Hilangnya Dua Polisi di Poso

Reporter

Editor

Rabu, 17 Oktober 2012 08:44 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta -Situasi di Kota Poso, Sulawesi Tengah, kemarin memanas. Beberapa ruas jalan dan markas polisi dijaga ketat aparat bersenjata. Pengetatan keamanan ini dilakukan setelah penemuan jenazah dua anggota Kepolisian Resor Poso di Desa Tamanjeka, Poso Pesisir, Selasa, 16 Oktober 2012.

Menurut Amar, seorang warga Poso yang dihubungi Tempo, sebagian masyarakat takut ke luar rumah setelah penemuan jenazah Brigadir Sudirman dan Brigadir Satu Andi Sapa itu. ”Apalagi di beberapa tempat yang dianggap rawan,” kata dia.

Seorang warga Poso lainnya, Asri, mengatakan di beberapa titik dia melihat beberapa kendaraan lapis baja berjaga di jalanan kota. “Salah satunya di Jalan Masani. Juga Kampung Tokorondo,” ujarnya.

Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Soemarno, yang dihubungi terpisah, membenarkan terjadi penggandaan keamanan di beberapa titik di Kota Poso, antara lain di kantor polisi dan obyek vital lainnya. “Ini untuk menjaga agar aktivitas warga tetap berjalan seperti biasa,” kata dia. Namun dia membantah situasi kota itu mencekam.

Brigadir Sudirman dan Brigadir Satu Andi Sapa kemarin ditemukan tewas di suatu perbukitan di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, oleh tim pencari TNI. Menurut Soemarno, keduanya dibunuh dengan sangat kejam. Kondisi leher keduanya tersayat benda tajam.

Sumber Tempo menyebutkan, jenazah Andi Sapa dan Sudirman pertama kali ditemukan oleh regu pencari dari Kompi Senapan B, Batalion Infanteri 714. Awalnya, seorang anggota kompi menemukan sebuah helm warna hitam di dekat sebuah sungai kecil.

Saat dilakukan penyisiran, sekitar lima meter dari lokasi penemuan helm terlihat bekas galian baru yang ditutupi tumpukan kayu bekas. Regu pencari kemudian menggali lubang tersebut dan menemukan tangan mayat tersembul.

Setelah penggalian dilanjutkan bersama tim kepolisian, akhirnya ditemukan dua sosok mayat yang disimpan dalam satu lubang. Posisinya, satu kepala menghadap ke utara dan satu kepala lagi menghadap ke barat.

Sudirman dan Andi Sapa menghilang sejak 8 Oktober lalu. Sebelumnya, mereka melapor hendak mencari informasi keberadaan pelatihan teroris di sekitar Dusun Tamanjeka. Setelah itu, pihak keluarga melaporkan kehilangan keduanya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan lokasi penemuan jenazah polisi itu masuk merupakan kawasan basis teroris, di antaranya kelompok Santoso, yang masuk daftar pencarian orang polisi. Santoso adalah pentolan teroris di Poso yang terkait dengan Noor Din M. Top (almarhum).

Boy juga menuding penculik kedua polisi itu adalah jaringan Jamaah Ansharut Tauhid. "Diduga, penculiknya dari jaringan JAT," katanya. Polisi membuat dugaan JAT terlibat karena Dusun Tamanjeka diketahui sebagai daerah operasi mereka.

Namun Jamaah Ansharut Tauhid membantah tudingan Boy. Juru bicara JAT, Son Hadi, mengatakan tuduhan ini tidak berdasar karena tidak ada bukti. “Basis kami jauh dari Tamanjeka,” ujarnya.


IRFAN ABDUL GANI | RUSMAN PARAQBUEQ | SUBKHAN | JULI

Berita Terkait

Nihil, Pencarian Polisi Pemburu Teroris di Poso
Dua Polisi Diduga Hilang di Sarang Teroris
Dua Polisi yang Hilang di Poso Ditemukan Tewas

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya