Efek Ekonomi Kemenangan Obama ke Indonesia

Reporter

Editor

Kamis, 8 November 2012 09:24 WIB

Kemenangan Obama Untungkan Ekonomi RI

TEMPO.CO, Chicago- Barack Obama baru saja terpilih kedua kalinya sebagai Presiden Amerika Serikat pada Rabu, 7 November 2012. Sebagai presiden yang memiliki keterikatan langsung dengan Indonesia dari pihak ayah tiri, dampak langsung dari era empat tahun kepemimpinan Obama dirasakan oleh pengusaha. Obama dinilai mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan ekonomi Indonesia.

“Salah satunya adalah produk tekstil yang mendapat keringanan tarif sehingga memudahkan ekspor,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi kepada Tempo.

Menurut Sofjan, neraca perdagangan Indonesia surplus dan nilai ekspor meningkat setiap tahun. “Kami berharap kondisi ini akan berlanjut pada pemerintahan periode berikutnya.” Bukan hanya itu, kata Sofjan. Selain neraca perdagangan yang positif, kegiatan investasi perusahaan asal Amerika meningkat.

Perusahaan Amerika, Sofjan menambahkan, tak lagi berfokus pada kegiatan sumber daya alam. Selama dua tahun terakhir, investor asal Negeri Abang Sam ini gencar memasukkan modalnya pada sektor manufaktur dan makanan. Tahun lalu Amerika menempati peringkat keempat setelah Singapura, Jepang, dan Korea Selatan dengan total investasi US$ 1,7 miliar atau Rp 16,1 triliun.

Direktur Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmanto, optimistis Obama akan meneruskan kerja sama sektor energi dengan Indonesia. "Investasi di sektor ini akan berlanjut,” ujarnya.

Namun ekonom Standard Chartered, Fauzi Ikhsan, meminta Indonesia mewaspadai dampak kebijakan pemerintah Amerika Serikat pasca-pemilihan umum. Sebab, jika pemerintahan baru memangkas anggaran dan menaikkan pajak, akan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi negara itu sebesar 3 persen.

Kondisi ini, kata Fauzi, bisa mengganggu neraca perdagangan Indonesia-Amerika yang selama ini surplus. “Permintaan Amerika pasti turun drastis,” ujarnya.

ALI NY | PINGIT ARIA | GUSTIDHA BUDIARTIE

Berikut data perdagangan Indonesia-Amerika

Neraca Perdagangan Indonesia-Amerika Serikat (miliar dolar)
Tahun Volume Ekspor Impor
2009 US$ 17,9 US$ 0,8 US$ 7,08
2010 US$ 23,6 US$ 14,2 US$ 9,4
2011 US$ 27,2 US$ 6,4 US$ 10,8
2012 US$ 17,7 US$ 10 US$ 7,7

(Agustus)
Produk Unggulan Ekspor
Tekstil dan produk tekstil, karet dan produk turunannya, barang elektronik dan komponennya, alas kaki, udang, furnitur, kopi, cokelat, minyak kelapa sawit, dan komponen kendaraan bermotor.

Realisasi Investasi Amerika
2009 -US$ 171,5 juta
2010-US$ 930,8 juta
2011-US$ 1,4 miliar
2012- US$ 0,7 miliar (sampai Juli)

ALI NY| PINGIT ARIA| EVAN| PDAT

BErita lain:
Pidato Kemenangan Obama Menggetarkan

Akui Kekalahan, Romney Ucapkan Selamat pada Obama

Obama Diminta Tidak Panaskan Konflik di Asia Timur

Kicau Kemenangan Obama Terpopuler Sepanjang Masa

Menang di Pilpres AS, Obama: "Four More Years"

Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden

Baca Selengkapnya

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.

Baca Selengkapnya

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

5 November 2020

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.

Baca Selengkapnya