TEMPO.CO, Jakarta-Posisi menteri pemuda dan olahraga yang kosong ditinggalkan Andi Mallarangeng Jumat lalu sekarang menjadi incaran sejumlah partai. Demokrat tentu saja enggan menyerahkan posisi Menpora kepada partai lain.
"Saya kira tetap lima menteri dipertahankan. Bagaimanapun caranya lima (menteri) dipertahankan," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, EE Mangindaan di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 10 Desember 2012.
Menurut Mangindaan, sejak awal sesuai kalkulasi dan jumlah prosentase hasil pemilihan umum 2009 lalu, Partai Demokrat mendapat lima jatah menteri. Dan kuota tersebut akan tetap dipertahankan hingga masa pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir di 2014.
Mangindaan tak menyebut nama kader Demokrat yang diproyeksikan mengisi kursi Menpora. Menurut dia, keputusan itu merupakan hak prerogatif Presiden SBY. "Itu terserah presiden saja. Kecuali beliauminta saran, itu lain lagi," ujar Menteri Perhubungan ini.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua. Ia memastikan kursi Menteri Pemuda dan Olahraga tetap akan diisi kader internal. Namun jika ternyata memang tidak ada kader yang dianggap layak, Partai Demokrat legowo kursi menteri ini diduduki kalangan profesional."Kalau diambil dari profesional tidak masalah," kata Max di kompleks Parlemen Senayan.
Max mengatakan partai lain tak berhak mengincar posisi tersebut. Jika masih ada partai koalisi yang menginginkan kursi Menpora, “Itu keterlaluan.” kata dia.
Sejumlah nama yang dijagokan menggantikan posisi Andi Mallarangeng mulai mencuat di internal Partai Demokrat. Mereka adalah mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, dan beberapa pengurus DPP Partai Demokrat seperti Ruhut Sitompul, Ramadhan Pohan, dan Khatibul Umam Wiranu.
Tak hanya di internal Demokrat, sejumlah kandidat dari luar partai juga mulai berhembus. Sumber Tempo di kalangan istana mengatakan ada beberapa kandidat mulai digadang-gadang mengisi jabatan Menteri Olahraga. Antara lain dua staf khusus Presiden, Felix Wanggai dan Andi Arief.
Andi Arief dinilai memiliki posisi kuat karena jaringan aktivisnya. Menurut sumber itu, Andi Arief yang saat ini menjabat sebagai staf khusus Presiden bidang BantuanSosial dan Bencana berjanji menggaet pemilih muda dalam Pemilihan Umum 2014.
Nama kandidat lain dari partai koalisi juga sempat bergulir. Dia adalah Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Tapi mantan anggota DPR ini mengaku tak tertarik mengisi kursi kosong Menpora. "Saya ingin lebih fokus dengan peranan saya di partai sebagai sekjen," kata Idrus.
Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga
28 Januari 2022
Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga
Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga
