Jalan Jauh Lepas BBM dari Subsidi

Reporter

Editor

Selasa, 27 November 2012 18:13 WIB

ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta -Rencana pemerintah untuk melepas subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) tampaknya masih jauh panggang dari api. Baru membuat ide sehari tanpa BBM saja, antrean di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di daerah sudah mengular. Satu di antaranya sebuah pom bensin di Sidoarjo, Jawa Timur.

Lantaran BBM yang banyak dikonsumsi masyarakat habis, para pegawai SPBU yang didominasi kaum Hawa itu menggelar rujakan untuk mengisi waktu. "Jarang-jarang, Mas, rujakan," kata Sriwati, seorang pegawai SPBU, kepada Tempo, Senin, 26 November 2012 (baca: Pasokan Premium Habis, Pegawai SPBU Gelar Rujakan)

Pertamina dikabarkan telah mencabut surat Badan Pengatur Hilir (BPH Migas) tertanggal 7 November 2012 tentang Pengendalian Distribusi Sisa Kuota BBM Subsidi sejak Ahad, 25 November 2012. "Dijanjikan sore nanti dikirim. Kalau solar masih aman," kata Tanggal Simarmata, Supervisor SPBU.

Ia melanjutkan, Pertamina berjanji mengirim Premium sebanyak 24 kiloliter. Jumlah ini melonjak ketimbang pengiriman sebelumnya sebesar 16 kiloliter. Untuk jenis solar tetap seperti biasa, yakni 8 kiloliter. Disinggung mengenai persediaan Pertamax, Tanggal memastikan stok Pertamax masih melimpah."Pertamax setiap tiga bulan sekali dikirim, enggak ada yang beli, Mas. Sekarang harga Pertamax Rp 9.200," kata dia.

Padahal Menteri Keuangan Agus Martowardojo berniat untuk mengendalikan BBM subsidi, atau tak akan menambah pasokan. "Secara umum, sampai akhir 2012, kami harus upayakan kuota tetap 43,5 juta kiloliter. Nanti, kalau ada pembahasan, pasti ada pertemuan koordinasi, dan nanti kami akan diundang," kata Agus di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 27 November 2012. (baca :Menteri Agus Ingin Kuota BBM Tak Ditambah)

Agus merasa yakin Kementerian ESDM, BPH Migas, dan Pertamina bisa mengendalikan pasokan BBM bersubsidi. Ia mengakui adanya penataan yang kurang maksimal di beberapa daerah sehingga BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. "Itu harus ditata agar kuota tetap sesuai," Agus mengatakan.

Saat ini, Agus melihat sudah cukup banyak penyelundupan BBM subsidi yang bisa ditanggulangi. "Dengan ditanggulangi, bisa dijaga sesuai dengan kuota," ujarnya. (baca: Pemerintah Belum Berniat Tambah Subsidi BBM )

Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) menghentikan pengendalian pasokan BBM bersubsidi mulai pekan lalu. Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, mengatakan hal ini sebagai upaya menghindari kerawanan sosial akibat pengendalian pasokan BBM.

Solusinya menurut Kementerian Keuangan adalah "Paling ideal memang menaikkan harga BBM," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro, dalam seminar di Ritz Carlton Mega Kuningan, Selasa, 20 November 2012.Tetapi, untuk menaikkan harga bahan bakar subsidi ini memang tidak mudah. Sebab, ada faktor-faktor, seperti faktor politis, yang bisa mengganjal usulan kebijakan ini. (baca: Kemenkeu: Paling Tepat Naikkan Harga BBM)

Padahal, apabila BBM subsidi dinaikkan harganya hanya sebesar Rp 500 per liter, baik untuk solar maupun bensin premium, akan terdapat penghematan sebanyak Rp 21,2 triliun. "Angka tersebut sangat lumayan untuk alokasi infrastruktur," kata dia. Langkah selanjutnya adalah konversi bahan bakar minyak ke gas.

DIANING SARI | GUSTIDHA BUDHIARTI | DIANANTA P. SUMEDI | ARYANI KRISTANTI

Berita Terkait

Rusuh, Program Sehari Tanpa BBM Subsidi Batal

Pengusaha Pompa Bensin Gugat Petronas

Meski Berwenang, Menkeu Belum Akan Naikkan BBM

Di Sini, Premium Dijual Rp 40 Ribu per Liter


Berita terkait

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Baca Selengkapnya

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.

Baca Selengkapnya

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru

Baca Selengkapnya

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.

Baca Selengkapnya

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.

Baca Selengkapnya

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

Baca Selengkapnya

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya