Penjualan Konten Pornografi Video Gay Kids Menjangkau 49 Negara

Reporter

Editor

Selasa, 19 September 2017 08:58 WIB

FPC. Stop Pornografi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap peran menonjol satu tersangka dalam penyidikan penjualan konten pornografi anak lewat akun media sosial Twitter, Video Gay Kids. Satu orang yang diinisialkan sebagai Ik, 30 tahun, dan ditangkap di Bogor dua pekan lalu itu diketahui sebagai otak penjualan tersebut.

“Ik yang merekrut dua tersangka lainnya,” kata Kepala Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Roberto Pasaribu, Senin, 18 September 2017.

Roberto menuturkan, Ik merekrut Heryawan alias Her, 30 tahun, pada Juni lalu dan memberinya akun @febrifebri745 untuk dikelola. Sebulan kemudian, Ik merekrut Yul, pemuda berusia 19 tahun, di Garut, Jawa Barat, dan memberikan akun @VGKSale untuk dikelola secara terpisah.

Baca: Kasus Chat Pornografi, Polisi: Motif Pelaku Kepuasan Pribadi


Ik disebut telah setahun menjalankan bisnisnya itu lewat akun @FreeVGK69. Mereka bertiga saling kenal karena berada dalam satu grup percakapan di media sosial yang sama. "Mereka tergabung di 25 grup chat Telegram, 9 grup WhatsApp, dan 8 grup Telegram," kata Roberto.

Seperti ketika merilis kabar pengungkapan kasus ini, Minggu, 17 September 2017, Roberto mengatakan grup-grup itu beranggotakan warga negara asing. Jangkauan jaringannya mencapai 49 negara, antara lain Vietnam, Arab Saudi, Amerika Serikat, Paraguay, India, Malaysia, Oman, Italia, Israel, Irak, Venezuela, Meksiko, dan Afrika Selatan.

Dari grup itulah mereka mendapatkan konten video dan foto yang diperjualbelikan. Roberto menjelaskan, kelompok Ik tak memproduksi sendiri konten yang dijual, melainkan mengumpulkannya dari grup-grup yang mereka ikuti. Transaksi penjualan pun dilakukan melalui jaringan percakapan yang berbeda via WhatsApp, Line, atau Telegram. "Untuk memudahkan pencarian mereka, juga membuat tagar khusus, #VGK," ujar Roberto.

Total sebanyak 500 ribu gambar dan video telah ditransaksikan oleh ketiganya. Mereka mengaku bertransaksi dengan 150 orang. Polisi menyita uang tunai Rp 10 juta dari penangkapan dua pekan lalu. Selain itu, ditemukan arsip 750 ribu gambar dan video porno anak.

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, mengatakan akan mengajak Twitter bertemu untuk meminta klarifikasi guna mengungkap kasus konten pornografi ini. KPAI menginginkan informasi lebih jauh ihwal komitmen yang sudah dan akan dilakukan Twitter dalam memberi perlindungan kepada anak.

Sistem pengawasan yang diterapkan Twitter terhadap konten di dalamnya juga akan ditanyakan. "Ini penting karena sebagai bagian ikhtiar preventif agar tidak ada korban baru, dan tidak ada potensi korban baru," kata Susanto, Senin, 18 September 2017.

Manajer Komunikasi Twitter, Priscilla, mengaku belum mendapat kabar mengenai rencana pertemuan itu. Sebab, ia masih berada di luar negeri. Adapun Susanto mengatakan belum mendapat respons dari Twitter atas ajakannya. "Doakan saja Jumat kami bertemu," ujar Susanto.

INGE KLARA

Berita terkait

Kamar Kos Pembuat Video Porno Gay Digeledah, Ini yang Ditemukan

24 Januari 2018

Kamar Kos Pembuat Video Porno Gay Digeledah, Ini yang Ditemukan

Polisi tengah memeriksa satu saksi baru untuk mengungkap lokasi pembuatan video porno gay ini.

Baca Selengkapnya

Pemeran Video Porno Gay Diperiksa Kesehatannya, Mengidap HIV?

22 Januari 2018

Pemeran Video Porno Gay Diperiksa Kesehatannya, Mengidap HIV?

Polisi melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tersangka pemeran dan penyebar video porno gay, Rudi Saputra alias Daniel dan Muchsin alias Uci.

Baca Selengkapnya

Tersangka Video Porno Gay Depok Berhubungan Seks dengan 50 Pria

22 Januari 2018

Tersangka Video Porno Gay Depok Berhubungan Seks dengan 50 Pria

Tersangka mengaku merekam sendiri adegan mesum sesama jenis yang ia lakukan, sampai muncul kasus video porno gay ini.

Baca Selengkapnya

Begini Awal Mula Produksi Video Porno Gay di Gym Depok Terbongkar

22 Januari 2018

Begini Awal Mula Produksi Video Porno Gay di Gym Depok Terbongkar

Berdasarkan penelusuran Tempo, pada 21 Juni 2017 di akun tersebut terdapat dua video porno yang masing-masing berdurasi hampir 2 menit.

Baca Selengkapnya

Di Tempat Ini Video Porno Gay Depok Diproduksi

21 Januari 2018

Di Tempat Ini Video Porno Gay Depok Diproduksi

Mereka menyebarkan rekaman video porno supaya dimanfaatkan jasanya menjadi pemuas nafsu sesama jenis dengan bayaran.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Ditangkap Sebarkan Video Porno Gay untuk Cari Pelanggan

21 Januari 2018

Dua Orang Ditangkap Sebarkan Video Porno Gay untuk Cari Pelanggan

Pelaku menggunakan tempat kebugaran sebagai tempat merekam video porno sesama jenis.

Baca Selengkapnya

Anak Korban Video Porno di Bandung Akan Dimasukkan ke Pesantren

16 Januari 2018

Anak Korban Video Porno di Bandung Akan Dimasukkan ke Pesantren

Tiga anak yang menjadi korban produksi video porno di Bandung akan dimasukkan ke pesantren seusai rehabilitasi.

Baca Selengkapnya

Menteri Yohana: Motif Pembuat Video Porno Anak Adalah Ekonomi

15 Januari 2018

Menteri Yohana: Motif Pembuat Video Porno Anak Adalah Ekonomi

Menteri Yohana Yambise telah bertemu dengan pelaku dan anak-anak korban video porno di Bandung. Yohana mengatakan motif pelaku adalah ekonomi.

Baca Selengkapnya

Heboh Video Porno, Marion Jola Didiskualifikasi? Ini Kata Maia

15 Januari 2018

Heboh Video Porno, Marion Jola Didiskualifikasi? Ini Kata Maia

Maia Estianty memberikan klarifikasi soal dugaan netizen yang ramai menyebut jika dirinya akan mendiskualifikasi Marion Jola dari Indonesian Idol 2018

Baca Selengkapnya

Tersandung Video Porno, Siapa Marion Jola?

13 Januari 2018

Tersandung Video Porno, Siapa Marion Jola?

Marion Jola tersandung masalah. Namanya dikaitkan dengan pemeran video porno yang sedang viral. Seperti apakah kesehariannya?

Baca Selengkapnya