rusak.

Baca Selengkapnya

Habis Terbakar, Cinere Bellevue Segera Direnovasi

12 Oktober 2017

Habis Terbakar, Cinere Bellevue Segera Direnovasi

Pengembang Cinere Bellevue menunjuk tiga konsultan dan PT Waskita Karya untuk merenovasi bangunan yang terbakar 4 Oktober 2017.

Baca Selengkapnya

Cinere Bellevue Kebakaran, Depok Cek Ketahanan Konstruksi Gedung

10 Oktober 2017

Cinere Bellevue Kebakaran, Depok Cek Ketahanan Konstruksi Gedung

Ketahanan?kontruksi?gedung setelah?Cinere Bellevue?kebakaran?selama 33 jam pada Rabu lalu kini dipertanyakan oleh Dinas Tata Ruang Kota Depok.

Baca Selengkapnya