Saatnya Menata Ulang UNJ setelah Rektor Djaali Dipecat

Reporter

indri maulidar

Editor

Elik Susanto

Jumat, 29 September 2017 15:33 WIB

Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 31 Agustus 2017. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa, dosen, dan alumnus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) meminta pelaksana tugas rektor membenahi kehidupan kampus. Kampus yang beralamat di Rawamangun, Jakarta Timur, itu sekarang diselimuti sejumlah permasalahan seperti plagiarisme dan konflik mahasiswa dengan rektorat dan rektorat dengan dosen.

“Kasus-kasus serius tersebut harus diselesaikan dengan tuntas,” kata juru bicara Forum Alumni UNJ, Ide Bagus Arif, saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 September 2017. Pada Rabu, 20 Seotember 2017, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi memecat Rektor UNJ Profesor Djaali karena diduga mengelola program doktoral bodong.

Baca: Rektor UNJ Dilaporkan ke Ombusdman Terkait Praktik KKN

Dalam program itu, rektorat diduga memanipulasi nomor induk, manipulasi daftar presensi mahasiswa, waktu kuliah yang cepat, satu orang promotor bisa membimbing puluhan mahasiswa, hingga dugaan plagiasi disertasi. Tim investigasi Tempo menemukan, sekitar 500 mahasiswa mengikuti program kerja sama ini--separuh di antaranya hingga akhir Agustus lalu belum lulus.

Berdasarkan penelusuran Tempo di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi pada pertengahan Juli lalu, program kerja sama itu melenceng dari tujuan awal karena program doktoral tersebut tak hanya diikuti dosen di kampus yang menjalin kerja sama. Banyak pula pejabat di daerah yang mengikuti program tersebut.

Selain Djaali, Direktur Pascasarjana UNJ, Mochamad Asmawi, juga dikenai sanksi yang sama. Kementerian lalu menunjuk Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Intan Ahmad, sebagai pelaksana tugas rektor. Pemecatan dilakukan setelah keluarnya hasil investigasi oleh Tim Evaluasi Kinerja Akademik yang dibentuk Kementerian.

Menurut Ide, pemecatan Djaali harus menjadi momentum bagi Kementerian untuk mengevaluasi sistem dan aturan penyelenggaraan pendidikan tinggi. Selain itu, kepolisian diharapkan menyelesaikan unsur pidana dalam perbuatan Djaali. “Pencopotan Djaali hanya permulaan. Kami mendorong pemerintah untuk mengevaluasi semua jajaran pimpinan di UNJ, dari rektorat hingga fakultas dan program pendidikan,” kata dia.

Baca juga: Doktor Karbitan Universitas Negeri Jakarta

Aliansi Dosen UNJ juga meminta pembenahan rektorat setelah dipecatnya Djaali. Apalagi ada dugaan nepotisme yang dilakukan Djaali saat menjabat dengan mengangkat anggota keluarganya sebagai pegawai dan dosen di UNJ.

Plt Rektor UNJ Intan Ahmad mengatakan memiliki sejumlah prioritas untuk membenahi kampus tersebut. Hal itu antara lain membenahi program pascasarjana dan mengawal dan mendampingi civitas akademika UNJ hingga ada rektor definitif. “Semua keputusan harus selalu saya konsultasikan kepada menteri,” kata Intan.

Rabu lalu, selepas menerima surat keputusan pemecatannya, Djaali justru melaporkan Menteri Pendidikan Tinggi Nasir ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri karena dugaan pencemaran nama. Kuasa hukum Djaali, Agus Kilikili, mengatakan Nasir berbohong mengenai plagiarisme di program doktoral UNJ. “Ada pernyataan yang enggak benar," ujar dia.

Adapun Nasir mengatakan pemecatan Djaali sebagai Rektor UNJ telah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. “Kami memberhentikan sementara supaya proses itu tidak terjadi berlarut-berlarut,“ ujar Nasir. Ia membantah telah melakukan pencemaran nama.

DAVID PRIYASIDHARTA | ANDITA RAHMA | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Hillary Brigitta Lasut Laporkan Mamat Alkatiri, Ahli: Penghinaan Tapi Bukan Pencemaran Nama

8 Oktober 2022

Hillary Brigitta Lasut Laporkan Mamat Alkatiri, Ahli: Penghinaan Tapi Bukan Pencemaran Nama

Pengajar Linguistik Forensik Universitas Negeri Jakarta Krisanjaya berkomentar soal laporan Hillary Brigitta Lasut pada komedian Mamat Alkatiri.

Baca Selengkapnya

UNJ Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Bidang Pendidikan

17 Juli 2022

UNJ Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Bidang Pendidikan

Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi internasional bidang pendidikan dan sosial (ICHEdS)

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UNJ Bikin Mobil Listrik Ecara-0108, Apa Saja Keunggulannya?

14 Juni 2022

Mahasiswa UNJ Bikin Mobil Listrik Ecara-0108, Apa Saja Keunggulannya?

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) meluncurkan mobil listrik (Shuttle Bus Campus) karya mahasiswa dan dosen UNJ. Cek di sini keunggulannya.

Baca Selengkapnya

Ubedilah Badrun, Pelapor Gibran-Kaesang Pernah Tolak Doktor HC Ma'ruf Amin

14 Januari 2022

Ubedilah Badrun, Pelapor Gibran-Kaesang Pernah Tolak Doktor HC Ma'ruf Amin

Nama Ubedilah Badrun menjadi sorotan setelah melaporkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK. Bagaimana sosoknya?

Baca Selengkapnya

Space UNJ Tuntut Dosen Pelaku Pelecehan Seksual Dipecat

17 Desember 2021

Space UNJ Tuntut Dosen Pelaku Pelecehan Seksual Dipecat

Space Universitas Negeri Jakarta atau Space UNJ menuntut pihak kampus agar memecat DA, pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswi UNJ.

Baca Selengkapnya

Space UNJ Terima Belasan Aduan Dugaan Pelecehan Seksual

14 Desember 2021

Space UNJ Terima Belasan Aduan Dugaan Pelecehan Seksual

Mayoritas mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadukan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dosen berinisial DA.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Timur Imbau Mahasiswi UNJ Korban Pelecehan Buat Laporan

10 Desember 2021

Polres Jakarta Timur Imbau Mahasiswi UNJ Korban Pelecehan Buat Laporan

Polres Jakarta Timur mengimbau mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang diduga menjadi korban pelecehan oleh dosen untuk membuat laporan

Baca Selengkapnya

UNJ Bakal Berikan Ma'ruf Amin Gelar Kehormatan Soal Pemikiran Negara Kesepakatan

1 September 2020

UNJ Bakal Berikan Ma'ruf Amin Gelar Kehormatan Soal Pemikiran Negara Kesepakatan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin bakal menerima gelar kehormatan di bidang kebangsaan dari Universitas Negeri Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Minta Kampus Jadi Filter Perkembangan Teknologi

16 Mei 2020

Ma'ruf Amin Minta Kampus Jadi Filter Perkembangan Teknologi

Lembaga pendidikan harus mengkampanyekan pesan positif. "Terutama terkait bela negara, patriotisme, cinta sesama, dan toleransi," kata Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Ingatkan Rendahnya Tingkat Produktivitas Pekerja

16 Mei 2020

Ma'ruf Amin Ingatkan Rendahnya Tingkat Produktivitas Pekerja

Ma'ruf Amin menerangkan, produktivitas per pekerja Indonesia hanya berkisar US$ 26 ribu. Produktivitas per pekerja Singapura sebesar US$ 142.300.

Baca Selengkapnya