Daftar Calon Presiden 2014

Reporter

Editor

Kamis, 29 November 2012 08:27 WIB

Megawati Soekarnoputri dan M. Jusuf Kalla. dok. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan umum memang masih dua tahun lagi. Tapi sejumlah nama calon presiden 2014 terus bergulir menjelang pesta demokrasi lima tahunan itu.

Meski bukan tokoh partai, nama Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. ternyata cukup populer di masyarakat sehingga dijagokan menjadi calon presiden periode 2014-2019. Hasil survei Lembaga Survei Indonesia menyebut Mahfud sebagai salah satu tokoh alternatif paling favorit yang dipilih sebagai calon presiden.

“Angka kualitas personal Mahfud paling tinggi,” kata Eksekutif Lembaga Survei, Kuskrido Ambardi, dalam konferensi pers, di di Auditorium Manggala Wanabakti, Rabu, 28 November 2012.

Menurut Kuskrido, Mahfud unggul pada empat dari lima indikator penilaian, yaitu bisa dipercaya, tak melakukan korupsi, tak terlibat kriminalitas, dan berdiri di atas semua golongan. Diantara nama-nama tokoh calon presiden yang populer, Mahfud hanya kalah dari Jusuf Kalla dalam indikator mampu memimpin negara.

Kalla secara keseluruhan berada di posisi kedua. Berikutnya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, politikus Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid, dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Selain lima nama ini, ada sembilan tokoh lain yang digadang-gadang bisa menjadi alternatif calon presiden. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, pengusaha Chairul Tanjung, mantan Panglima TNI Endriarto Sutarto. Ada pula nama bos Media Grup Surya Paloh, Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Edhi Wibowo, Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ibu Negara Kristiani Herawati Yudhoyono.

Namun tetap saja nama lima tokoh tersebut mengalahkan tokoh-tokoh partai yang sering disebut atau telah resmi dicalonkan sebagai calon presiden. Misalnya Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto.

Mahfud yang mendengarkan langsung hasil survei LSI tak seketika berbangga hati. Meski menduduki posisi pertama dalam survei calon presiden alternatif versi LSI dan Majalah Indonesia 2014, ia enggan menanggapi serius hasil survei tersebut.

"Terus terang, saya belum berani ingin melangkah ke pencalonan presiden," kata dia, usai pembacaan hasil survei, di Auditorium Manggala Wanabakti, Rabu 28 November 2012.

Lain Mahfud lain pula Jusuf Kalla. Mantan wakil presiden itu tetap percaya diri jika kembali diberi kesempatan menjadi pemimpin Indonesia. Suara minor yang mempersoalkan usianya yang sudah terbilang senja baginya bukanlah masalah besar. "Usia tidak terkait dengan kesehatan, yang diatur dalam Undang-Undang itu kesehatan, bukan umur," ujarnya.

Munculnya nama-nama tokoh alternatif yang dijagokan jadi calon presiden di pemilu 2014 ini membuat politik Tanah Air semakin semarak. Pengamat politik Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, menilai para tokoh non-partai berpotensi mengalahkan para calon dari partai. Ia memastikan partai menengah dan donatur kampanye mulai ikut melirik para calon-calon tersebut. “Ketika masyarakat mengenal mereka, dukungan akan menguat,” kata dia.

Survei LSI digelar sejak Januari hingga Mei 2012 ini. Tercatat ada 223 responden yang tersebar dari Banda Aceh hingga Jayapura meskipun sebagian dari mereka terkonsentrasi di Jabodetabek. Mereka berasal kalangan akademis, pemimpin media, pengusaha, dan purnawirawan menilai 24 tokoh potensial . Responden itu antara lain Ketua Nahdlatul Ulama Said Agil Siraj, Rektor UIN Komarudin Hidayat, peneliti LIPI Indria Samego, tokoh Muhammadiyah Syafi’i Ma’arif, dan rohaniwan Franz Magnis Suseno.

WAYAN AGUS PURNOMO | ARYANI KRISTANTI | RUSMAN PARAQBUEQ | PRAM

Berita terkait:
Akbar: Duet Mega-Kalla Bisa Ancam Ical

Survei: Jusuf Kalla Kalahkan Aburizal Bakrie

Kalla Soal Duetnya dengan Mega: Belum Mepet 2014!
Akbar Sarankan Ical Bujuk Kalla

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya