TEMPO.CO, Jakarta--Dalam satu hari, Datasemen Khusus Anti-teror 88 dua kali kecolongan teroris kabur. Pertama terjadi di Rumah Tahanan Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya. Si tersangka teroris adalah Roki Aprisdianto alias Atok yang dikenal sebagai otak bom Klaten, Jawa Tengah.
Roki melarikan diri sewaktu jam jenguk, sekitar pukul 13.00, Selasa, 6 November 2012. Kala itu, sebanyak 23 orang tengah menjenguk para narapidana. Dan Roki menggunakan kesempatan dengan menyamar sebagai perempuan. Bahkan ia menggunakan cadar.
Kebobolan kedua terjadi di Rutan Kelas II Way Heru, Ambon, Maluku. Tahanan teroris, Basir Manuputi kabur melompat pagar tahanan. Basir adalah terdakwa peledakan bom di Ambon pada akhir 2012 dan sedang menjalani persidangan. Polisi menduga dia kabur pukul 05.00 dengan melompati tembok rutan. "Bagaimana dia kabur, sedang diselidiki," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, Kamis, 8 November 2012.
Kecolongan ini membuat polisi kebakaran jenggot. Mereka pun memeriksa 16 saksi: tiga anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror, enam terpidana teroris, dan tujuh petugas jaga. "Sekarang masih dalam penyelidikan," kata Boy.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius mengatakan ada yang aneh dengan pelarian Roki. Kala itu, ada 23 wanita datang membesuk. Namun tidak ada yang tujuannya bertemu Roki. Mereka memiliki kepentingan sendiri-sendiri. "Kami akan periksa identitas mereka dan coba melacak Roki," ujar Suhardi.
Lantai empat Rutan Narkoba Polda Metro Jaya memang dikhususkan untuk tahanan titipan teroris. Mereka yang membesuk dibatasi pada Selasa, sejak pukul 10.00-15.00. Di sana, narapidana bisa berbaur dengan pembesuk. “Mereka dapat menggelar tikar dan duduk bareng," kata seorang polisi.
Kepada wartawan, Boy menyatakan bila petugas jaga pada saat itu lalai. Dia pun mengakui kelihaian para tersangka teroris hingga mampu mengelabui penjaga. Karenanya, polisi bakal mengevaluasi mengenai kemungkinan adanya penurunan pengawasan di kawasan rutan. "Sekarang Kepolisian masih berupaya mengejarnya," kata Boy.
RUSMAN PARAQBUEQ | FRANSISCO ROSARIANS | SYAILENDRA | CORNILA DESYANA
Baca juga:
Polisi Duga Petugas Rutan Bantu Teroris Kabur
Teroris Kabur, Anggota Densus Ikut Diperiksa
Di Ambon, Satu Teroris Juga Kabur dari Tahanan
Profil Tahanan Teroris Kabur, Otak Jaringan Solo
Terpidana Teroris Kabur dari Polda Metro Jaya
Berita terkait
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015
30 Juni 2022
Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup
Baca SelengkapnyaPengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun
10 Februari 2022
Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang
Baca SelengkapnyaPrancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan
8 September 2021
Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.
Baca SelengkapnyaTeror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi
20 Juni 2017
Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame
7 Juni 2017
Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame
7 Juni 2017
Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.
Baca SelengkapnyaPengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya
12 Oktober 2016
Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor
1 Agustus 2016
Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi
28 Juli 2016
Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.
Baca SelengkapnyaJK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil
16 Juli 2016
Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.
Baca Selengkapnya