Jejak Artha Graha di Perusahaan Pengendali Gula Rafinasi

Reporter

Editor

Selasa, 19 September 2017 07:28 WIB

Satgas Pangan Segel Pabrik Berisikan Gula Rafinasi 5000 Ton

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tak menampik jejak jaringan Artha Graha di PT Pasar Komoditas Jakarta (PKJ), penyelenggara pasar lelang gula rafinasi. Perusahaan ini akan beroperasi mulai 1 Oktober 2017.

Menurut Enggartiasto, pemilihan perusahaan tersebut telah melalui lelang terbuka dan sesuai dengan aturan. “Siapa pun boleh ikut asalkan sesuai dengan persyaratan,” kata Enggar di Jakarta, Senin, 18 September 2017.


Penetapan PKJ sebagai pelaksana lelang tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 684/M-DAG/KEP/5/2017 tanggal 12 Mei 2017. Keputusan itu mengacu pada pengumuman pemenang lelang oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada 2 Mei 2017.

Baca: Mulai 1 Oktober Gula Rafinasi Dibeli Melalui Lelang

Enggar tak membatasi masa operasi PKJ. Penetapan itu berlaku selama PKJ menjalankan kegiatan sebagai penyelenggara pasar lelang gula kristal rafinasi.


Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Dharmayugo Hermansyah, menjelaskan lelang dimulai pada akhir Maret lalu. “Ada tujuh perusahaan. Enam swasta, satu badan usaha milik negara di bidang pos dan logistik,” ujar Dharmayugo, kemarin. Pada tahap selanjutnya, hanya empat perusahaan swasta yang berminat maju.


Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Inas Nasrullah Zubir, mengungkapkan indikasi afiliasi PKJ dengan Artha Graha. “Karena pengurus dan pemiliknya juga dari Artha Graha,” ujar Inas. Misalnya Randy Suparman, Direktur Utama PKJ. Randy juga menjabat Direktur Komersial PT Sumber Agro Semesta, bagian dari Artha Graha Network di bidang agro industri.


Adapun Daniel Rusli, yang dalam akta perusahaan tercatat sebagai Komisaris Utama PKJ, adalah pemegang saham terbesar PT Bumindo Kharisma Sentosa. Perusahaan ini menguasai mayoritas saham Global Nusa Lestari–pengendali PKJ. Daniel juga menjabat Direktur Utama PT Indonesia Mitra Jaya, bagian dari Artha Graha Network di bidang konstruksi dan pertambangan.

Simak: Sri Mulyani Diminta Bebaskan PPN Gula Petani


Advertising
Advertising

Juru bicara PT PKJ, Michael Manuhutu, mengatakan afiliasi perusahaannya dengan Artha Graha sebatas kerja sama sistem pembayaran. Kerja sama terjalin sejak PKJ berdiri pada tahun lalu. “Kebetulan Bank Artha Graha memiliki program kredit usaha rakyat,” kata dia.


Dwiatmoko Setiono, juru bicara forum lintas asosiasi industri pengguna gula rafinasi, mempertanyakan kompetensi PKJ. Dia menilai perusahaan yang berdiri pada November 2016 itu belum berpengalaman menyelenggarakan lelang. “Perusahaan yang belum setahun berdiri kok mau mengurus lelang sebesar ini,” ujarnya.

Menurut Dwiatmoko, indikasi afiliasi PKJ dengan Grup Artha Graha berpotensi terjadi konflik kepentingan. Sebab, jaringan Artha Graha di bidang agro industri, PT Pasifik Agro Sentosa, mempunyai anak perusahaan di sektor gula rafinasi, yakni PT Angels Products. Angels merupakan satu dari 11 produsen gula rafinasi yang terdaftar sebagai peserta jual di PKJ.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

10 Oktober 2022

Erick Thohir Berharap Revitalisasi Industri Gula Penuhi Kebutuhan Nasional Jangka Panjang

Erick Thohir mengungkapkan revitalisasi industri gula dapat memenuhi kebutuhan gula nasional.

Baca Selengkapnya

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

4 Agustus 2022

Badan Pangan Nasional Buat Regulasi Atur Tata Kelola Gula

Badan Pangan Nasional akan membuat regulasi tata-kelola gula untuk memperkuat industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

4 Agustus 2022

Lebih dari 50 Persen Pasokan Gula RI Masih Tergantung Impor

Badan Pangan Nasional mencatat kebutuhan total gula secara nasional mencapai 7,3 juta ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

8 Maret 2021

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi, Pelaku Industri Surati Gubernur Jawa Timur

Pelaku industri makanan dan minuman Jawa Timur menyurati Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengeluhkan kelangkaan gula rafinasi.

Baca Selengkapnya

Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

11 April 2020

Awasi Distribusi Gula, Mendag Gandeng Satgas Pangan dan DPR

Mendag Agus Suparmanto bersama Satgas Pangan dan Komisi VI DPR secara intensif mengawasi industri gula.

Baca Selengkapnya

Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

13 Februari 2020

Faktor Cuaca dan Lahan, Produksi Gula Diprediksi Tak Capai Target

Asosiasi Gula Indonesia memperkirakan produksi gula tahun ini turun 10 persen dibandingkan 2019.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

9 September 2019

Kementerian Pertanian Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

Laporan investigasi Majalah Tempo edisi 9-15 September 2019 bertajuk "Gula-Gula Dua Saudara" dinilai menyudutkan Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Mendag Ancam Cabut Izin Pabrik yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar

6 Agustus 2019

Mendag Ancam Cabut Izin Pabrik yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar

Menteri Perdagangan Enggarsito Lukita mengancam akan mencabut izin perusahaan yang menyalahgunakan produksi gula rafinasi dengan dijual bebas ke pasar

Baca Selengkapnya

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

1 Juli 2019

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

Impor gula mentah itu dilakukan guna memenuhi konsumsi gula kristal putih (GKP).

Baca Selengkapnya

APTRI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berpihak pada Petani Tebu

29 Juni 2019

APTRI Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berpihak pada Petani Tebu

APTRI meminta Presiden Jokowi pilih menteri yang memahami petani tebu karena saat ini industri gula sudah kritis.

Baca Selengkapnya