Sumber tadi mengatakan pasangan kerajaan itu "sangat senang tapi gugup" atas penyakit sekaligus kehamilan Kate. AP/Tom Hevezi
TEMPO.CO, Jakarta -Pesona Kerajaan Inggris memang tak ada matinya. Setiap kabar tentang para anggota kerajaan selalu menjadi berita di seluruh media massa dunia. Termasuk kabar yang penting tentang kehamilan Kate Middleton, calon Permaisuri Kerajaan. Apalagi dalam kehamilan pertama, istri Pangeran William itu mengalami hyperemesis gravidarum (HG) (baca : Jika Tak Segera Dirawat, Kondisi Kate Bisa Fatal).
Kate dibawa ke King Edward VII Hospital untuk mendapat perawatan khusus akibat morning sickness akut. Dia pun harus rawat inap di rumah sakit itu. (Baca:Kate Middleton Hamil).
Jika dirunut, sejarah kesehatan perempuan kerajaan Inggris banyak yang mengalami gangguan. Ibu mertua Kate, mendiang Putri Diana, juga mengalami nasib serupa. Putri Diana harus berjuang mengatasi bulimia ketika tahu sedang mengandung anak pertamanya (Baca :Kate dan Kisah Aneh Kehamilan Calon Ratu Inggris).
Selama perawatan itu, Kate terancam akan ditinggal oleh William. Dikutip dari laman Dailymail, seorang sumber mengatakan, William paling tidak harus menghabiskan setengah tahun ke depan untuk mendongkrak jam terbangnya sebagai pilot di RAF. Kesibukannya melakukan perjalanan bersama Kate ke Asia Pasifik beberapa waktu lalu menyebabkan jam terbang yang harus ia penuhi sangat minim (baca : Hamil, Kate Middleton Akan Sering Ditinggal William).
Tapi untuk sementara, soal dilema Pangeran William ini masih menjadi bahan perdebatan. Yang jelas, saat ini William telah diberikan cuti dari pekerjaannya untuk menemani sang istri tercinta, Kate Middleton. Dilema lain justru muncul tentang potensi sang jabang bayi. Spekulasi berkembang di Inggris mengenai bayi yang dikandung Kate Middleton. Banyak yang menduga, bayi yang dikandung istri Pangeran William ini kembar. Jika benar, mail Online menulis, akan menjadi dilema tersendiri bagi Kerajaan Inggris (baca:Dilema Jika Bayi Kate Middleton Kembar).
Sebab kondisi kembar akan menyulitkan aturan suksesi. Menurut aturan baru suksesi yang disahkan oleh negara-negara Persemakmuran tahun lalu, anak sulung diutamakan, tidak peduli apakah laki-laki atau perempuan. Ini berarti, jika anak Kate kembar, maka perbedaan hanya beberapa detik bisa menjadi sangat penting untuk masa depan negara itu.
Warga dunia maya pun tak mau ketinggalan menyambut cucu pertama Pangeran Charles ini. Kini di twitter bermunculan sebuah akun parodi tentang janin di kandungan Kate. Satu diantaranya adalah akun @RoyalFoetus yang muncul Senin lalu, tepat pada hari Kate resmi dinyatakan hamil oleh pihak istana kerajaan. Hingga hari ini, akun itu sudah memiliki lebih dari 7.000 pengikut.
Di profilnya yang bergambar janin dalam kandungan, admin @RoyalFoetus menuliskan bahwa setiap kicauan yang dikeluarkan berasal langsung dari rahim kerajaan Inggris alias bayi Kate Middleton. Tapi pemilik akun tak lupa menyampaikan bahwa akun tersebut hanya parodi semata, yang artinya sama sekali tidak mencerminkan kicauan si bayi yang belum lahir (baca : Calon ''Bayi'' Kate Middleton Mulai Ngetwit?).
