Sasaran Pertama Gubernur Jokowi: Kawasan Kumuh

Reporter

Editor

Selasa, 16 Oktober 2012 12:03 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo langsung menyisir kawasan kumuh di Ibu Kota hari ini. Dia dijadwalkan melihat langsung kondisi perkampungan di Kembangan, Jakarta Barat, dan Bambu Apus, Jakarta Timur.

Perbaikan kampung kumuh serta peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan buat warga miskin Jakarta adalah tema yang sering muncul dalam kampanye Jokowi dalam pemilihan gubernur, Juli lalu. “Semua kampung kumuh mesti diperbaiki,” katanya kepada wartawan seusai pelantikannya yang dihadiri ribuan pendukungnya, Selasa, 16 Oktober 2012.

Selain itu, Jokowi mengaku ingin melihat apa saja yang sudah dipersiapkan dalam mengantisipasi bencana banjir tahunan di Jakarta. Musim hujan memang sudah di ambang pintu.

Pagi ini, sebelum mulai bergerak menyisir kawasan miskin Jakarta, Jokowi berencana menggelar rapat bersama semua kepala dinas di kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota. Seusai rapat, semua pejabat teras itu diminta menemani pemimpin baru mereka berkeliling kota.

Pengamat masalah perkotaan Marco Kusumawijaya mendukung langkah Gubernur Jokowi terjun langsung ke lapangan pada hari pertama memerintah, dengan mengajak seluruh jajaran birokrasi kota. “Secara simbolis, Jokowi ingin kepala dinas ikut melihat kenyataan di lapangan,” ujar Marco kemarin.

Ahli tata kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, menyatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo wajib mengunjungi sejumlah titik di Ibu Kota. Tempat pertama yang harus dikunjungi adalah rumah susun sewa Tambora di Jakarta Barat yang rawan kebakaran.


Menurut Yayat, selain ke Tambora, Joko Widodo disarankan mengunjungi kawasan rawan banjir, misalnya Pesanggrahan dan Cipulir, Jakarta Selatan. Wilayah lain di Jakarta Selatan yang harus disambangi adalah kawasan yang berubah fungsi dari perumahan menjadi kawasan komersial baru, seperti Panglima Polim dan Fatmawati. Apalagi, warganya di sana menolak mass rapid transit (MRT) layang dan hanya ingin MRT bawah tanah.

M. ANDI PERDANA | SUTJI DECILYA | ATMI PERTIWI | SUTJI DECILYA| WURAGIL

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Dilantik, Foke Panen Pujian

Usai Dilantik, Foke Rangkul Jokowi

Ahok Jadi Wagub DKI, Ini Komentar Anaknya

Pelantikan Jokowi-Basuki Diwarnai Unjuk Rasa

Keliling Jakarta, Jokowi Wajib Kunjungi Lokasi Ini

Jokowi-Basuki Minta Warga Kawal Janjinya

Jokowi Minta Ibu Pejabat PKK Tak Pamer Tas Impor

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

10 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

12 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya